TEMPO.CO, Jakarta - Libur lebaran merupakan momen yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang. Tidak hanya yang beragama islam saja, tetapi juga seluruh agama lain di Indonesia. Pemerintah juga menetapkan cuti hari libur sebelum dan sesudah Hari Raya Lebaran bagi seluruh profesi di Indonesia. Namun, libur lebaran tidak bisa dilakukan bagi beberapa profesi tertentu.
Menurut The Balance Career dan Top Resume, terdapat beberapa profesi yang tetap bekerja di saat hari libur lebaran. Berikut adalah profesi yang tidak alami libur lebaran:
1. Petugas Kesehatan
Petugas Kesehatan seperti dokter, bidan, dan perawat merupakan profesi yang selalu dibutuhkan bahkan saat hari libur serentak. Pasien sakit dapat berdatangan di waktu yang tidak pasti. Maka dari itu, petugas kesehatan harus siap sedia 24 jam untuk membantu pasien yang berdatangan. Meskipun begitu, setiap tempat kerja dari petugas kesehatan akan memberikan jadwal libur pengganti yang nantinya akan dilakukan oleh petugas kesehatan secara bergantian. Walaupun tidak libur saat hari raya, petugas kesehatan akan tetap mendapatkan hak liburnya di hari yang lain.
2. Pegawai Transportasi
Tidak jauh berbeda dengan petugas kesehatan, petugas transportasi seperti pilot, masinis, supir bus, pelaut dan lainnya sangat dibutuhkan ketika libur. Pada saat hari libur panjang tiba, banyak orang yang beraktivitas di luar rumah sehingga transportasi akan lebih aktif dibandingkan hari biasanya.
Petugas transportasi memiliki kewajiban untuk memberikan pelayanan kepada pengguna transportasi baik darat, udara, ataupun laut. Sama seperti petugas kesehatan, petugas transportasi akan bekerja keras di musim libur seperti libur hari raya, tetapi dapat menikmati hari libur mereka di hari-hari biasa saat musim libur panjang selesai.
3. Pegawai Perhotelan
Pada saat musim libur panjang seperti libur lebaran, banyak masyarakat yang berlibur ke tempat-tempat wisata selama beberapa hari. Dengan begitu, penginapan di sekitar destinasi wisata juga akan mengalami kesibukan karena banyak yang akan melakukan pemesanan penginapan. Para pegawai perhotelan pun harus bekerja keras di musim libur.
4. Pegawai Media
Sedikit berbeda dengan profesi sebelumnya, para pegawai media seperti jurnalis hampir tidak bisa menikmati tanggal merah atau hari libur panjang di sepanjang tahun. Hal ini dikarenakan mereka harus mendapatkan informasi aktual kepada masyarakat yang setiap kejadiannya tidak dapat dipastikan jauh-jauh hari.
5. Pegawai Pusat Perbelanjaan
Pusat perbelanjaan akan ramai dikunjungi oleh masyarakat saat libur panjang untuk memenuhi kebutuhan mereka saat berlibur. Selain itu, momen libur panjang akan digunakan untuk melakukan promosi seperti cuci gudang yang akan memikat banyak konsumen. Dengan begitu, para pegawai pusat perbelanjaan akan sibuk melayani pada musim liburan.
6. Petugas Keamanan
Mulai dari petugas keamanan yang terkecil seperti satpam sampai dengan petugas keamanan negara seperti TNI dan Polri akan sibuk di musim-musim libur panjang. Para petugas keamanan memiliki tugas masing-masing terkait libur lebaran dan mudik lebaran. Satpam akan mengamankan lingkup kecil sebuah lingkungan selama masa mudik dan libur lebaran, sementara TNI Polri akan bertugas di lingkup yang lebih besar untuk mengatur arus mudik agar berjalan dengan lancar.
7. Petugas SPBU
Petugas SPBU akan selalu siap sedia di beberapa pom bensin untuk melayani para pengendara terutama di masa mudik dan arus balik mudik. Meskipun di beberapa tempat sudah melakukan isi bensin mandiri atau self service, masih banyak pom bensin yang membutuhkan petugas untuk membantu pengendara.
8. Pemadam Kebakaran
Petugas pemadam kebakaran harus siap sedia selama 24 jam untuk melayani dan menangani laporan kebakaran yang terjadi di wilayah mereka.
ADINDA ALYA IZDIHAR | SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | FIRDHY ESTERINA CHRISTY
Pilihan Editor: Profesi yang Tidak Kenal Libur Lebaran