TEMPO.CO, Jakarta - Makan terlalu banyak menyebabkan sembelit yang tidak menyenangkan, seperti perut kembung, tegang, dan ketidaknyamanan secara keseluruhan. Sebagian orang memiliki solusi unik untuk mencegah sembelit namun mengonsumsi makanan kaya serat bisa menjadi solusi yang baik.
Menurut laman Eating Well, pakar nutrisi Alyssa Pacheco mengatakan jika mengalami sembelit, cobalah pengobatan yang didukung ilmu pengetahuan. Camilan kaya serat seperti puding biji chia dipadukan dengan air dapat membantu.
"Biji chia adalah makanan berserat tinggi yang bagus untuk dimasukkan ke dalam menu makan," katanya.
Pacheco mengatakan Anda akan mendapatkan 10 gram serat hanya dari dua sendok makan biji chia. Penelitian juga menunjukkan mengonsumsi buah plum setiap hari dapat meningkatkan konsistensi dan frekuensi buang air besar, begitu pula buah kiwi.
"Serat di dalam dinding sel kiwi memiliki kapasitas lebih tinggi untuk menahan air sehingga berpotensi menghasilkan kotoran yang lebih lunak," ujar pakar diet Julie Balsamo.
Hindari capsaicin
Pakar menyarankan untuk tidak mengonsumsi bahan-bahan yang mengandung capsaicin dalam jumlah besar, seperti kayu manis atau cabai rawit, karena dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Molekul capsaicin memungkinkan adanya reaksi panas yang dapat membuat tubuh mendeteksi panas dan nyeri. Pada efek ini, reseptor dalam tubuh akan merangsang saluran pencernaan yang seakan memperlancar buang air besar.
Meskipun beberapa influencer mempraktekkan mencampur bahan mengandung capcaisin dan asam sebagai obat pencahar, tetap berhati-hati terhadap bahaya yang berpengaruh pada tubuh. Molekul capsaicin pada cabai rawit dan kayu manis telah terbukti memiliki efek positif pada mikrobiota usus tapi perlu diingat bagi sebagian orang mengonsumsi bahan-bahan yang mengandung capsaicin dalam jumlah banyak dapat menimbulkan gejala tidak nyaman seperti mulas, diare, dan kram.
Jika ingin mencegah sembelit, daripada mencoba retasan kesehatan yang belum terbukti, mintalah nasihat dari ahli medis seperti pakar diet. Mereka dapat memberdayakan Anda untuk membuat keputusan berdasarkan informasi tentang pilihan makanan dan mengoptimalkan kesehatan secara keseluruhan.
Dengan bekerja sama dengan penyedia layanan kesehatan, Anda dapat mengembangkan rencana nutrisi yang dipersonalisasi dan selaras dengan preferensi individu, tujuan kesehatan, dan kebutuhan pola makan.
Pilihan Editor: Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause