Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

Reporter

image-gnews
Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis kandungan dan kebidanan di Rumah Sakit Pelni, Dewita Nilasari, menyarankan ibu hamil melakukan pemeriksaan melalui USG hingga membawa camilan berprotein tinggi untuk menjaga kondisi tetap sehat selama perjalanan mudik Lebaran.

“Sebelum mudik, persiapkan kondisi ibu dan janin apakah ada kelainan atau tidak. Sesuaikan waktu kontrol dengan waktu trimester kehamilan. Kita harus siapkan semua agar tahu apakah ada risiko misalnya janinnya kecil, ukurannya kurang, itu tidak boleh. Jadi harus benar-benar normal,” katanya.

Ia menuturkan saat memeriksakan kandungan ke fasilitas kesehatan, dokter perlu menggunakan USG agar tumbuh kembang janin dapat terpantau dengan baik. Suami disarankan turut mendampingi sebagai bentuk dukungan pada program kehamilan yang sedang dijalani. 

Kehadiran kedua belah pihak juga dapat mengedukasi suami secara langsung terkait apa saja yang diperlukan ibu hamil selama perjalanan mudik, termasuk yang mesti dijauhi dan tindakan apa yang perlu diambil saat ibu tiba-tiba mengalami pecah ketuban dan lain sebagainya.

“Penting juga untuk meminta surat keterangan layak berpergian dari dokter, biasanya yang paling sering diminta ketika naik pesawat dan kereta walaupun kereta tidak semuanya. Perlu diingat setiap transportasi punya batas maksimal untuk ibu hamil,” jelasnya.

Selain meminta surat layak berpergian, keluarga perlu mempelajari ketentuan penumpang bagi ibu hamil pada moda transportasi yang dibutuhkan. Misalnya, ibu butuh tempat duduk yang luas seperti di area sayap atau kursi penumpang bagian depan bila naik pesawat terbang, termasuk mencari informasi fasilitas kesehatan di jalur mudik yang dilalui. Pastikan fasilitas kesehatan itu memiliki layanan yang dibutuhkan ibu dan bayi. 

Dewita menekankan upaya tersebut harus jadi perhatian lebih mengingat usia kehamilan yang ideal ibu hamil ikut mudik adalah 14-28 minggu atau sudah memasuki trimester kedua sebab waktu tersebut dapat dikatakan lebih aman dari trimester pertama yang berisiko ibu mengalami flek dan keguguran. Sementara pada trimester tiga, ibu perlu mempersiapkan diri mendekati waktu melahirkan sehingga dikhawatirkan bayi lahir prematur atau ketuban pecah di perjalanan.

“Makanya sebelum mudik bisa konsultasi ke dokter kandungan. Jika ada risiko-risiko nanti dokter kandungan bisa memberikan obat penguat selama mudik. Jangan lupa juga, maksimal tujuh hari sebelumnya kalau naik pesawat minta surat layak terbang,” ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dewita menyarankan ibu hamil membawa barang-barang seperlunya. Misalnya, memakai pakaian yang longgar seperti rok dan baju atasan yang adem dan nyaman. Sementara untuk alas kaki usahakan tidak menggunakan sepatu dengan hak tinggi. Pakai sepatu datar atau sepatu kets. Pastikan obat-obatan yang dibutuhkan selama perjalanan, seperti obat penguat rekomendasi dokter, parasetamol, dan obat sakit lambung dibawa sebagai bentuk antisipasi di jalan.

Camilan protein tinggi
Ibu hamil juga disarankan mebawa bekal camilan berprotein tinggi seperti tahu dan tempe bila menyukai protein nabati atau protein hewani seperti daging ayam yang dipotong kecil-kecil dan ikan salmon yang kaya Omega-3 dan DHA untuk perkembangan otak janin. Bisa pula berbekal buah seperti alpukat atau pisang. Hindari membawa makanan tinggi gula seperti soda, minuman kemasan, atau es krim yang memicu meningkatnya risiko terkena tekanan darah tinggi dan kencing manis.

Ia juga membagi kiat menjaga tumbuh kembang bayi tetap optimal selama perjalanan mudik dengan banyak minum air putih sehingga ibu terhindar dari dehidrasi. Menurutnya, ibu harus minum 2,5 liter air per hari agar air ketuban tidak berkurang. Ia mengingatkan air ketuban harus tetap dalam kondisi normal karena berfungsi untuk memberi ruang bagi janin untuk berkembang, melindungi dari benturan, dan media yang membantu persalinan berjalan normal.

Bila bosan minum air putih, Dewita menjelaskan ibu hamil dapat menggantinya dengan air kelapa hijau, air dari kaldu sup atau soto, dan buah-buahan yang mengandung mineral tinggi.

“Dikhawatirkan kalau misalnya ibu minum kurang dari 2,5 liter air ketubannya jadi sedikit dan ukuran bayi jadi kecil, jadi jangan lupa minum,” katanya lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu.

Pilihan Editor: Olahraga, Cara Ampuh Cegah Varises. Simak Saran Dokter Jantung

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Rekomendasi Makanan Ibu Hamil Trimester Pertama yang Bagus untuk Janin

6 jam lalu

Ada beberapa rekomendasi makanan ibu hamil trimester pertama yang harus Anda ketahui. Namun, pastikan makanan sudah dicuci bersih dan matang. Foto: Canva
7 Rekomendasi Makanan Ibu Hamil Trimester Pertama yang Bagus untuk Janin

Ada beberapa rekomendasi makanan ibu hamil trimester pertama yang harus Anda ketahui. Namun, pastikan makanan sudah dicuci bersih dan matang.


15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

12 jam lalu

Ilustrasi ibu hamil diet. Freepik.com/Our-team
15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.


Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

1 hari lalu

Ilustrasi stunting. freepik.com
Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.


Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

3 hari lalu

Bayi perempuan Palestina, berhasil diselamatkan dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh yang terbunuh dalam serangan Israel bersama suaminya Shokri dan putrinya Malak, terbaring di inkubator di rumah sakit Al-Emirati di Rafah di Jalur Gaza selatan 21 April 2024. Bayi tersebut ditempatkan di inkubator di rumah sakit Rafah bersama bayi lainnya. REUTERS/Mohammed Salem
Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.


Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

5 hari lalu

Ilustrasi melahirkan. Shutterstock
Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

Selain memahami bahaya persalinan, ibu hamil juga harus menyiapkan keperluan untuk membantu lancarnya proses kelahiran.


Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

6 hari lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.


Beraksi Saat Musim Mudik Lebaran, Pencuri Ditangkap Berdasarkan Sinyal Telepon

6 hari lalu

Ilustrasi pencurian atau pembobolan rumah. zastita.info
Beraksi Saat Musim Mudik Lebaran, Pencuri Ditangkap Berdasarkan Sinyal Telepon

Tersangka mengincar rumah kosong yang ditinggal mudik Lebaran oleh pemiknya. Terakhir, tersangka mencuri di Perumahan Pagira Bangun, Teluknaga.


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

8 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

8 hari lalu

Warga Palestina menunggu untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil


Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

8 hari lalu

Anggota Komisi VI dari fraksi Gerindra, Andre Rosiade bersama meninjau kesiapan arus balik mudik di kantor Jasa Marga km 70, Cikampek, Jawa Barat, Sabtu, 13 April 2024.  Disampaikan saat keterangan kepada wartawan, Andre Rosiade memberi apresiasi atas kinerja pemerintah yang sigap mengatasi arus mudik Lebaran 2024, serta mengimbau juga kepada masyarakat pengguna jalan tol untuk lebih mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk berkendara agar aman, nyaman dan selamat sampai di rumah. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

Wakil Ketua MTI Djoko Setijowarno memaparkan catatan evaluasi transportasi selama momentum Lebaran 2024.