Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenali Bromat dalam Dunia Pangan dan Isunya di Air Minum Dalam Kemasan

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Isu bromat yang terkandung pada air minum dalam kemasan belakangan menjadi viral. Diungkapkan hasil pengukuran kandungan senyawa bromat dalam air minum kemasan dari 10 merek yang berbeda. 

Dikutip dari Antara, seorang dosen yang juga Ketua Program Studi Ilmu Teknologi Pangan di Universitas Trilogi, Jakarta, Hermawan Seftiono, memastikan bromat merupakan zat berbahaya bagi kesehatan dan bisa menyebabkan kanker. Karenanya, dia menilai perlu pengujian dan analisis berkala pada air tanah terkait kandungan bromat di air minum dalam kemasan.

Istilah Bromat mungkin belum begitu dikenal di kalangan masyarakat umum, namun memiliki peran yang sangat penting dalam dunia pangan dan kesehatan. Apa sebenarnya bromat itu dan mengapa kita perlu memperhatikannya?

Apa Itu Bromat?

Bromat merupakan senyawa kimia yang terbentuk dari interaksi antara bromin dengan senyawa-senyawa organik dalam makanan. Bromat seringkali muncul dalam proses pengolahan makanan, terutama pada makanan yang diperlakukan dengan bahan kimia yang mengandung bromin, seperti bromat dalam air minum yang diolah menggunakan bahan kimia tertentu.

Bentuknya padat, ada tak berwarna hingga berwarna terang. Sedikit larut dalam air dan lebih padat dari air. Jika kontak langsung, dapat menyebabkan iritasi pada kulit, mata, dan selaput lendir. Mungkin beracun jika tertelan. Digunakan untuk membuat bahan kimia lainnya

Pentingnya Bromat dalam Pangan

Meskipun bromat dapat terbentuk secara alami, konsentrasinya yang tinggi dalam makanan dapat menjadi masalah serius bagi kesehatan manusia. Khususnya, bromat telah terbukti menjadi karsinogen potensial, artinya dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker bagi yang mengonsumsinya dalam jumlah yang berlebihan.

Dampak Kesehatan Bromat

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Konsumsi makanan yang mengandung bromat dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko terkena berbagai jenis kanker, seperti kanker ginjal, kanker usus besar, dan kanker kandung kemih. Selain itu, bromat juga dapat memiliki efek negatif lainnya pada tubuh, termasuk gangguan pada sistem endokrin dan sistem saraf.

Regulasi dan Upaya Pengendalian Bromat

Untuk melindungi masyarakat dari bahaya bromat, banyak negara telah menetapkan batas maksimum residu (BMR) untuk kandungan bromat dalam makanan dan air minum. Pengujian rutin dilakukan untuk memastikan bahwa makanan dan air minum yang dikonsumsi oleh masyarakat memenuhi standar keamanan yang ditetapkan.

Selain itu, upaya pencegahan juga dilakukan di tingkat industri, seperti penggunaan bahan kimia alternatif yang tidak mengandung bromin dalam proses pengolahan makanan dan penggunaan teknologi yang lebih canggih untuk menghilangkan residu bromat dalam air minum.

NLM.NIH.GOV | WHO.INT
Pilihan editor: Konsumen: Klaim Ramah Lingkungan Perusahaan Air Minum dalam Kemasan Menyesatkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

2 hari lalu

Pada Senin (5/2), Istana Buckingham mengumumkan bahwa Raja Charles III didiagnosis menderita kanker. Istana juga mengatakan bahwa sang Raja telah mulai menjalani perawatan. REUTERS/Toby Melville
Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

6 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

7 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

7 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

9 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

10 hari lalu

Direktur ID FOOD Bernadetta Raras saat menjadi pembicara di Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) Workshop on Promoting Women Economic Empowermen Across Agri-Food Chain di Hanoi, Vietnam, 16 April 2024. (ID FOOD)
Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

12 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

13 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

14 hari lalu

Pedagang di Pasar Palmerah mengeluh mahalnya harga cabai rawit merah dan cabai merah kriting yang menyentuh harga Rp 100 ribu-Rp 110 ribu. Tempo/Mutia Yuantisya
Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

15 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?