Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rekomendasi Minuman yang Dapat Meningkatkan Imun Tubuh Selama Puasa Ramadan

image-gnews
Chai tea, minuman teh, susu, dengan campuran rempah-rempah. TEMPO/Bram Setiawan
Chai tea, minuman teh, susu, dengan campuran rempah-rempah. TEMPO/Bram Setiawan
Iklan

TEMPO.CO, JakartaImun tubuh pada saat Puasa Ramadhan merupakan pertahanan yang penting dimiliki tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit. Memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat sangat penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Berikut ada rekomendasi minuman yang dapat dijadikan meningkatkan kekebalan tubuh selama puasa Ramadan.

1. Teh kunyit
Dikutip dari HealthifyMe, kunyit mengandung senyawa kurkumin yang dapat memodulasi sistem kekebalan tubuh. Sifat anti-inflamasi yang dimiliki kunyit juga dapat membantu meredakan peradangan dan rasa sakit.

Bahan:
- 1 sendok makan parutan kunyit segar atau 2 sdt bubuk kunyit
- 1 sdm perasan lemon
- madu secukupnya
- 4 gelas air

Cara membuatnya cukup rebus kunyit dengan air selama 15-20 menit. Saring dan sajikan dengan campuran lemon dan madu.

2. Teh rempah
Rempah-rempah seperti jahe, kunyit, dan tambahan cuka apel bersifat anti-inflamasi serta anti-bakteri. Misalnya kunyit dan jahe, keduanya kaya akan antioksidan, antiseptik, sebagai penyembuh alami sekaligus meningkatkan sel darah putih yang berfungsi bagi sistem imun. Sementara cuka apel efektif menekan pertumbuhan patogen jahat serta meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di usus.

Berikut cara membuat minuman dengan racikan rempah-rempah:

- Ramuan kunyit madu: Siapkan ½ sdt kunyit bubuk, 2 sdm madu, sejumput bawang putih cincang, air panas. Semua bahan diseduh dengan air panas sampai larut, kemudian diminum.
- Ramuan jahe dan cuka apel: 1 ruas jahe digeprek, tambahkan 2 sdm madu, 1 sdm vinegar apel, segelas air panas, aduk sampai tercampur rata dan tinggal minum selagi hangat.

3. Jus sayuran hijau
Sayuran hijau kaya akan vitamin A, C, asam folat, dan jenis antioksidan lain yang dapat mencegah peradangan dan membantu tubuh melawan infeksi.

Bahan:
- 30 gram daun ketumbar
- 30 gram daun mint
- 30 gram bayam
- 1 buah apel atau pir
- 30 gram mentimun, cincang
- 2 sdm perasan lemon
- Sedikit garam

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cara membuatnya yakni haluskan semua bahan dengan blender dan tambahkan sedikit air. Disarankan untuk dikonsumsi sesegera mungkin.

4. Susu kunyit
Bahan aktif kurkumin yang ditemukan dalam kunyit dapat meningkatkan kapasitas antioksidan tubuh untuk melawan radikal bebas. Rempah-rempah dan saus kacang yang mengandung lemak sehat bersifat anti-inflamasi yang baik untuk tubuh.

Bahan:
- 500 ml susu almon
- 125 ml santan
- 2 sendok makan madu
- 1 sdt parutan kunyit
- 1/2 sdt parutan jahe
- 1/2 sdt bubuk merica hitam
- 2,5 cm potongan kayu manis

Cara membuatnya yakni, campurkan semua bahan kecuali madu. Panaskan campuran di atas kompor dengan api kecil selama 5-10 menit, tak perlu tunggu hingga mendidih. Sajikan bersama dengan madu.

5. Smoothie

Seperti yang dilansir dari laman Eatingwell, smoothie buah juga dapat menjadi alternatif lain minuman yang meningkatkan imun tubuh apabila kurang suka jus dan minuman racikan. Supaya lebih kaya nutrisi, tidak ada salahnya menambahkan probiotik sebagai penghalang patogen jahat ke dalam tubuh yang berasal dari plain yoghurt, greek yoghurt, dan susu skim. Untuk bahan dasar membuat smoothie bisa memakai buah stroberi, blueberry, kiwi, pisang, buah bit, atau ditambah sayuran hijau.

Berikut cara membuat minuman smoothie untuk menambah imun tubuh:

--Green smoothie: Siapkan 1 cup daun kale atau bayam, 1 gelas susu almond, 1 sdm lemon, 1/2 cup kiwi, apel, mangga. Blender semua bahan sampai halus mengental, lalu sajikan untuk diminum.
--Berry smoothie: 1 cup greek yoghurt, 1 cup susu skim, 2 cup stroberi yang dicampur buah berry jenis lainnya. Blender semua bahan sampai tercampur rata, lalu sajikan untuk diminum.

Pilihan editor: 5 Makanan yang Dianjurkan Saat Musim Pancaroba Buat Jaga Imun Tubuh

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Niat dan Keutamaan Puasa Syawal Setelah Lebaran

15 hari lalu

Ilustrasi berbuka puasa.  NOAH SEELAM/AFP/Getty Images
Niat dan Keutamaan Puasa Syawal Setelah Lebaran

Puasa Syawal memiliki banyak keutamaan, berikut adalah ketentuan waktu dan niatnya.


Puasa Syawal: Meraih Keberkahan Setelah Idul Fitri, Berikut Ketentuannya

16 hari lalu

Ilustrasi Sahur. shutterstock.com
Puasa Syawal: Meraih Keberkahan Setelah Idul Fitri, Berikut Ketentuannya

Dengan menjalankan puasa Syawal, umat Muslim memiliki kesempatan untuk terus meraih keberkahan setelah berakhirnya bulan Ramadan.


Salat Kafarat Pada Bulan Ramadan, Bagaimana Hukumnya?

19 hari lalu

Ilustrasi salat. ANTARA
Salat Kafarat Pada Bulan Ramadan, Bagaimana Hukumnya?

Salat kafarat ini biasanya dilakukan pada Jum'at terakhir di bulan Ramadan.


Apakah Menangis Membatalkan Puasa? Berikut Penjelasannya

20 hari lalu

Apakah menangis membatalkan puasa? Jawabannya bisa iya dan bisa tidak. Ketahui penjelasan lengkapnya di artikel berikut ini. Foto: Canva
Apakah Menangis Membatalkan Puasa? Berikut Penjelasannya

Apakah menangis membatalkan puasa? Jawabannya bisa iya dan bisa tidak. Ketahui penjelasan lengkapnya di artikel berikut ini.


4 Keutamaan di 10 Hari Terakhir Ramadan, Perbanyak Amal Ibadah

22 hari lalu

Sejumlah muslim melakukan salat berjamaah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu, 20 April 2022. TEMPO/Subekti
4 Keutamaan di 10 Hari Terakhir Ramadan, Perbanyak Amal Ibadah

Berikut keutamaan 10 hari terakhir bulan Ramadan. Sebaiknya perbanyak amalan baik mulai dari sedekah, tilawah Al Quran, itikaf, hingga sholat malam.


7 Makanan Laris di Bulan Puasa yang Dapat dijadikan Ide Bisnis

23 hari lalu

Selama bulan puasa, tak ada salahnya mencoba peruntungan baru dengan menjual makanan laris di bulan puasa. Ini daftarnya. Foto: Canva
7 Makanan Laris di Bulan Puasa yang Dapat dijadikan Ide Bisnis

Selama bulan puasa, tak ada salahnya mencoba peruntungan baru dengan menjual makanan laris di bulan puasa. Ini daftarnya.


Ketahui Waktu yang Paling Utama untuk Itikaf di Bulan Ramadan

23 hari lalu

Seorang muslim membaca Al-Quran di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu, 20 April 2022. Itikaf merupakan kegiatan berdiam diri di dalam masjid pada 10 hari terakhir bulan Ramadan. TEMPO/Subekti
Ketahui Waktu yang Paling Utama untuk Itikaf di Bulan Ramadan

Itikaf merupakan salah satu amalan baik yang dapat dilaksanakan pada bulan Ramadan. Ketahui waktu yang paling utama untuk Itikaf berikut ini.


Iktikaf: Manfaat, Syarat Sah dan Hal yang Membatalkannya

24 hari lalu

Umat Islam membaca Al Quran saat itikaf atau tinggal di masjid di 10 hari terakhir bulan suci  Ramadan di masjid Pusat Dawah Islam, Bandung, Jawa Barat, 3 Mei 2021. Berbeda dengan itikaf tahun-tahun sebelumnya, kali ini jumlah peserta itikaf hanya sedikit akibat pandemi Covid-19. TEMPO/Prima Mulia
Iktikaf: Manfaat, Syarat Sah dan Hal yang Membatalkannya

Pada sepuluh malam terakhir puasa Ramadan, ibadah iktikaf dilakukan di masjid. Apa syarat dan hal yang membatalkannya?


Habiskan Ramadan di Korea Selatan, Beruntung Kantor Sediakan Musala

24 hari lalu

Warga Indonesia yang tinggal di Korea Selatan, Rakha Zharfarizqi Danadibrata/Dok Rakha
Habiskan Ramadan di Korea Selatan, Beruntung Kantor Sediakan Musala

Tidak seperti di Indonesia, Ramadan di Korea Selatan tidak terlalu meriah. Simak pengalaman Rakha menghabiskan waktu bulan Puasa di Negeri Ginseng.


Pentingnya Pemenuhan Nutrisi Keluarga Selama Puasa

25 hari lalu

Ilustrasi makan bareng keluarga. Unsplash.com/Pablo Merchn Montes
Pentingnya Pemenuhan Nutrisi Keluarga Selama Puasa

Nutrisi dengan gizi seimbang tidak hanya dibutuhkan anak kecil. Namun seluruh keluarga membutuhkan nutrisi seimbang di Bulan Ramadan.