Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Benarkah Uang Bisa Membeli Kebahagiaan?

image-gnews
Ilustrasi karyawati bahagia. unsplash.com/Brooke Cagle
Ilustrasi karyawati bahagia. unsplash.com/Brooke Cagle
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi sebagian orang, mungkin uang adalah simbol dari hidup makmur dan penuh kebahagiaan. Segala sesuatu memerlukan uang, mustahil orang bisa menikmati hidup tanpa uang.

Laman Psychology Today akhir pekan lalu merilis artikel uang bukanlah indikator dari kebahagiaan, setelah dilakukan survei di lapangan dari sampel 19 negara dan 5 benua hampir 3.000 orang dengan penghasilan rendah menyebut hidup mereka puas.

Kebahagiaan adalah perihal memiliki taraf kepuasaan hidup di era saat ini, bahkan masyarakat dengan penghasilan rendah rata-rata punya kepuasaan hidup yang menyaingi masyarakat berpenghasilan tinggi. Masih dari sumber yang sama, beberapa para peneliti sepakat jika uang tidak bisa membeli kebahagiaan, melainkan dukungan dari keluarga serta sosial, spiritualitas, dan hubungan dengan keselaran alam lah yang mendasari suatu kebahagiaan. 

Jika uang memang bisa membeli kebahagiaan maka angka bunuh diri mungkin sudah menurun di negara-negara dengan ekonomi tinggi seperti Korea Selatan, Jepang, China, hingga Amerika Serikat. Dilansir dari marcuslemonis.com nyatanya orang hanya memerlukan sejumlah uang untuk mencukupi kebutuhan hidupnya, dan sisanya hanya ia gunakan untuk pamer. Pamer menandakan ada ketidakpuasan dalam hidup yang ingin divalidasi oleh orang lain. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Masih dari kutipan yang sama, menyebut bahwa uang bisa mengisolasi manusia dengan membatasi pergaulan dengan manusia lainnya. Uang memang membantu untuk memenuhi keinginan materil manusia, namun, itu tidak menjamin kepuasaan akan berhenti di nominal uang tertentu. Manusia justru semakin haus kepuasan hingga kebahagiaan pun tidak bisa tercapai secara absolut. 

Sehingga kesimpulannya yakni uang tidak bisa membeli kebahagiaan sepenuhnya, fungsi uang hanya mencukupi kebutuhan pokok manusia. Saat kebutuhan itu sudah terpenuhi, maka bisa dilihat apakah manusia puas atau tidak dengan hidupnya saat ini. Jika puas berarti dirinya bahagia. 

PSYCHOLOGY TODAY | MARCUSLEMONIS
Pilihan editor: Tak Senang Lihat Pasangan yang Bahagia Psikolog Sebut Penyebabnya

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

11 hari lalu

Ilustrasi pasangan. dailymail.co.uk
Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

Merasa terjebak dalam hubungan tak bahagia? Berikut tanda Anda harus mengakhiri hubungan karena sudah tak mungkin diperbaiki.


Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

12 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.


Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

12 hari lalu

Menulis jurnal setiap hari bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi gangguan kecemasan. (Pexels/Alina Vilchenko)
Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.


5 Tanda-tanda Seseorang Mengalami Otak Popcorn

38 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
5 Tanda-tanda Seseorang Mengalami Otak Popcorn

Salah satu dampak utama dari otak popcorn adalah efeknya yang merugikan fokus pada otak.


Finlandia Pertahankan Posisi Teratas Negara Paling Bahagia di Dunia

51 hari lalu

Helsinki, Finlandia (Pixabay)
Finlandia Pertahankan Posisi Teratas Negara Paling Bahagia di Dunia

Menurut laporan World Happiness Report, Finlandia bertahan di posisi pertama negara paling bahagia, disusul Denmark dan Islandia


Inilah Definisi Kebahagiaan Hidup dari Beberapa Ahli dan Filsuf

5 Maret 2024

Ilustrasi belajar makna kebahagiaan dalam The Happiness Project/Wall's
Inilah Definisi Kebahagiaan Hidup dari Beberapa Ahli dan Filsuf

Para filsuf ada yang menyebut kebahagiaan tergantung diri sendiri, dibuat oleh diri sendiri, dan belajar untuk tidak rakus terhadap keinginan.


Mengintip Rahasia Kebahagiaan dari 5 Negara Terbahagia di Dunia

5 Maret 2024

Orang-orang memancing di kota Akaslompolo, di kotamadya Kolari, Finlandia 4 Januari 2024. Finlandia dilanda cuaca terburuk dengan suhu anjlok hingga minus 32 derajat C yang terpantau di daerah utara, Lapland. Lehtikuva/Irene Stachon via REUTERS
Mengintip Rahasia Kebahagiaan dari 5 Negara Terbahagia di Dunia

Rahasia 5 negara berikut jadi negeri dengan tingkat kebahagiaan tinggi di dunia. Finlandia, Denmark, Swiss hingga Norwegia.


7 Langkah Membangun Hubungan yang Kokoh

4 Maret 2024

Ilustrasi pasangan sarapan. Foto: Freepik.com/wayhomestudio
7 Langkah Membangun Hubungan yang Kokoh

Saat ada masalah dalam hubungan orang pun mencari pendapat dan saran dari orang lain. Berikut saran terapis untuk membantu mengatasi masalah hubungan.


Jelang Usia 60 Tahun, Elle Macpherson Ungkap Rahasia Bugar dan Awet Muda

28 Februari 2024

Elle MacPherson. REUTERS/Stringer
Jelang Usia 60 Tahun, Elle Macpherson Ungkap Rahasia Bugar dan Awet Muda

Elle Macpherson mengungkapkan bagaimana menjaga penampilannya agar awet muda. Menurutnya, kecantikan di luar adalah refleksi kesehatan dari dalam.


Tak Senang Lihat Pasangan yang Bahagia? Psikolog Sebut Penyebabnya

7 Februari 2024

Travis Kelce dan Taylor Swift. latimes.com
Tak Senang Lihat Pasangan yang Bahagia? Psikolog Sebut Penyebabnya

Ketika melihat pasangan yang selalu tampil bersama seperti Taylor Swift dan Travis Kelce, tak semua orang bersikap suportif dan positif.