Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Studi Ungkap Korelasi antara Tulisan Tangan dan Kesehatan Otak

image-gnews
Ilustrasi otak. medicalnews.com
Ilustrasi otak. medicalnews.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Psychology menemukan korelasi menarik antara tulisan tangan dan kesehatan otak. Untuk penelitian tersebut, para peneliti mencatat aktivitas otak 36 mahasiswa. Para peneliti dari Universitas Sains dan Teknologi Norwegia (NTNU) itu akhirnya menyimpulkan bahwa tulisan tangan dapat meningkatkan pembelajaran dan memori. Mengapa demikian?

Dalam pelaksanaan penelitian berjudul Handwriting but not typewriting leads to widespread brain connectivity: a high-density EEG study with implications for the classroom itu, para partisipan diminta menulis atau kata-kata dalam waktu 25 detik. Sebuah sensor dengan 256 elektroda ditempatkan di kepala partisipan untuk mengukur gelombang otak

“Temuan utama kami adalah bahwa tulisan tangan mengaktifkan hampir seluruh otak dibandingkan dengan mengetik, yang hampir tidak mengaktifkan otak. Otak tidak terlalu tertantang ketika menekan tombol pada keyboard dibandingkan ketika membentuk huruf-huruf dengan tangan,” kata Audrey van der Meer, salah satu peneliti studi tersebut sekaligus profesor neuropsikologi di NTNU seperti dikutip dari NBC News.

Para peneliti menemukan bahwa menulis dengan tangan memerlukan pengaturan komunikasi antara korteks visual, sensorik, dan motorik otak. Sedangkan untuk mengetik, siswa harus memvisualisasikan huruf-huruf dan kemudian menggunakan keterampilan motorik mereka untuk meningkatkan kemampuan menulis. “Ketika Anda harus membentuk huruf dengan tangan, huruf 'A' akan terlihat sangat berbeda dari huruf 'B' dan memerlukan pola gerakan yang sangat berbeda,” kata van der Meer kepada media.

Tulisan tangan melibatkan banyak wilayah otak, meningkatkan fungsi kogniti,  dan retensi memori. Sifat tulisan tangan yang taktil dan berirama memiliki efek terapeutik, mengurangi stres dan kecemasan dengan mendorong keadaan meditasi. Goresan yang tidak disengaja dan disengaja dalam pembentukan huruf dapat meningkatkan fokus, perhatian, dan ekspresi diri sehingga menumbuhkan rasa kepuasan dan kreativitas. Koneksi pribadi dengan pikiran melalui tulisan tangan memperkuat refleksi diri serta kesejahteraan emosional sehingga memberi efek menenangkan dan memusatkan pada kesehatan mental.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tulisan tangan sangat penting untuk perkembangan kognitif anak, meningkatkan keterampilan motorik halus, dan koordinasi tangan-mata. Ini membantu dalam pengenalan huruf, ejaan, dan keterampilan bahasa, berkontribusi pada komunikasi yang efektif. Tindakan fisik menulis mengaktifkan berbagai wilayah otak, meningkatkan koneksi saraf, dan retensi memori. 

Tulisan tangan juga menumbuhkan kreativitas dan ekspresi diri, memungkinkan anak-anak menyampaikan pemikiran secara unik. Selain itu, aspek nyata dari tulisan tangan memberikan pengalaman sensorik yang mungkin tidak dimiliki oleh pengetikan digital, sehingga membantu retensi informasi. Secara keseluruhan, tulisan tangan memainkan peran mendasar dalam pendidikan dan perkembangan psikologis anak-anak, mendukung keberhasilan akademis serta pertumbuhan kognitif mereka.

TIMES OF INDIA | FRONTIERSIN.ORG

Pilihan Editor: Gboard Akan Mendukung Tulisan Tangan untuk Tablet dan Ponsel Lipat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cegah Kerusakan Otak dengan Menghindari Kebiasaan Ini

7 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Cegah Kerusakan Otak dengan Menghindari Kebiasaan Ini

Paparan berulang terhadap waktu layar, pola makan tidak sehat, kurang tidur mengganggu perkembangan kognitif, terkadang menyebabkan kerusakan otak.


Pentingnya Periksa Rutin pada Orang dengan Riwayat Keluarga Aneurisma Otak

9 hari lalu

Ilustrasi pendarahan otak. Pexels/Anna Shvets
Pentingnya Periksa Rutin pada Orang dengan Riwayat Keluarga Aneurisma Otak

Pemilik riwayat keluarga aneurisma otak, apalagi jenis ruptur atau pecah, diminta untuk melakukan pemeriksaan secara rutin.


Pakar Saraf Jelaskan Penyebab Aneurisma Otak, Bahaya dan Risikonya

10 hari lalu

Ilustrasi perdarahan otak. Pixabay
Pakar Saraf Jelaskan Penyebab Aneurisma Otak, Bahaya dan Risikonya

Aneurisma otak disebabkan pelebaran atau penonjolan pembuluh darah otak akibat melemahnya dinding pembuluh darah dan berisiko mengalami pecah.


Kenali Jenis-jenis Kekerasan Seksual dan Ancaman Hukuman Bagi Pelakunya

15 hari lalu

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Kenali Jenis-jenis Kekerasan Seksual dan Ancaman Hukuman Bagi Pelakunya

Kekerasan Seksual adalah setiap perbuatan merendahkan, menghina, melecehkan, dan/atau menyerang tubuh, dan/atau fungsi reproduksi seseorang.


Seluk-beluk Tes Kesehatan Calon Kepala Daerah di Pilkada 2024: Aturan, Jenis, hingga Metode

15 hari lalu

Pasangan Bakal Calon Gubernur (Bacagub) dan Bakal Calon Wakil Gubernur (Bacawagub) Jawa Timur Lukmanul Khakim dan Luluk Nur Hamidah melakukan tes kesehatan di Rumah Sakit Fatmawati Jakarta Selatan, Rabu 28 Agustus 2024. ANTARA/Walda Marison
Seluk-beluk Tes Kesehatan Calon Kepala Daerah di Pilkada 2024: Aturan, Jenis, hingga Metode

Salah satu persyaratan utama yang harus dipenuhi para calon kepala daerah adalah menjalani tes kesehatan. Apa saja?


Studi: Tidur Menyegarkan Otak, Memberi Ruang bagi Memori Baru

20 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Ketut Subiyanto
Studi: Tidur Menyegarkan Otak, Memberi Ruang bagi Memori Baru

Peneliti dari Universitas Cornell, dalam studinya, menemukan bahwa tidur berperan penting dalam mengatur ulang memori.


1 dari 5 Pasien Koma Bisa Jadi Masih Sadar tapi 'Terkunci'

22 hari lalu

Ilustrasi pasien koma. shutterstock.com
1 dari 5 Pasien Koma Bisa Jadi Masih Sadar tapi 'Terkunci'

Satu dari lima orang yang mengalami koma mungkin kesadarannya berada dalam kondisi seperti 'terkunci'.


Cara Menghadapi Lansia yang Mengalami Demensia

23 hari lalu

Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com
Cara Menghadapi Lansia yang Mengalami Demensia

Saat keluarga memiliki demensia, seseorang kerap bingung dan tidak dapat menghadapinya dengan baik.


Sebab Pasien Operasi Otak Hanya Dibius Lokal dan Tetap Dibuat Sadar

27 hari lalu

Musisi Jazz Musa Manzini memainkan gitarnya selama operasi otak untuk membantu para dokter memantau gerakan jarinya.[www.iol.co.za]
Sebab Pasien Operasi Otak Hanya Dibius Lokal dan Tetap Dibuat Sadar

Metode operasi otak dengan pasien dalam keadaan sadar dan terjaga dipilih untuk menangani beberapa kondisi otak, seperti tumor otak. Ini alasannya.


DBS, Cara Modern Penanganan Pasien Penyakit Parkinson

36 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman Franz Beckenbauer berpose setelah dimasukkan ke dalam Hall of Fame, sebuah pameran permanen untuk menghormati legenda sepak bola Jerman di Museum Sepak Bola Jerman di Dortmund, Jerman, 1 April 2019. Beckenbauer kerap didera penyakit diantaranya parkinson, demensia dan sempat melakukan operasi jantung pada tahun 2016 dan 2017. Ina Fassbender/Pool via REUTERS/File Photo
DBS, Cara Modern Penanganan Pasien Penyakit Parkinson

Pengobatan Parkinson saat ini ada metode operasi DBS atau pemasangan cip di otak pasien yang dapat mengurangi efek penyakit.