Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gejala Kanker Paru yang Sering Tersamar Kondisi Lain, Waspadalah

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menurut American Cancer Society, kanker paru adalah penyebab kematian terbanyak karena kanker di Amerika Serikat dengan angka satu kematian dari lima kasus. Deteksi dini sangat penting untuk memperbesar harapan hidup sebelum kanker menyebar ke luar paru-paru.

Baru-baru ini, U.S. Preventive Services Task Force menyarankan skrining tahunan kanker paru untuk yang berusia 50-80 tahun dengan riwayat perokok berat, masih merokok atau sudah berhenti dalam 15 tahun terakhir. Meski skrining dianjurkan pada perokok atau pernah merokok, bukan perokok pun bisa terserang kanker paru. Itulah pentingnya mengetahui riwayat keluarga, lingkungan tempat tinggal, juga gejala dan berkonsultasi ke dokter.  

"Kanker paru pada bukan perokok bisa karena hidup dengan perokok atau karena faktor genetik, terutama yang punya anggota keluarga dekat yang menderita kanker paru dan tidak merokok. Bisa juga karena faktor lingkungan seperti paparan radon, arsenik pada debu, dan bahkan asbes, yang memperbesar risiko kanker paru," kata Daniel J. Boffa, direktur klinis Pusat Kanker Paru di Pusat Kanker Yale, kepada HuffPost

Berikut gejala kanker paru-paru yang sering tak disadari.

Tanpa gejala sama sekali
Ini yang paling perlu diwaspadai. Penderita kanker paru stadium awal sering tak merasakan gejala. Seringkali, ketika kanker paru sudah memasuki stadium 3 dan 4, barulah gejala muncul. 

"Itulah pentingnya skrining kanker paru. Skrining kanker paru bisa mendeteksi kanker paru pada tahap awal saat pasien tak merasakan gejala dan merasa sehat-sehat saja, dan ketika penyakit masih lebih mudah diobati," ujar Jeffrey Yang Chi-Fu, pakar bedah toraks di Rumah Sakit Umum Massachusetts dan pendiri Inisiatif Skrining Kanker Paru Amerika.

Nyeri dada
Gejala kanker paru-paru tak sama pada setiap orang. "Jika ada, gejalanya bisa muncul akibat efek kanker pada sebagian dada, yang bisa menyebabkan nyeri dada, batuk berdarah, dan sesak napas," papar Boffa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun ia menjelaskan gejala tersebut tak selalu terkait kanker paru, bisa juga karena kondisi lain, sehingga mendiagnosis kanker paru menjadi sulit, terutama pada orang yang lebih muda.

Batuk berkepanjangan
Batuk yang tak sembuh dalam dua minggu atau lebih, terutama tanpa disertai penyakit lain, perlu diwaspadai. Batuk dalam waktu lama biasanya terkait kanker paru stadium 3 atau 4, kata Yang. Batuk berkepanjangan juga bisa jadi gejala pneumonia. Sebanyak 50-70 persen penderita kanker paru juga mengalami pneumonia atau infeksi paru karena melemahnya sistem imun.

Nyeri di bagian tubuh lain
"Ketika telah menyebar ke bagian tubuh lain, kanker paru bisa memunculkan gejala di area tersebut, seperti sakit kepala, nyeri di tulang di punggung atau panggul," papar Boffa.

Jika mengalami gejala-gejala di atas, penting bagi tenaga medis untuk mengetahui penyebabnya dan perawatan yang dibutuhkan.  

Pilihan Editor: Pulmonolog Ingatkan Merokok Penyebab 85 Persen Kasus Kanker Paru

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

16 menit lalu

Pada Senin (5/2), Istana Buckingham mengumumkan bahwa Raja Charles III didiagnosis menderita kanker. Istana juga mengatakan bahwa sang Raja telah mulai menjalani perawatan. REUTERS/Toby Melville
Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

3 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

4 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

4 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

7 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

9 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

10 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

12 hari lalu

Ilustrasi paru-paru basah. Foto : halodoc
Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

Winter Aespa alami pneumotoraks dapat berupa kolaps paru total atau kolaps sebagian paru saja. Berikut beberapa tipe penyakit ini.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

13 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

13 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.