Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Melestarikan Kuliner Tradisional Menurut Sejarawan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Makanan tradisional madumongso. ANTARA/Siswowidodo
Ilustrasi Makanan tradisional madumongso. ANTARA/Siswowidodo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Upaya melestarikan kuliner tradisional Indonesia bisa dimulai dari rumah. Begitu menurut sejarawan makanan Fadly Rahman. Caranya antara lain dengan menanam tanaman rempah di lingkungan rumah.

"Membudidayakan apa yang terjangkau oleh kita, misalnya tanaman bumbu, tanaman pangan yang bisa dibudidayakan di sekitar rumah. Ini yang bisa kita perkenalkan terlebih dulu kepada anggota keluarga di rumah, anak, atau keturunan kita," kata dosen Universitas Padjadjaran Bandung itu di Jakarta, Sabtu, 10 Februari 2024.

Dalam gelar wicara di Festival Merayakan Gastronomi Indonesia itu ia mengatakan rempah-rempah yang biasa digunakan dalam masakan tradisional Indonesia dapat diperkenalkan kepada anggota keluarga di rumah. Selain itu, orang tua dapat mengajak anak-anak melihat langsung tempat budi daya tanaman rempah serta proses pembuatan makanan tradisional.

"Ini akan menjadi sangat awal bagaimana yang kita konsumsi, yang terhidang di meja makan, ternyata melalui proses yang sangat panjang dari hulu ke hilir. Ini yang enggak terjadi di kehidupan masyarakat kita sekarang," jelasnya.

Pengaruh negatif makanan instan
Ia mengatakan perkembangan industri makanan instan merupakan salah satu faktor yang membuat masyarakat sekarang kurang akrab dengan proses penyajian makanan, mulai dari bahan mentah hingga menjadi hidangan. Padahal, mewariskan pengetahuan tentang rangkaian proses pembuatan makanan tradisional penting dalam upaya pelestarian kuliner tradisional Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Fadly berharap penyelenggaraan acara Gastronomi Indonesia dapat mendorong orang untuk memperkenalkan makanan lokal ke lingkungan terdekat dan mempelajari sejarah kuliner negeri ini.

"Story telling itu penting dalam memperkenalkan kuliner lokal kepada generasi penerus, sekarang, dan akan datang. Dengan begitu mereka akan lebih sadar bahwa makanan ini memiliki nilai historis yang perlu dijaga dengan memperkenalkan terlebih dulu tentang kekayaan alam, budaya, dan keterhubungan antara kuliner dengan alam dan budaya," tandasnya.

Pilihan Editor: Makna Sosial Kue Keranjang yang Jadi Ciri Khas Perayaan Imlek

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

8 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

9 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

10 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

11 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

14 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

16 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


5 Tradisi Unik Lebaran di Sumatera Barat, Malamang hingga Tradisi Bakajang

19 hari lalu

Peserta malamang pada FBIM 2019, Palangka Raya, Selasa 18 Juni 2019.ANTARA/Muhammad Arif Hidayat
5 Tradisi Unik Lebaran di Sumatera Barat, Malamang hingga Tradisi Bakajang

Keunikan tradisi Idul Fitri atau lebaran di Sumatera Barat tak kalah dengan daerah lainnya. Di sini ada Malamang, Kabau SIrah, hingga Bakajang.


Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

23 hari lalu

Mi lethek khas Bantul, Yogyakarta. Dok. Visiting Jogja
Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.


Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

26 hari lalu

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.


Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

29 hari lalu

Bebek Songkem. (dok. Indonesia Kaya)
Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah