Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Tetap Sehat saat Mudik Lebaran dari Spesialis Penyakit Dalam

Reporter

image-gnews
Ilustrasi mudik dengan bus. TEMPO / Hilman Fathurrahman W'
Ilustrasi mudik dengan bus. TEMPO / Hilman Fathurrahman W'
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis penyakit dalam RA Adaninggar membagi sejumlah tips tetap sehat selama mudik Lebaran. Salah satunya dengan makan makanan yang sehat dan bergizi, terutama sejak jauh-jauh hari.

"Jadi mungkin hindari makanan-makanan yang enggak sehat, yang bisa memicu gangguan pencernaan, masalah di lambung, atau masalah-masalah lain. Untuk orang-orang yang punya komorbid juga hati-hati, jangan sampai mau dekat Lebaran malah komorbidnya kambuh, misalnya karena kebanyakan makan makanan yang enggak sehat," ujar dokter yang biasa disapa Nings itu dalam “Do & Don’t Biar Mudik Kamu Tetap Sehat” yang disiarkan Kementerian Kesehatan, Rabu, 3 April 2024.

Menurutnya, nutrisi adalah kunci menjaga kesehatan. Dia menjelaskan makan makanan yang sehat dan tidak memicu penyakit pribadi seperti alergi penting agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan saat di perjalanan mudik.

Dia menambahkan, yang kedua adalah olahraga. Meskipun Ramadan, olahraga tetap penting dilakukan demi menjaga kebugaran tubuh. Menurutnya, olahraga seharusnya dijadikan kebiasaan setiap hari, minimal 15-20 menit. Selama Ramadan dapat dilakukan setelah buka puasa atau mendekati buka puasa.

"Yang lainnya tentunya istirahat. Jadi, istirahat ini penting banget karena nanti kalau ngomongin mudik pasti kita akan perjalanan jauh. Ada yang nyetir, ada yang jadi penumpang. Itu semuanya membutuhkan istirahat yang baik," jelasnya.

Pentingnya cukup istirahat
Dia menjelaskan dengan istirahat yang cukup, daya tahan tubuh akan terjaga. Apabila istirahat terlewat maka imunitas dapat terdampak penyakit. Misalnya ketika berada di kendaraan umum atau berhenti di area peristirahatan dengan banyak orang. Nings juga mengingatkan untuk menjaga kebersihan, misalnya dengan memakai masker dan mencuci tangan, terutama setelah memegang benda-benda di tempat umum yang kebersihannya tidak jelas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia juga mengatakan untuk mengurangi mabuk saat perjalanan tidak disarankan bermain gawai karena dapat memicu vertigo dan akhirnya terjadi mabuk perjalanan. Jadi, lebih baik tidur.

"Tidur atau memejamkan mata itu akan mengurangi reaksi mabuk. Mungkin tips lain juga posisi duduk. Kadang-kadang kalau posisi duduk, mabuk di belakang, itu biasanya getaran terasa banget. Makanya mungkin orang-orang yang punya kecenderungan mabuk duduknya di posisi yang depan," sarannya.

Kemudian untuk mengobati mabuk dapat meminum obat. Dia juga mengingatkan untuk membawa bekal yang cukup agar tidak terjadi dehidrasi saat di jalan, terutama ketika macet total. Menurutnya, menjaga kondisi mental agar tetap stabil saat macet juga penting. Contohnya mendengarkan lagu atau mengobrol dengan anggota keluarga agar suasana tetap riang.

Pilihan Editor: Tips Mudik Lebaran bagi Ibu Hamil agar Perjalanan Aman dan Lancar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bukan Penyakit, Ini yang Perlu Dipahami soal Mual

1 jam lalu

Ilustrasi wanita muntah atau mual. Shutterstock
Bukan Penyakit, Ini yang Perlu Dipahami soal Mual

Mual merupakan gejala dibanding kondisi kesehatan. Apa saja penyebabnya dan yang perlu dilakukan untuk mengatasinya?


BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

7 jam lalu

Suasana arus balik mudik setelah putusan Work From Home (WFH) di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Rabu, 17 April 2024. Aturan WFO dan WFH bagi pegawai ASN usai libur lebaran berlaku pada tanggal 16-17 April 2024. Dalam hal ini, pemerintah mempersilakan pegawai ASN untuk menunda kepulangan dari mudik setelah adanya kebijakan yang berlaku. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.


Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

2 hari lalu

Pekerja tengah memilah bawang merah di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menyebut lonjakan kemungkinan terjadi akibat para pedagang pasar belum kembali dari mudik Lebaran 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.


Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

6 hari lalu

BFI Finance. Istimewa
Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.


Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

7 hari lalu

(Kiri-Kanan) Pemilik Usaha Jenna and Kaia, Lira Krisnalisa; E-Commerce Communication Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak; Pemilik Usaha Tulus Skin, Jessica Anggrainy; dan Pemilik Usaha Hijrahfood Meatshop, Akram Amrullah Rajab usai berbincang soal tren belanja online selama Ramadan 2024 di kawasan Jakarta Pusat, Kamis, 25 April 2024. Tempo/Novali Panji
Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.


KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

7 hari lalu

Kereta Sleeper, Luxury 2 saat diluncurkan di Stasiun Gambir Jakarta, Minggu, 26 Mei 2019. Gerbong kereta ini terdapat pada rangkaikan kereta Argo Lawu relasi Gambir - Solo Balapan, kereta Argo Dwipangga relasi Gambir-Solo Balapan, kereta Taksaka relasi Gambir-Yogyakarta, dan kereta Gajayana relasi Gambir-Malang. Tempo/Hendartyo Hanggi
KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.


Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

7 hari lalu

Ilustrasi GoPay atau GoBills. TEMPO/Nufus Nita Hidayati
Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.


Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

8 hari lalu

Pekerja tengah memilah bawang merah di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengungkap penyebab harga bawang merah mendadak melesat bahkan ada yang sampai jadi Rp 84 ribu per kg. TEMPO/Tony Hartawan
Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.


Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

9 hari lalu

Kereta commuter line,. Foto: Canva
Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.


22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

9 hari lalu

Kereta Api Sribilah Utama relasi Medan-Rantauprapat hadirkan promo untuk pelanggan yang ingin mudik lebih awal bersama keluarga. Foto: Istimewa
22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.