TEMPO.CO, Jakarta - Psikolog keluarga dan pernikahan Yulistin Puspaningrum menyebut pentingnya menghindari membandingkan pasangan baru dengan mantan saat memutuskan untuk menikah lagi setelah bercerai.
"Kita cari jodoh yang bisa menutup masa lalu, artinya tidak membandingkan dengan pasangan sebelumnya," kata lulusan Universitas Gadjah Mada itu, Selasa, 27 Februari 2024.
Ia mengatakan setiap orang memiliki karakter dan kepribadian masing-masing. Karena itu sebaiknya tidak membandingkan calon pasangan baru dengan yang sebelumnya. Lebih baik fokus pada upaya untuk membangun keluarga bersama pasangan baru. Menurutnya, penting pula bagi pasangan untuk menghadirkan suasana layaknya pacaran dalam upaya membangun hubungan.
"Di dalam kehidupan berumah tangga mereka perlu waktu berdua kayak pacaran lagi. Kadang ada orang tua enggak tega ninggalin anaknya karena masih kecil, bisa minta saudara untuk jaga anaknya dulu," sarannya.
Pertimbangan keluarga
Apabila salah satunya sudah punya anak, ia mengatakan sebaiknya anak dikenalkan kepada calon pasangan baru dan diberi waktu agar bisa memahami dan menerima bahwa ibu atau ayahnya akan menikah dengan orang tersebut.
"Kalau dilihat pasangan karakternya oke, kita bujuk. Anak tetap enggak mau, segera diputuskan mau terus apa berhenti tetap mengutamakan anak," ujarnya.
Ia menekankan pentingnya mempertimbangkan perasaan dan pendapat anak dalam membuat keputusan menikah lagi setelah bercerai. Namun, jika anak tidak menerima kehadiran orang baru dalam hidup ayah atau ibunya tanpa alasan logis, seperti hanya tidak ingin orang tuanya bersama orang lain, Yulistin mengatakan pasangan bisa mempertimbangkan untuk melanjutkan hubungan karena bisa jadi penolakan terjadi karena anak belum memahami kebutuhan orang tuanya. Ia juga mengatakan perlunya mengkomunikasikan rencana pernikahan dengan keluarga besar.
"Kalau enggak setuju apa pertimbangannya? Kalau misal dirasa pertimbangannya enggak logis, sudah ambil jalan enggak perhatikan pertimbangan tadi," tandasnya.
Pilihan Editor: Lama Pacaran tapi Tak Jadi Menikah, Mungkin Ini Penyebabnya