Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Tips Sukses Jualan di E-Commerce Saat Ramadan

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, Indonesia menjadi pasar yang menggiurkan bagi brand lokal untuk menawarkan kebutuhan masyarakat yang melesat di bulan Ramadan, dengan berbagai strategi pemasaran untuk menjawab kebutuhan konsumen.

"Tidak hanya memperhatikan tren produk, brand dan penjual lokal dapat berhasil menawarkan layanan terbaik dengan mengenal dan memahami penggunaan fitur dan layanan platform belanja online," kata Rika Yeo, mentor bersertifikasi LazStar Trainer dan juga pemimpin komunitas penjual Lazada atau City Leader Lazada Club, dalam Lazada Ramadan Seller Festival 2024. 

Sebelumnya, Lazada Ramadan Seller Festival 2024 sendiri adalah acara Lazada yang digelar Lazada pada 13 Maret 2024 yang memberikan ruang wawasan baru bagi brand dan penjual lokal agar bisa mempersiapkan strategi bisnis dan pemasaran untuk menghasilkan lonjakan transaksi online di bulan Ramadan.

Rika yang juga merupakan Alumni Alibaba Netpreneur,  menjelaskan bahwa selalu terjadi peningkatan omset selama bulan Ramadan, yang rata-rata mencapai puluhan persen. Tingkat konsumsi masyarakat di bulan Ramadan memang biasanya meningkat, termasuk dengan adanya tradisi berbagi yang kental di bulan suci ini.

Secara umum, brand lokal akan mendapat keuntungan berlipat dengan strategi yang secara tepat menargetkan pola pengeluaran masyarakat Indonesia. Secara khusus, beberapa kategori diperkirakan akan meningkat secara signifikan yaitu kategori Food & Beverages (43 persen), Fashion & Accessories (27 persen), dan Beauty & Personal Care (20 persen) jelang bulan Ramadan tahun ini (YouGov, 2024).

Para pemilik brand ataupun penjual di platform online, memiliki kesempatan untuk mempelajari performa toko dan menggunakan data penjualan yang bisa didapatkan secara real time untuk dijadikan referensi penyusunan strategi bisnis. "Khususnya di bulan Ramadan ini, jadikanlah momentum ini kesempatan untuk boost trafik toko dan memicu perkembangan bisnis hingga setelah Lebaran nanti,” kata Rika.

Bagi penjual yang ingin mendapatkan lebih banyak keberkahan di bulan Ramadan tahun ini, ini tips sukses jualan di E-commerce agar performa bisa maksimal di platform Lazada!

1. Pelajari performa omset dan produk toko kamu

Gunakan dasbor Seller Center di platform Lazada untuk mengakses fitur Bisnis Analis dan menentukan target dengan tingkat omset saat ini. Selain itu, kamu juga bisa melihat rekomendasi produk yang cocok untuk dipromosikan di toko kamu, yang dihasilkan dari prediksi analitis berbasis AI yang ada di fitur Bisnis Analis.

2. Gunakan promo dan diskon khusus bulan Ramadan

Fitur promo dan diskon menjadi daya tarik yang kuat untuk mendorong pembeli check out produk kamu, apalagi dengan penawaran promosi eksklusif selama bulan Ramadan, seperti hampers dan bundling produk. Jangan lupa untuk gunakan promo gratis ongkir dan voucher toko yang tersedia di Lazada!

3. Perhatikan kebutuhan pembeli dan tren produk di bulan Ramadan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bulan Ramadan cocok dijadikan momen berbagi dengan kerabat atau sahabat tercinta. Rika menemukan bahwa bulan Ramadan memicu masyarakat untuk mencari produk-produk yang lekat dengan kata ‘kebersamaan’ seperti takjil dan kurma, ‘berbagi’ seperti parsel, hampers Ramadan, dan sembako, dan ‘lebih baik’ yaitu kosmetik, pakaian Muslim, peralatan salat serta perlengkapan rumah tangga.

4. Sesuaikan strategi penjualan dengan perilaku belanja konsumen

Setelah kamu mengetahui produk apa saja yang sedang dibutuhkan oleh konsumen, pastikan kamu sesuaikan strategi seiring dengan perubahan tanggal selama bulan Lebaran. Misalnya, di minggu pertama kamu fokus untuk mempromosikan kategori fashion seperti gamis atau baju koko, kemudian di minggu kedua kamu fokus untuk mempromosikan kategori elektronik seperti ponsel hingga laptop.

Targetkan promosi untuk produk terlaris kamu di minggu-minggu terakhir jelang Lebaran untuk performa penjualan yang lebih baik mengingat adanya pencairan Tunjangan Hari Raya (THR).

5. Fokus pada penjualan produk populer di tokomu dan produk yang tren di masa Ramadan

Lebih baik fokus menerapkan strategi untuk produk yang populer demi memaksimalkan keuntungan. Untuk mempromosikan produk populer tersebut, Rika merekomendasi empat langkah yaitu: gunakan fitur promosi kampanye Lazada, memasang harga yang kompetitif, pastikan stok produk cukup untuk menjawab kebutuhan konsumen, dan tingkatkan minat konsumen dengan diskon dan fitur gratis ongkir.

6. Terapkan layanan bintang lima bagi pembeli

Selama kamu bisa menjaga layanan toko yang konsisten dan memuaskan, kamu bisa mendapatkan loyalitas dari pelanggan kamu! Rika menerapkan 4 Langkah Service Bintang 5, yaitu memiliki customer service yang responsif, pastikan pengiriman dan penanganan pesanan yang cepat, ajak pembeli untuk aktif memberi saran untuk brand, dan terus menjaga interaksi dengan pembeli agar tidak gampang lupa dengan brand kamu.

Laporan dari Google bertajuk Recharge, Reconnect, Celebrate: Consumer Insights for Successful Ramadan 2024 Campaigns menunjukkan jumlah masyarakat yang berbelanja meningkat hampir 2 kali lipat dibandingkan saat tanggal kembar. Brand dapat memanfaatkan berbagai kampanye Ramadan  di e-commerce untuk memaksimalkan daya jual brand lokal selama satu bulan penuh keberkahan.

CEO Lazada Indonesia James Chang mengatakan komitmen Lazada terhadap brand dan penjual lokal Indonesia selalu dan akan tetap kuat. Yimnya terus mengejar pertumbuhan berkelanjutan, tidak hanya bagi Lazada, namun juga bagi brand dan penjual lokal yang ada di platform kami. Lazada Ramadan Seller Festival menjadi dorongan untuk brand dan penjual lokal Indonesia memanfaatkan momentum Ramadan untuk meningkatkan penjualan. "Di festival belanja Ramadan kali ini, kami siap mendukung brand dan penjual lokal dengan serangkaian program dan fitur berteknologi mutakhir, khususnya bagi brand dan penjual lokal yang siap untuk terus tumbuh bersama Lazada,” ujar James Chang.

Pilihan Editor: Ramadan, Lazada Catat Peningkatan Penjualan hingga 3 Kali Lipat pada Jam Tertentu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Teten Pastikan Aplikasi Temu asal Cina Belum Daftar Izin: Baru Urus HAKI

3 hari lalu

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki usai menerima audiensi dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) di Gedung Smesco, Jakarta Selatan, Rabu, 24 Juli 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Teten Pastikan Aplikasi Temu asal Cina Belum Daftar Izin: Baru Urus HAKI

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Teten Masduki angkat bicara soal status aplikasi e-commerce asal Cina, Temu.


Profil Pinduoduo, Perusahaan Cina yang Disebut Bisa Mengancam Produk UMKM Indonesia

8 hari lalu

Pelaku lUsaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), membuat lukisan wayang secara tradisional. Dok. Bank BRI
Profil Pinduoduo, Perusahaan Cina yang Disebut Bisa Mengancam Produk UMKM Indonesia

Pinduoduo Inc. adalah perusahaan e-commerce asal Cina disebut bisa mengancam UMKM Indonesia


Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Penjual Mulai 16 September 2024

10 hari lalu

Logo Tokopedia. foto: Tokopedia
Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Penjual Mulai 16 September 2024

Tokopedia menaikkan biaya layanan penjual mulai 16 September 2024. Kebijakan ini berlaku untuk penjual kategori apa saja?


Transaksi Buy Now Pay Later Diperkirakan Terus Meningkat, Didorong Pertumbuhan E-Commerce

13 hari lalu

Ilustrasi skema buy now pay later dalam transaksi e-commerce. Dok/Avow
Transaksi Buy Now Pay Later Diperkirakan Terus Meningkat, Didorong Pertumbuhan E-Commerce

Pasar buy now pay later diperkirakan bertumbuh seiring melonjaknya transaksi e-commerce. Persaingan antarpenyedia layanan meningkat.


Jejak Persaingan Shopee dengan Tokopedia, Siapa Penguasa Pasar E-Commerce RI Saat Ini?

15 hari lalu

Ilustrasi e-commerce. TEMPO/Nufus Nita Hidayati
Jejak Persaingan Shopee dengan Tokopedia, Siapa Penguasa Pasar E-Commerce RI Saat Ini?

Nama Shopee tengah jadi sorotan publik. Bagaimana kinerja bisnis di e-commerce RI dan bagaimana persaingan Shopee dengan Tokopedia saat ini?


Terpopuler: Dari Jokowi Bilang Benci E-commerce Asing hingga Dugaan Kaesang Difasilitasi Bos Shopee

17 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama putra bungsunya, Kaesang Pangarep. Istimewa/Captured dari channel Kaesang di Youtube
Terpopuler: Dari Jokowi Bilang Benci E-commerce Asing hingga Dugaan Kaesang Difasilitasi Bos Shopee

Presiden Jokowi dulu sempat menyatakan tidak suka dengan e-commerce asing. Namun kini anaknya, Kaesang diduga mendapat fasilitas dari bos Shopee.


Dulu Jokowi Kritik E-commerce Asing, Kini Kaesang Diduga Dapat Fasilitas Jet Pribadi Bos Shopee

17 hari lalu

Foto cuplikan story IG Erina Gudono yang diduga diambil dari atas jet pribadi dan foto Kaesang bersama Erina saat berada di California, AS. Instagram
Dulu Jokowi Kritik E-commerce Asing, Kini Kaesang Diduga Dapat Fasilitas Jet Pribadi Bos Shopee

Presiden Jokowi dulu kritik e-commerce asing. Kini Kaesang diduga mendapat fasilitas jet pribadi dari bos Shopee. Ada apa?


Pemerintah Khawatirkan Masifnya Produk Impor di E-commerce

37 hari lalu

Staf Khusus Menteri KemenKopUKM Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Fiki Satari, Plt. Deputi Bidang UKM KemenKopUKM Temmy Setya Permana, dan Direktur Utama Smesco Indonesia Wientor Rah Mada dalam diskusi bertajuk Serbuan Barang Impor di Kantor KemenKopUKM di Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa, 6 Agustus 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Pemerintah Khawatirkan Masifnya Produk Impor di E-commerce

Kemenkop UKM menganggap adanya gejala deindustrialisasi dengan masifnya produk impor melalui pasar online, serta mengalahkan UMKM.


Presdir: Outstanding Paylater BCA Tembus Rp250 Miliar per Juni 2024

51 hari lalu

BCA Paylater. Foto: BCA
Presdir: Outstanding Paylater BCA Tembus Rp250 Miliar per Juni 2024

BCA mulanya geliat melihat bisnis ini di e-commerce atau lokapasar, perusahaan fintech memperkenalkan fitur paylater.


PT Pos Indonesia Bantah PHK Karyawan karena Robotisasi, Begini Penjelasan Lengkapnya

9 Juli 2024

Petugas menyortir paket barang yang akan dikirim melalui PT Pos Indonesia (Persero) di Kantor Pos Bandar Lampung, Lampung, Kamis 13 April 2023. Menurut petugas kantor pos setempat memasuki pekan keempat jelang Lebaran pengiriman paket pos mengalami peningkatan hinga 50 persen lebih dibandingkan hari biasa dan diprediksi terus mengalami kenaikan. ANTARA FOTO/Ardiansyah
PT Pos Indonesia Bantah PHK Karyawan karena Robotisasi, Begini Penjelasan Lengkapnya

PT Pos Indonesia angkat bicara soal isu PHK terhadap karyawan seiring dengan program robotisasi yang tengah digencarkan perseroan.