Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah Kaitan Telur Dadar dengan Kanker dan Diabetes

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Telur Dadar Padang, bisa jadi ide menu sahur berbahan protein/Foto: Doc. Frisian Flag
Telur Dadar Padang, bisa jadi ide menu sahur berbahan protein/Foto: Doc. Frisian Flag
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Telur merupakan salah satu makanan yang sering dianggap sebagai sumber protein dan nutrisi penting. Namun beberapa penelitian menunjukkan kemungkinan keterkaitan antara konsumsi telur dengan diabetes dan risiko beberapa jenis kanker tertentu. 

Dikutip dari Nutrition Facts, telur yang didadar dapat menyebabkan kanker karena menimbulkan bahan kimia karsinogenik akibat digoreng pada suhu tinggi. Konsumsi telur goreng dapat meningkatkan risiko kanker seperti kanker kandung kemih, payudara, ovarium, dan prostat.

Hal ini karena telur mengandung kolin tinggi, yang dapat berubah menjadi trimetilamina (TMA) dan kemudian menjadi Trimetilamina N-oksida (TMAO) dalam tubuh. TMAO dapat memicu peradangan dan berkontribusi pada perkembangan kanker. 

Selain kanker, telur juga dapat meningkatkan risiko diabetes sebesar 60 persen. Dilansir dari Physicians Committee, para peneliti membandingkan konsumsi telur dengan kadar glukosa darah pada lebih dari 8.000 peserta dari Survei Kesehatan dan Gizi Tiongkok.

Mereka yang terbiasa mengonsumsi telur paling banyak meningkatkan risiko terkena diabetes jika dibandingkan dengan peserta yang mengonsumsi lebih sedikit telur. Peserta yang makan telur paling banyak juga kurang aktif secara fisik karena mengonsumsi lebih banyak lemak dan protein hewani, serta memiliki kadar kolesterol serum lebih tinggi. 

Kemungkinan mekanisme peningkatan risiko ini termasuk oksidasi dan peradangan akibat kolin yang ditemukan dalam kuning telur dan terhambatnya penyerapan karbohidrat dari bahan kimia yang ditemukan dalam putih telur. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para penulis berpendapat bahwa peningkatan konsumsi telur berhubungan dengan meningkatnya keterjangkauan telur di Tiongkok dan pergeseran keseluruhan menuju pola makan kebarat-baratan yang rendah sayur-sayuran dan tinggi daging serta makanan tinggi lemak.

Hasil ini mendukung temuan serupa pada kelompok peserta lain di Tiongkok serta populasi di Amerika Serikat. Sebuah penelitian menemukan peningkatan risiko diabetes dan kolesterol tinggi di kalangan wanita Tiongkok. Sementara penelitian yang diterbitkan di Circulation menemukan hubungan antara konsumsi telur yang lebih tinggi dan prevalensi diabetes melitus dan hipertensi. 

Para penulis mencatat hasil meta-analisis terbaru dan data dari Physicians Health Study dan Women's Health Study menunjukkan peningkatan risiko diabetes hingga 77 persen dengan mengonsumsi tujuh telur atau lebih per minggu.

Pilihan Editor: Apakah Orang dengan Kadar Gula Darah Tinggi Pasti Mengidap Diabetes?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kate Middleton Pertama Kali Kembali Bekerja Setelah Selesaikan Kemoterapi

6 jam lalu

Kate Middleton memakai gaun ungu di Wimbledon 2024. Foto: Instagram/@wimbledon
Kate Middleton Pertama Kali Kembali Bekerja Setelah Selesaikan Kemoterapi

Kate Middleton pertama kali kembali bekerja setelah pekan lalu mengumumkan telah menyelesaikan kemoterapi untuk melawan kanker.


7 Gejala Kanker Laring yang Sering Diabaikan, Suara Parau sampai Sulit Menelan

6 jam lalu

Ilustrasi Pita suara. Shutterstock
7 Gejala Kanker Laring yang Sering Diabaikan, Suara Parau sampai Sulit Menelan

Selain suara parau, berikut gejala kanker laring lainnya sehingga pasien disarankan untuk segera berkonsultasi ke dokter.


Tips Kendalikan Diri Konsumsi Makanan Ultra Proses

9 jam lalu

Ilustrasi ngemil keripik. Freepik.com
Tips Kendalikan Diri Konsumsi Makanan Ultra Proses

Para peneliti mencatat adanya korelasi langsung antara jumlah makanan ultra proses dalam diet dan risiko diabetes tipe 2


5 Camilan Terbaik Berserat Tinggi untuk Penderita Diabetes

18 jam lalu

Ilustrasi buah beri. Shutterstock
5 Camilan Terbaik Berserat Tinggi untuk Penderita Diabetes

Camilan yang tinggi serat merupakan pilihan baik karena serat dapat membantu mengontrol kadar gula darah, yang artinya baik bagi penderita diabetes


Istri Bruce Springsteen Mengidap Multiple Myeloma, Kenali Penyebab Kanker Darah Itu

3 hari lalu

Musikus Bruce Springsteen (kiri) dan istrinya Patti Scialfa (tengah). REUTERS/Lucas Jackson
Istri Bruce Springsteen Mengidap Multiple Myeloma, Kenali Penyebab Kanker Darah Itu

Istri musisi Bruce Springsteen mengungkapkan perjuangannya melawan kanker darah yang disebut multiple myeloma. Kenali penyebab dan gejalanya.


Pemerintah dan DPR Sepakat Cukai Minuman Berpemanis Hanya 2,5 Persen, YLKI: Main-main

3 hari lalu

Puluhan massa dari organisasi CISDI bersama dengan Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) melakukan aksi demo mendukung diberlakukannya cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) di kawasan Patung Kuda, Monas,  Jakarta, Rabu 18 Oktober 2023. Studi meta analisis pada 2021 dan 2023 mengestimasi setiap konsumsi 250 mililiter MBDK akan meningkatkan risiko obesitas sebesar 12 persen, risiko diabetes tipe 2 sebesar 27 persen, dan risiko hipertensi sebesar 10 persen (Meng et al, 2021; Qin et al, 2021; Li et al, 2023). Mengadaptasi temuan World Bank (2020), penerapan cukai diprediksi meningkatkan harga dan mendorong reformulasi produk industri menjadi rendah gula sehingga menurunkan konsumsi MBDK. Penurunan konsumsi MBDK akan berkontribusi terhadap berkurangnya tingkat obesitas dan penyakit tidak menular seperti diabetes, stroke, hingga penyakit jantung koroner. TEMPO/Subekti.
Pemerintah dan DPR Sepakat Cukai Minuman Berpemanis Hanya 2,5 Persen, YLKI: Main-main

Keputusan Kementerian Keuangan menerima usulan BAKN DPR RI soal tarif cukai minuman berpemanis 2,5 persen, dinilai YLKI hanya main-main.


Mengulas Obat Statin, Efek Sampingnya pada Manusia dan Hewan

5 hari lalu

Ilustrasi minum obat. TEMPO/Subekti
Mengulas Obat Statin, Efek Sampingnya pada Manusia dan Hewan

Golongan statin dikenal sebagai lini pertama dalam menurunkan kadar kolesterol. Bisa diberikan kepada manusia maupun hewan. Apa efek sampingnya?


Gusur Gedung Klinik, Unpad dan Pertamedika Akan Dirikan Rumah Sakit Kanker di Bandung

6 hari lalu

Majelis Wali Amanat Universitas Padjadjaran (Unpad) memilih Rina Indiastuti sebagai rektor baru periode 2019-2024, Ahad, 6 Oktober 2019. (TEMPO/ANWAR SISWADI)
Gusur Gedung Klinik, Unpad dan Pertamedika Akan Dirikan Rumah Sakit Kanker di Bandung

Rumah sakit kanker itu akan dibangun di area seluas 8.600 meter persegi bekas bangunan klinik Unpad di Jalan Dipatiukur.


Elle Macpherson Tanggapi Kritik Pengobatan Kankernya dan Alasan Tolak Kemoterapi

7 hari lalu

Elle MacPherson. REUTERS/Stringer
Elle Macpherson Tanggapi Kritik Pengobatan Kankernya dan Alasan Tolak Kemoterapi

Supermodel Elle Macpherson menjelaskan keputusannya menolak kemoterapi untuk kanker payudara dan lebih memilih pengobatan holistik.


Akses Makanan dan Minuman Tinggi Kalori Mudah, Tingkatkan Risiko Diabetes

8 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Akses Makanan dan Minuman Tinggi Kalori Mudah, Tingkatkan Risiko Diabetes

Angkat penderita diabetes diprediksi akan terus meningkat seiring dengan perubahan pola makan dan gaya hidup yang kurang sehat.