TEMPO.CO, Jakarta - Rumah adalah salah satu kebutuhan primer setiap orang sebagai tempat untuk tinggal dan menetap. Sayangnya, saat ini harga rumah terus naik, hingga membuat banyak orang kesulitan untuk memilikinya.
Survei Harga Properti Residensial (SHPR) dari Bank Indonesia menunjukkan bahwa harga rumah baru milik pengembang naik pada kuartal IV 2023. Meski begitu, kenaikan harga ini tidak setinggi pertumbuhan kuartal-kuartal sebelumnya. Hal ini disampaikan oleh Asisten Gubernur Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono.
“Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) kuartal IV 2023 tumbuh sebesar 1,74 persen secara tahunan (year-on-year/yoy),” ujar Erwin dalam keterangan resmi, Senin, 19 Februari 2024.
Kendati demikian, penjualan properti jenis residensial ini terindikasi meningkat di pasar premier dibanding triwulan sebelumnya. Hal ini tercermin dari pertumbuhan penjualan sebesar 3,27 persen (yoy) pada periode tersebut.
Dari sisi konsumen, skema pembiayaan utama yang banyak digunakan dalam pembelian rumah primer adalah Kredit Pemilikan Rumah (KPR), dengan pangsa 75,89 persen dari total pembiayaan. Kemudian, ada juga pembayaran tunai bertahap sebesar 17,24 persen dan tunai 6,73 persen.
Baca Juga:
Lantas, bagaimana cara beli rumah yang saat ini harganya terus naik? Simak beberapa tipsnya berikut ini.
Tips Membeli Rumah
1. Fokus untuk Menabung
Tips pertama ketika ingin membeli rumah adalah fokus untuk menabung. Anda mungkin ragu bagaimana cara mendapatkan uang untuk membeli rumah secara langsung. Oleh karena itu, menabung dari jauh-jauh hari secara konsisten penting dilakukan jika ingin memiliki rumah.
Akan ada banyak pengeluaran di samping biaya pokok membeli rumah. Di antaranya seperti biaya renovasi, pembuatan surat-surat, hingga membeli furniture di dalam rumah.
Selain itu, kedisiplinan menabung juga akan membantu untuk mewujudkan cita-cita memiliki rumah impian.
2. Pertimbangkan Harga dan Skema Pembayaran
Sebelum memutuskan untuk membeli sebuah rumah, penting untuk melakukan survei pasar terlebih dahulu. Pastikan agar harga yang ditawarkan sesuai dengan nilai propertinya.
Langkah ini mempermudah Anda dalam membandingkan berbagai opsi rumah lain, yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial.
Selain itu, tentukan juga skema pembayaran yang akan digunakan ketika membeli rumah. Di antaranya adalah menggunakan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) atau pembayaran tunai.
Bila Anda memilih untuk menggunakan KPR, maka total biaya yang dibutuhkan cenderung lebih tinggi karena ada berbagai macam biaya tambahan lain, seperti bunga dan lain sebagainya.
3. Tentukan Jangka Waktu KPR
Bila pada akhirnya memilih untuk menggunakan KPR, maka tentukan jangka waktu kredit sesuai dengan kemampuan Anda.
Semakin panjang jangka waktu KPR yang dipilih, semakin lama juga Anda akan melunasinya. Sedangkan, jangka waktu KPR yang panjang mengharuskan Anda untuk konsisten dalam pembayaran setiap bulannya.
4. Buat Rekening Khusus
Saat memutuskan untuk membeli rumah, buatlah tabungan khusus untuk menabung. Tujuannya, agar dana dalam tabungan tersebut tidak digunakan dan tercampur dengan berbagai keperluan lain.
Jika Anda menabung bersama pasangan, rekening ini dapat menjadi wadah khusus untuk alokasi uang tabungan bersama.
5. Cari Rumah dengan KPR Terjangkau atau Promo DP Ringan
Setelah melakukan survei pasar dan memiliki tabungan yang mencukupi, Anda dapat memilih rumah dengan KPR terjangkau atau promo uang muka (DP) yang ringan.
Carilah rumah dengan KPR terjangkau menyesuaikan dengan kemampuan finansial. Selain itu, membayar DP juga dapat membantu Anda untuk melunasi pembayaran rumah dengan lebih cepat.
6. Pertimbangkan Lokasi Rumah
Tips beli rumah selanjutnya adalah dengan mempertimbangkan lokasi rumah, fasilitas, dan lingkungan sekitar.
Pasalnya, hal-hal ini dapat berpengaruh pada harga properti suatu. Semakin strategis posisi suatu rumah, semakin tinggi juga harga jualnya. Dalam hal ini, strategis maksudnya berada di lokasi yang mudah dijangkau kendaraan umum dan dekat dengan fasilitas umum, seperti rumah sakit dan sekolah.
RADEN PUTRI
Pilihan Editor: Mengenal 5 Model Tawaran KPR, Pertimbangkan Sebelum Ambil Kredit Rumah
