TEMPO.CO, Jakarta - Taylor Swift dan Travis Kelce adalah pasangan yang tengah mendapat banyak sorotan dari seluruh dunia belakangan ini, terutama Swifties, sebutan untuk penggemar Swift. Respons orang pun berbeda, ada yang ikut bahagia ada pula yang bersikap sinis.
Ketika melihat pasangan yang selalu tampil bersama hampir di mana pun seperti Swelce, julukan untuk Taylor Swift dan Travis Kelce, sambil bergandengan tangan atau berangkulan, sebagian orang bersikap suportif dan positif. Namun sebagian lain bersikap negatif dan sinis.
"Kecenderungan kita ikut bahagia atau merasa cemburu sangat terkait pada bagaimana pengalaman hidup kita dan hubungan saat ini," ujar psikolog Miranda Nadeau kepada USA Today.
Bagaimana orang bereaksi terhadap kebahagiaan orang lain itu berbeda. Sebagian orang ikut senang melihat orang lain bahagia. Ada juga yang sebaliknya, senang melihat orang lain tak bahagia," ucap Maryanne Fisher, pengajar psikologi di Universitas St. Mary di Kanada.
Kenapa tak bahagia?
Bagaimana buat yang tak senang melihat orang bahagia? "Mungkin pemicunya kehidupannya sendiri, misalnya diam-diam memikirkan hubungan orang lain dan merasa tak suka dan perasaan iri ini bisa mencerminkan ketidakbahagiaan sendiri," papar Fisher.
Mereka mungkin juga merasa ketakutan atau tak pernah menemukan cinta untuk diri sendiri atau khawatir dikhianati teman yang sudah tak memperhatikannya lagi karena sudah punya pasangan. Kondisi sosial dan keuangan juga mungkin mmepengaruhi pandangan Anda terhadap dunia serta perilaku.
Cobalah belajar menerima kisah cinta orang lain meski Anda mungkin cemburu, walaupun bicara lebih mudah daripada melakukannya untuk menyesuaikan pola pikir. "Kita masih bisa memperdalam perasaan terhadap apa yang kita lakukan dalam hidup dan mengubah pola pikir yang selalu terbebani dengan rasa syukur," saran Nadeau.
Pilihan Editor: Saran Pakar untuk Hadapi Pasangan yang Tak Ingin Hubungan Serius
