Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Cara Menjaga Kesehatan di Musim Pancaroba

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Cuaca Ekstrem Picu Petir, BMKG: Tersebab Musim Pancaroba
Cuaca Ekstrem Picu Petir, BMKG: Tersebab Musim Pancaroba
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Musim pancaroba menjadi perhatian Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). BMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai musim pancaroba yang datang hari-hari belakangan ini. Pasalnya, di musim pancaroba sering kali menyertakan cuaca ekstrem seperti hujan lebat dalam durasi singkat, angin kencang, angin puting beliung, bahkan fenomena hujan es.

Dikutip dari Antara, berdasarkan analisa dinamika atmosfer BMKG, puncak musim hujan telah terlewati di berbagai wilayah Indonesia, khususnya bagian selatan. Hal ini mengindikasikan bahwa wilayah tersebut akan memasuki peralihan musim pada Maret hingga April 2024. 

Salah satu ciri masa peralihan musim adalah pola hujan yang biasanya terjadi pada sore hingga menjelang malam hari, didahului oleh udara hangat dan terik pada pagi hingga siang hari. Hujan pada periode ini cenderung tidak merata dengan intensitas sedang hingga lebat dalam durasi singkat.

Selain meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem selama musim pancaroba, penting juga bagi masyarakat untuk memelihara kesehatan tubuh. Dalam menghadapi perubahan cuaca yang mungkin mempengaruhi kesehatan.

Dilansir dari Healthline, berikut adalah 5 cara memelihara kesehatan tubuh di tengah musim pancaroba:

1. Memperkuat sistem kekebalan tubuh

Menjaga rumah tetap bersih memiliki peran penting dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh. Menurut Dr. Adrian Cotton dari Loma Linda University Health, debu, jamur, bulu hewan peliharaan, dan polutan lainnya yang terakumulasi di rumah bisa menjadi pemicu bagi sistem kekebalan tubuh, terutama pada orang yang rentan terhadap alergi.

Membersihkan rumah secara teratur tidak hanya membantu mencegah pemicu sistem kekebalan tubuh, tetapi juga mendukung kesehatan pernapasan. Menurut pakar kesehatan masyarakat dan nutrisi, Wendy Bazilian, pembersihan musim semi dapat menjadi kesempatan untuk melakukan pembersihan menyeluruh, termasuk menghilangkan debu dari area-area yang sulit dijangkau seperti kaki-kaki furnitur dan kusen jendela.

2. Mengurangi stres dan depresi

Menjaga ruangan tetap rapi bukan hanya soal estetika, tapi juga berhubungan erat dengan kesehatan mental. Terutama saat harus menghabiskan banyak waktu di dalam rumah, entah karena bekerja dari rumah atau mengalami kesulitan tidur, keadaan ruangan dapat mempengaruhi suasana hati dan kualitas tidur secara signifikan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penelitian telah menunjukkan bahwa ruangan yang bersih dan rapi dapat menciptakan perasaan nyaman, tenang, dan membantu meningkatkan kualitas tidur. Saat menyortir barang-barang, menata ulang, dan membuang kelebihannya, seseorang tidak hanya menyegarkan fisik ruangan, tetapi juga memberikan kelegaan secara mental.

3. Mencegah penyakit

Membersihkan barang-barang yang sering digunakan merupakan salah satu langkah dalam mencegah penyakit. Menurut Wendy Bazilian, pakar kesehatan masyarakat dan nutrisi, menjaga kebersihan permukaan seperti wastafel, talenan, dan area kontak utama lainnya dapat membantu meminimalkan penyebaran virus dan bakteri yang dapat menyebabkan penyakit.

Selain itu, pencegahan penyakit bawaan makanan juga penting untuk diperhatikan. Bazilian menekankan pentingnya membersihkan dapur secara menyeluruh, termasuk lemari es, freezer, pantry, counter, dan lemari, untuk memastikan keamanan makanan dan mencegah gejala atau penyakit bawaan makanan. 

4. Makan sehat dan berolahraga

Mengonsumsi makanan sehat dan berolahraga secara teratur tidak hanya mendukung kesehatan fisik, tetapi juga memperkuat sistem kekebalan tubuh. Penelitian telah menunjukkan bahwa ada hubungan antara menjaga kebersihan rumah dan mengadopsi gaya hidup yang aktif dan sehat. Bersih-bersih di musim semi juga dapat menjadi dorongan untuk mengadopsi kebiasaan hidup yang lebih sehat.

5. Mengurangi risiko cedera

Jatuh menjadi salah satu penyebab utama kematian terkait cedera pada kelompok usia lanjut. Menurut Wendy Bazilian, membereskan rumah menjadi langkah penting dalam pencegahan cedera seperti terpeleset, tersandung, atau jatuh. Langkah-langkah membereskan rumah agar aman dimulai dari jalan setapak, lorong, dan tangga.

HEALTHLINE | ANTARANEWS
Pilihan editor: Cuaca Ekstrem Picu Petir, BMKG: Tersebab Musim Pancaroba

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG Prakirakan Mayoritas Kota Besar di Indonesia Hujan Ringan hingga Lebat, Waspada Petir

1 jam lalu

Ilustrasi hujan petir. nydailynews.com
BMKG Prakirakan Mayoritas Kota Besar di Indonesia Hujan Ringan hingga Lebat, Waspada Petir

Hujan intensitas deras dengan curah hujan lebih dari 50 mm per jam diprakirakan mengguyur Kota Padang dan Bandung.


Variasi Prakiraan Cuaca Cukup Ekstrem Sepekan ke Depan, BMKG Rilis Peringatan Dini untuk 27 Provinsi

4 jam lalu

Ilustrasi cuaca ekstrem. ANTARA/Saiful Bahri
Variasi Prakiraan Cuaca Cukup Ekstrem Sepekan ke Depan, BMKG Rilis Peringatan Dini untuk 27 Provinsi

Prakiraan cuaca BMKG periode 13-19 September 2024 menunjukkan potensi hujan lebat di wilayah utara Indonesia. Wilayah selatan cenderung kering.


Curah Hujan Tinggi, Guru Besar IPB Imbau Tingkatkan Imunitas dengan Vitamin C

1 hari lalu

Smoothies Buah dan Sayuran. Pixabay
Curah Hujan Tinggi, Guru Besar IPB Imbau Tingkatkan Imunitas dengan Vitamin C

Pakar gizi menjelaskan perlunya menjaga kesehatan tubuh, terutama di musim hujan. Salah satunya dengan mengonsumsi vitamin C.


Akibat Cuaca Ekstrem, Banjir dan Tanah Longsor Melanda Empat Desa di Kabupaten Banyumas

3 hari lalu

Masyarakat bekerja bakti menyingkirkan material tanah longsor di Desa Cibangkong, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada Senin, 9 September 2024. Foto/BPBD Kabupaten Banyumas via Antara
Akibat Cuaca Ekstrem, Banjir dan Tanah Longsor Melanda Empat Desa di Kabupaten Banyumas

BPBD Kabupaten Banyumas tengah menanggulangi dampak bencana banjir dan tanah longsor yang melanda empat desa di dua kecamatan.


Perkiraan Cuaca BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem, Hujan Lebat Merata di Jawa Barat dalam Sepekan

4 hari lalu

Ilustrasi hujan badai petir. Pixabay
Perkiraan Cuaca BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem, Hujan Lebat Merata di Jawa Barat dalam Sepekan

BMKG merilis perkiraan cuaca sepekan ke depan. Hujan sedang hingga sangat lebat yang disertai petir dan angin kencang diprediksi mengguyur Jawa Barat.


Prospek Hujan Lebat di Indonesia Pekan Ini, Siklon Tropis Yagi Tak Lagi Beri Dampak

9 hari lalu

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
Prospek Hujan Lebat di Indonesia Pekan Ini, Siklon Tropis Yagi Tak Lagi Beri Dampak

Sorong terima guyuran hujan ekstrem pekan lalu. Hujan sangat lebat di Mimika.


Hujan dan Angin Kencang Tewaskan Dua Warga Bogor, BMKG Imbau Waspada Cuaca Ekstrem

9 hari lalu

Petugas BPBD Kota Bogor membersihkan genteng ruang kelas yang ambruk di SDN Polisi 1 Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu, 3 Januari 2024.  Atap dari empat ruang kelas SDN Polisi 1 Kota Bogor ambruk akibat hujan deras dan angin kencang pada Selasa (2/1) dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Hujan dan Angin Kencang Tewaskan Dua Warga Bogor, BMKG Imbau Waspada Cuaca Ekstrem

Sebelum kejadian, BMKG telah mengeluarkan peringatan dini pada pukul 15.55 WIB tentang potensi hujan sedang hingga lebat yang bisa disertai petir.


Prediksi Cuaca BMKG di Jabodetabek Hari Ini: Ada yang Hujan Lebat, Ada yang Panas 37 Derajat

10 hari lalu

Ilustrasi Ramalan Cuaca. fishershypnosis.com
Prediksi Cuaca BMKG di Jabodetabek Hari Ini: Ada yang Hujan Lebat, Ada yang Panas 37 Derajat

Suhu udara di Jakarta Utara lebih rendah daripada di 'pedalaman' Jabodetabek. Simak prediksi cuaca hari ini dari BMKG selengkapnya.


Korban Tewas dalam Topan Shanshan Bertambah Jadi 6 Orang

12 hari lalu

Lahan pertanian terendam banjir akibat hujan lebat akibat Topan Shanshan di Yufu, Prefektur Oita, Jepang barat daya, 29 Agustus 2024. Kyodo/via REUTERS
Korban Tewas dalam Topan Shanshan Bertambah Jadi 6 Orang

Jumlah korban tewas akibat topan Shanshan sampai Sabtu, 31 Agustus 2024, bertambah menjadi enam orang, satu korban hilang dan ratusan luka-luka


Catatan Hujan Lebat Sepekan Terakhir di Indonesia dan Prediksi Sepekan ke Depan dari BMKG

13 hari lalu

Ilustrasi hujan. (REUTERS/Zoran Milich)
Catatan Hujan Lebat Sepekan Terakhir di Indonesia dan Prediksi Sepekan ke Depan dari BMKG

Curah hujan di beberapa wilayah di Indonesia bagian utara masih cukup tinggi pada sepekan terakhir.