Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Membangun Rumah di Daerah Tropis agar Tahan Lama

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Kuli Bangunan / Ilustrasi Bangun Rumah. REUTERS/Tim Wimborne
Ilustrasi Kuli Bangunan / Ilustrasi Bangun Rumah. REUTERS/Tim Wimborne
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai negara beriklim tropis, Indonesia memiliki beragam cuaca mulai dari panas, cerah, berawan, dingin, kabut, dan hujan sehingga perlu menjadi perhatian apabila ingin membangun rumah agar awet dan kokoh. Arsitek dari Atelier Riri, Riri Yakub, mengatakan membangun rumah ideal bukan hanya mendirikan bangunan saja tetapi bagaimana merancang desain yang didasari pada pemahaman mendalam terhadap lingkungan dan kehidupan sehingga akan menghasilkan rumah yang fungsional, nyaman ditinggali, dan tetap indah secara estetika.

“Desain rumah di daerah tropis tentu harus mempertimbangkan dua iklim, musim kemarau yang panas dengan teriknya sinar matahari serta musim hujan yang debit airnya tinggi," kata Riri, Selasa, 5 Maret 2024.

Tantangan di daerah tropis adalah bagaimana desain rumah selain harus memberikan fungsionalitas dan kenyamanan juga memberikan perlindungan dari teriknya panas matahari dan kelembaban udara tinggi. Karena itu, menurutnya penting untuk mengkonsultasikan desain rumah dengan arsitek.

Selain dapat membuat desain rumah sesuai harapan, arsitek juga dapat membantu menentukan arah dan kebutuhan ruang yang baik di dalam rumah, memantau proses pembangunan hingga selesai, dan memilih material yang tepat sesuai kebutuhan agar biaya yang dikeluarkan lebih efektif serta efisien. Selain itu, Riri juga menekankan pentingnya eksekusi konstruksi yang baik dan benar dari desain yang ada. Eksekusi konstruksi, mulai dari pemilihan bahan bangunan sampai aplikasi akan mempengaruhi ketahanan bangunan dan perawatan yang diperlukan nanti.

“Pemilihan dan aplikasi bahan bangunan yang sesuai kebutuhan dan benar akan berpengaruh untuk menjaga fungsionalitas dan estetika rumah bertahan lebih lama,” tambah Riri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pilih bahan bangunan yang tepat
Di samping perancangan dan eksekusi pembangunan, pemilihan bahan bangunan juga harus diperhatikan, terutama ketika menghadapi musim hujan. Pastikan menggunakan bahan bangunan yang memiliki daya tahan lebih baik terhadap tekanan cuaca ekstrem, seperti hujan deras, kelembaban udara tinggi, dan sifat tanah yang cenderung basah. Selain itu, bahan bangunan juga harus bisa mencegah masalah seperti rembesan air tanah, kebocoran, dan kerusakan struktural yang dapat merugikan keamanan dan keberlangsungan bangunan.

Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Jawa Barat, TB Nasrul Ibnu HR, mengatakan salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan adalah pemilihan semen mengingat semen merupakan bahan konstruksi dasar dalam pembangunan rumah. Menurutnya, pemilihan semen yang tepat menjadi kunci utama untuk menjamin ketahanan bangunan terhadap berbagai tantangan, terutama di daerah tropis seperti Indonesia yang seringkali mengalami curah hujan tinggi. Contohnya, sekarang ini sudah ada semen dengan teknologi tolak air yang dapat mencegah dinding menjadi lembab dan mengurangi risiko kerusakan pada struktur bangunan.

"Dengan ini, kita dapat memastikan bahwa bangunan tidak hanya kokoh dari segi struktural tetapi juga dapat menghindari masalah perawatan seperti dinding lembab sejak awal pembangunan,” ucap Nasrul.

Pilihan Editor: Tanda Anda dan Pasangan Orang yang Cinta Rumah

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Proyek Raksasa yang Ingin Dikerjakan Prabowo: Tanggul Laut hingga 3 Juta Rumah

7 hari lalu

Presiden Terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan pidato politik saat Apel Kader Partai Gerindra di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu, 31 Agustus 2024. Dalam kegiatan tersebut, beberapa tokoh partai dan menteri terlihat hadir, di antaranya Presiden RI Joko Widodo, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, Menteri BUMN Erick Thohir, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Menparekraf Sandiaga Uno, Menkes Budi Gunadi Sadikin, dan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko, serta sejumlah pemimpin dan petinggi partai politik lainnya. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Proyek Raksasa yang Ingin Dikerjakan Prabowo: Tanggul Laut hingga 3 Juta Rumah

Prabowo Subianto berencana akan mengerjakan sejumlah proyek raksasa. Seperti tanggul laut raksasa dan pembangunan 3 juta rumah per tahun.


Prabowo Ingin Bangun 3 Juta Rumah dan Apartemen Tiap Tahun, Larang Kontraktor Konglomerat Terlibat

10 hari lalu

Presiden terpilih dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan sambutan dalam penutupan Kongres III Partai NasDem di JCC, Jakarta, Selasa, 27 Agustus 2024. Kongres III Partai NasDem kembali menetapkan Surya Paloh sebagai Ketua Umum untuk periode 2024-2029. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Ingin Bangun 3 Juta Rumah dan Apartemen Tiap Tahun, Larang Kontraktor Konglomerat Terlibat

Ketua Satgas Perumahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, sebut pembangunan 2 juta rumah di pedesaan dipercayakan ke UMKM


Rumah Rachmat Gobel di Gorontalo Dibobol Maling, Uang Ratusan Juta Raib

17 hari lalu

Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel. Foto: Azka/nr
Rumah Rachmat Gobel di Gorontalo Dibobol Maling, Uang Ratusan Juta Raib

Rumah Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel di Gorontalo dibobol maling. Akibatnya uang tunai sebesar Rp 845 juta yang tersimpan dalam boks sepatu raib.


Ramai Diperbincangkan di Media Sosial, Begini Asal-Usul Nama Mulyono Jadi Jokowi

18 hari lalu

Poster-poster dalam aksi massa di depan Gedung DPRD Jatim
Ramai Diperbincangkan di Media Sosial, Begini Asal-Usul Nama Mulyono Jadi Jokowi

Nama Mulyono memenuhi postingan dan kolom komentar yang berkaitan dengan isu politik yang saat ini tengah ramai diperbincangkan.


Begini Cara Drone Hizbullah Menyusup Ke Rumah Benjamin Netanyahu

21 hari lalu

Asap terlihat saat sebuah pesawat tanpa awak (UAV) dicegat setelah diluncurkan dari Lebanon, di tengah permusuhan lintas batas antara Hizbullah dan pasukan Israel, di Kibbutz Eilon di Israel utara, 23 Juli 2024. REUTERS/Shir Torem/File Photo
Begini Cara Drone Hizbullah Menyusup Ke Rumah Benjamin Netanyahu

Drone milik Hizbullah diduga telah menyusup dan berhasil memotret kediaman Perdana Menteri Benjamin Netanyahu


Cerita Rahman Korban Kebakaran Manggarai, Baru Renovasi Rumah Hasil Narik Bajaj tapi Malah Hangus Dilalap Api

26 hari lalu

Warga korban kebakaran melihat kondisi rumahnya yang habis dilalap api di kawasan Manggarai, Jakarta, Rabu 14 Agustus 2024. Kebakaran permukiman yang terjadi di 12 RT tersebut mengakibatkan ratusan rumah hangus terbakar. TEMPO/Subekti.
Cerita Rahman Korban Kebakaran Manggarai, Baru Renovasi Rumah Hasil Narik Bajaj tapi Malah Hangus Dilalap Api

Warga Manggarai, Rahman, mengaku masih terpukul atas musibah kebakaran yang menimpanya serta warga sekitar itu.


KPK Sita 9 Rumah dan Deposito Rp 10,2 Miliar dalam Kasus DJKA Kemenhub

31 hari lalu

Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Kamis, 8 Agustus 2024. KPK telah mengeluarkan surat keputusan Nomor 1001 Tahun 2024 tentang larangan melakukan perjalanan keluar negeri terhadap 6 orang Warga Negara Indonesia dengan inisial SC, PNS, THL, NG, VAK dan FT selama 6 bulan dalam kasus dugaaan korupsi di PT Telkom. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Sita 9 Rumah dan Deposito Rp 10,2 Miliar dalam Kasus DJKA Kemenhub

KPK menyita sembilan unit rumah serta enam deposito dengan nilai Rp 10,2 miliar dalam penanganan korupsi DJKA Kementerian Perhubungan.


Kronologi Ledakan Tabung Gas 12 Kilogram di Cengkareng Menurut Saksi Mata

40 hari lalu

Rumah yang hancur akibat ledakan gas dari  tabung gas 12 kilogram di Perumahan Taman Kencana, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis, 1 Agustus 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Kronologi Ledakan Tabung Gas 12 Kilogram di Cengkareng Menurut Saksi Mata

Seorang saksi mata melihat langsung ledakan di Perumahan Taman Kencana, Cengkareng, Jakarta Barat.


Program 3 Juta Rumah Gratis Prabowo-Gibran belum Dibahas Kementerian PUPR

41 hari lalu

Presiden terpilih Indonesia Prabowo Subianto, menghadiri pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Kremlin di Moskow, Rusia, 31 Juli 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Program 3 Juta Rumah Gratis Prabowo-Gibran belum Dibahas Kementerian PUPR

Prabowo-Gibran sempat menjanjikan pembangunan 3 juta rumah gratis dalam kampanye pemilihan presiden lalu. Bagaimana persiapan realisasinya?


Wajib Ajukan IMB Sebelum Mendirikan atau Renovasi Rumah, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi

41 hari lalu

Ilustrasi Kuli Bangunan / Ilustrasi Bangun Rumah. REUTERS/Tim Wimborne
Wajib Ajukan IMB Sebelum Mendirikan atau Renovasi Rumah, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi

Mendirikan bangunan tidak bisa sembarangan dilakukan. Pemilik bangunan wajib mengurus IMB, apa syaratnya?