Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Makanan Sehat yang Bagus untuk Organ Hati

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi bayam. Shutterstock
Ilustrasi bayam. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tubuh memiliki organ yang bekerja terus menerus untuk menjaga seseorang tetap sehat, termasuk organ hati yang menjalankan lebih dari 500 fungsi vital dalam tubuh mulai dari menyaring racun hingga mengatur gula darah.

Ditulis laman Hindustan Times, Minggu 7 April 2024, CEO salah satu pendiri Oorla Saravana Kumar Mohanraj mengatakan banyak makanan lezat yang memberikan pengaruh kuat dalam hal kesehatan hati. 

1. Brokoli dan Kembang Kol

"Sayuran kucifer seperti brokoli dan kembang kol adalah yang terbaik dalam detoksifikasi karena kandungan sulforaphane dan lemak sehatnya, seperti yang ditemukan dalam alpukat dan minyak zaitun, membantu penyerapan vitamin esensial dan melindungi sel-sel hati," katanya.

2. Beras Merah

Makanan lain yang juga memiliki nutrisi baik untuk hati adalah beras merah. Beras merah adalah sumber serat yang baik yang membantu mengatur pencernaan dan menjaga racun agar tidak bergerak ke seluruh tubuh. Selain itu, nasi merah mengandung karbohidrat kompleks yang memberikan energi berkelanjutan, mencegah lonjakan gula darah yang dapat membuat hati stres.

3. Biji Soba

Mohanraj juga mengatakan biji soba juga baik untuk proses detoksifikasi tubuh. Biji soba kaya akan mineral penting seperti fosfor, serta tembaga dan magnesium yang memainkan peran penting dalam metabolisme energi dalam sel hati. "Fosfor secara langsung berfluktuasi dan berkontribusi dalam berbagai reaksi enzimatik dan Tembaga merupakan sumber utama faktor penggerak untuk mengatur dan mengontrol jalur biokimia untuk kesehatan hati secara keseluruhan," jelasnya.

Jadi, dengan mengatur kadar gula darah dan mengurangi risiko resistensi insulin dan perlemakan hati, fosfor memeriksa semua petunjuk untuk menjaga keseimbangan yang baik di hati dan tubuh.

4. Sayuran Daun Hijau Seperti Bayam

Sementara itu ahli gizi bersertifikat Nupuur Patil mengatakan mendukung fungsi hati melalui diet seimbang sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan dan mencegah penyakit hati.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Memasukkan sayuran berdaun hijau seperti bayam, dan lobak Swiss ke dalam makanan Anda memberikan nutrisi penting seperti folat, yang membantu fungsi dan perbaikan hati. Selain itu, sayuran hijau ini kaya akan klorofil, yang membantu menetralkan racun dan mendukung proses detoksifikasi," kata Patil.

Selain sayuran berdaun hijau, menambahkan sayuran seperti brokoli, kubis Brussel, dan kubis ke dalam makanan, katanya, adalah cara yang bagus untuk meningkatkan kesehatan hati. Sayuran ini kaya akan senyawa yang disebut glukosinolat yang mendukung enzim detoksifikasi hati.

5. Alpukat dan Kacang-Kacangan

Cara lain untuk menjaga hati Anda dalam kondisi yang baik adalah dengan memasukkan lemak sehat seperti yang ditemukan dalam alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, dan ikan berlemak seperti salmon dan sarden karena memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat mengurangi peradangan hati dan memperbaiki kondisi hati.

6. Minuman Teh Hijau

Terakhir, minum teh hijau memiliki lebih dari sekadar membantu perjalanan penurunan berat badan Anda. Hal ini telah dikaitkan dengan peningkatan fungsi hati dan penurunan risiko penyakit hati seperti penyakit hati berlemak. Teh hijau mengandung katekin, yang memiliki sifat antioksidan yang melindungi sel-sel hati dari kerusakan.

Pilihan Editor: Masalah Liver yang Terlihat di Kaki

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Pengawet Makanan yang Aman Dikonsumsi

23 jam lalu

Pekerja menyelesaikan proses pembuatan roti skala Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Jakarta, Rabu, 24 Juli 2024.  Hal ini terjadi di kala bayang-bayang kredit macet di sektor UMKM kian menghantui.  TEMPO/Tony Hartawan
7 Pengawet Makanan yang Aman Dikonsumsi

Berikut beberapa daftar pengawet makanan yang aman dikonsumsi.


Ciri-ciri Makanan yang Mengandung Formalin

1 hari lalu

Petugas Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) DKI Jakarta saat membeli makanan pedagang untuk dijadikan sampel di kawasan Kelapa Gading, Jakarta, Senin, 3 April 2023. BBPOM DKI Jakarta melakukan pemeriksaan sampel makanan dan minuman untuk berbuka puasa yang dijual pedagang untuk mengantisipasi adanya bahan-bahan berbahaya seperti formalin, borax, rhodamin b dan methanyl yellow. Kegiatan tersebut rutin dilakukan saat bulan Ramadan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ciri-ciri Makanan yang Mengandung Formalin

Ciri-ciri tekstur makanan yang mengandung formalin ialah terasa halus dan tidak mudah hancur.


5 Cara Mengawetkan Makanan tanpa Bahan Pengawet yang Berbahaya

1 hari lalu

Sejumlah roti Okko yang belum ditarik dan masih dijual di beberapa distributor roti di Pasar Ciwastra, Bandung, Jawa Barat, Kamis, 25 Juli 2024. BPOM menemukan kandungan bahan berbahaya natrium dehidroasetat dan meminta produsen roti Okko untuk menarik dan memusnahkan semua produknya. TEMPO/Prima mulia
5 Cara Mengawetkan Makanan tanpa Bahan Pengawet yang Berbahaya

Roti Okka dan Aoka diduga mengandung pengawet berbahaya yang bisa digunakan dalam kosmetik. Ini cara mengawetkan makanan tanpa bahan berbahaya.


Bahaya Natrium Dehidroasetat Berlebih seperti pada Roti Okko Menurut Ahli

2 hari lalu

Roti Okko. rotiokko.com
Bahaya Natrium Dehidroasetat Berlebih seperti pada Roti Okko Menurut Ahli

Pakar mengatakan penggunaan zat kimia natrium dehidroasetat dosis tinggi seperti pada Roti Okko bisa membahayakan kesehatan.


Inilah 7 Makanan yang Tidak Bisa Basi

2 hari lalu

Ilustrasi madu. Holliejean.com
Inilah 7 Makanan yang Tidak Bisa Basi

Dengan cara penyimpanan yang tepat dan kandungan bahannya, sejumlah makanan ini dapat bertahan selama bertahun-tahun.


Memasuki Kuartal IV, GAPMMI Minta BI Pertahankan Suku Bunga 6,25 Persen

3 hari lalu

Ketua Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), Adhi S Lukman, saat ditemui di Artotel Senayan, Jakarta, Senin, 22 Juli 2024. TEMPO/Nandito Putra
Memasuki Kuartal IV, GAPMMI Minta BI Pertahankan Suku Bunga 6,25 Persen

GAPMMI meminta BI tetap mempertahankan suku bunga di angka 6,25 persen


Kolaborasi Hasil Riset dan Produsen Makanan Perlu Ditingkatkan

3 hari lalu

Ilustrasi riset pangan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kolaborasi Hasil Riset dan Produsen Makanan Perlu Ditingkatkan

Produsen dan peneliti perlu berkolaborasi untuk meracik produk makanan olahan bercita rasa khas Indonesia.


Pelemahan Rupiah Naikan Ongkos Produksi Makanan hingga 3 Persen

3 hari lalu

Ilustrasi nilai tukar rupiah terhadap dolar. TEMPO/Tony Hartawan
Pelemahan Rupiah Naikan Ongkos Produksi Makanan hingga 3 Persen

Pelemahan nilai tukar rupiah menyebabkan ongkos produksi di industri makanan meningkat hingga 3 persen.


Kasus Dugaan Pengawet Kosmetik di Roti Aoka dan Okko, BPOM Diminta segera Bertindak

3 hari lalu

Roti Okko dan Aoka (rotiokko.com/ ptindonesiabakeryfamily.com)
Kasus Dugaan Pengawet Kosmetik di Roti Aoka dan Okko, BPOM Diminta segera Bertindak

GAPMMI dorong Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM) usut kasus dugaan penggunaan bahan pengawet di roti Aoka dan Okko.


Food Ingredients Asia Siap Hadir, Pameran Bahan Baku Makanan dan Minuman Terbesar di Indonesia

4 hari lalu

Pameran dan pertemuan terbesar Food Ingredients Asia di Jakarta International Expo (JiExpo), Jakarta, Rabu 15 Oktober 2014. Food Ingredients Asia tumbuh 25% per tahun dan bertekad untuk mempertahankan posisi eksklusifnya sebagai rute yang terpenting bagi pasar bahan makanan Asia Tenggara. TEMPO/Tony Hartawan
Food Ingredients Asia Siap Hadir, Pameran Bahan Baku Makanan dan Minuman Terbesar di Indonesia

Pameran bahan baku makanan dan minuman terbesar di Indonesia, Food Ingredients (Fi) Asia Indonesia 2024 akan hadir pada 4-6 September 2024.