Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Generasi Milenial Punya Peran Penting untuk Capai Indonesia Emas 2045

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi Indonesia Emas 2045
Ilustrasi Indonesia Emas 2045
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerhati Kebijakan Publik dan Government Relations Professional Aga Rianta menilai untuk menggapai visi besar Indonesia Emas 2045, ada peran penting dari generasi milenial. Generasi milenial berperan aktif dan strategis menjadi agen perubahan yang dapat membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik. "Akomodasi generasi milenial dalam proses pembangunan Indonesia Emas 2045 adalah langkah yang sangat penting," katanya dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 21 Maret 2024.

Generasi milenial adalah kelompok yang memiliki pemahaman mendalam tentang tantangan dan potensi Indonesia di era globalisasi. "Partisipasi mereka dalam merumuskan kebijakan dan strategi pembangunan akan membawa perspektif baru, energi, dan ide-ide inovatif yang diperlukan untuk mencapai Indonesia Emas 2045," kata Aga Rianta.

Pemerhati Kebijakan Publik dan Government Relations Professional Aga Rianta/Istimewa

Sebagai seorang yang berkecimpung dalam hubungan pemerintahan, Aga Rianta juga menekankan peran generasi milenial dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Menurutnya, generasi milenial memiliki potensi besar untuk menjadi pionir dalam transformasi sosial, ekonomi, dan politik yang diperlukan untuk mencapai Indonesia Emas 2045.

"Generasi milenial memiliki keinginan kuat untuk menciptakan perubahan positif. Mereka adalah agen perubahan yang dapat mengubah paradigma dan menciptakan masyarakat yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan adil. Partisipasi aktif mereka dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045 akan menjadi kunci keberhasilan visi besar ini," kata Aga Rianta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, Aga Rianta juga menyoroti pentingnya generasi milenial memahami Rencana Pembangunan jangka Panjang (RPJPN) 2025-2045 di tengah tantangan global mengenai arah pembangunan dan sasaran visi Indonesia Emas 2045. Menurutnya, dalam rangka mencapai masa emas itu, dibutuhkan sosok pemimpin dari tingkat daerah hingga ke pusat yang memiliki kapasitas kepemimpinan yang kuat, resiliensi, bernyali dalam mengeksekusi dan pemikiran strategis dalam menghadapi tantangan demi tantangan.  Maka ini akan memberikan insight yang berharga tentang bagaimana generasi milenial mendorong literasi dalam mendukung visi besar Indonesia Emas 2045.

"Generasi milenial adalah generasi yang tumbuh di era digital. Oleh karena itu, memahami literasi tren tantangan global sangatlah penting dalam merancang strategi komunikasi dan partisipasi politik yang efektif dalam mencapai Indonesia Emas 2045," katanya Aga Rianta.

Alumni University of London tersebut meyakini bahwa generasi milenial memiliki peran yang sangat penting dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045. Dengan potensi dan semangatnya, generasi milenial dapat menjadi kekuatan utama dalam membangun Indonesia yang lebih maju, berdaya saing, dan berkeadilan pada tahun 2045.

Pilihan Editor: Pola Hidup Sehat dan Hemat Bagi Generasi Milenial

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Luhut: Idul Fitri Jadi Momen Menjaga Persatuan dan Kesatuan

16 hari lalu

Tangkapan layar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam unggahan di akun Instagram @luhut,pandjaitan yang dipantau di Jakarta, Rabu (17/1/2024). (ANTARA/Ade Irma Junida)
Luhut: Idul Fitri Jadi Momen Menjaga Persatuan dan Kesatuan

Menteri Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan, Idul Fitri menjadi momen masyarakat untuk menjaga kerukunan dan persatuan.


Ucapkan Selamat Idul Fitri, Luhut: Saat yang Tepat untuk Saling Memaafkan

17 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan (batik putih/tengah) meninjau pameran belanja produk dalam negeri Business Matching 2024 di Sanur, Denpasar, Bali, Kamis, 7 Maret 2024. ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Ucapkan Selamat Idul Fitri, Luhut: Saat yang Tepat untuk Saling Memaafkan

Luhut mengajak umat muslim di Tanah Air untuk menjadikan momentum Idul Fitri sebagai titik awal merekatkan tali silaturahmi.


Bamsoet Tegaskan Pentingnya 'Kepemimpinan Berkelanjutan' dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045

28 hari lalu

Bamsoet Tegaskan Pentingnya 'Kepemimpinan Berkelanjutan' dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045

Bambang Soesatyo menuturkan gagasan Indonesia Emas 2045 adalah sebuah visi ideal dan cita-cita luhur yang tidak mungkin bisa digapai secara instan.


BNPT Dukung Pencapaian Visi Indonesia Emas 2045

29 hari lalu

BNPT Dukung Pencapaian Visi Indonesia Emas 2045

Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) Bangbang Surono, A.k, M.M, CA., optimis BNPT mampu berperan dan berdampak dalam mendukung tercapainya visi Indonesia Emas 2045.


Alasan Budi Arie Projo Sebut Prabowo-Gibran Bisa Bawa Bangsa ke Era Indonesia Emas

38 hari lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi
Alasan Budi Arie Projo Sebut Prabowo-Gibran Bisa Bawa Bangsa ke Era Indonesia Emas

Budi Arie mengatakan seluruh rangkaian rencana itu bisa terwujud jika Prabowo-Gibran serius menjalankan beberapa program strategis.


DPR dan Tempo Beri Tips agar Pemilih Muda Bijak Memilih

13 Februari 2024

DPR dan Tempo Beri Tips agar Pemilih Muda Bijak Memilih

Pendidikan atau literasi politik dicanangkan agar para pemilih muda bisa lebih bijak memilih.


Harlah ke-78, Muslimat NU Deklarasi Komitmen dalam Peran Penurunan Stunting di Indonesia

20 Januari 2024

Ketua Muslimat Nahdlatul Ulama, Khofifah Indar Parawansa memberikan sambutan di depan ribuan peserta yang hadir pada acara harlah ke-78 Muslimat Nahdlatul Ulama di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu, 20 Januari 2024. Berdasarkan perhitungan panitia Harlah Ke-78 Muslimat NU, terdapat sekitar 150.000 peserta yang menghadiri acara tersebut dengan menggunakan 2.995 bus. Mereka berasal dari 34 Pengurus Wilayah (PW) dan 534 Pengurus Cabang (PC) Muslimat NU. Selain itu acara Muslimat NU juga dihadiri oleh presiden Joko Widodo, Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, istri mendiang Gus Dur Sinta Nuriyah, Yenny Wahid, Habib Lutfi, Panglima TNI, Kapolri, serta Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Harlah ke-78, Muslimat NU Deklarasi Komitmen dalam Peran Penurunan Stunting di Indonesia

Pengurus Pimpinan Wilayah Muslimat NU mendeklarasikan komitmen untuk berperan dalam penurunan stunting di Indonesia.


Sandiaga Sebut IKN Langkah Menuju Indonesia Emas 2045

11 Januari 2024

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno ketika ditemui di kantornya pada Senin, 11 Desember 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Sandiaga Sebut IKN Langkah Menuju Indonesia Emas 2045

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf Sandiaga Uno menyebutkan soal perkembangan pembangunan IKN dan proyeksi Indonesia Emas 2045.


Bamsoet Ajak Generasi Muda Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045

9 Januari 2024

Bamsoet Ajak Generasi Muda Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045

Bambang Soesatyo mengajak generasi muda mampu beradaptasi dan berinovasi agar tidak tertinggal dalam kompetisi global yang berkembang pesat.


5 Karakteristik Generasi Z yang Perlu Diketahui

2 Januari 2024

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
5 Karakteristik Generasi Z yang Perlu Diketahui

Generasi Z lahir di tengah kemajuan teknologi yang mempengaruhi sifat dan tumbuh kembang mereka.