Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pilihan Oleh-oleh untuk Kerabat dari Kampung Halaman

Reporter

image-gnews
Keripik tempe (Dok. Dapur Umami)
Keripik tempe (Dok. Dapur Umami)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Membawa oleh-oleh untuk kerabat dekat setelah bepergian sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia meski belakangan budaya ini mulai meluntur. Selain menjadi sarana untuk berbagi kebahagiaan, memberikan oleh-oleh juga merupakan salah satu cara untuk menunjukkan perhatian pada keluarga dan kerabat tercinta.

Walaupun tidak ada kewajiban tertulis, kebiasaan ini sering dilakukan ketika orang baru kembali dari mudik atau berlibur. Ada berbagai jenis oleh-oleh yang dapat dijadikan pilihan, mulai dari makan khas daerah, kue kering, cendera mata, dan lainnya. Namun jika bosan dengan pilihan yang itu-itu saja, berikut beberapa rekomendasi oleh-oleh antimainstream yang dapat dipertimbangkan.

Tas eceng gondok dari Semarang
Jika berkunjung ke Semarang atau kota-kota di Jawa Tengah lain, kerajinan tangan tas eceng gondok bisa menjadi salah satu pilihan. Tas ini dibuat dari tanaman eceng gondok yang diolah menjadi benang sehingga teksturnya cukup kuat dan tahan lama. Tak hanya itu, tas eceng gondok juga ramah lingkungan dan memiliki desain menawan, cocok untuk dipadupadankan dengan busana sehari-hari.

Tas eceng gondok. TEMPO/Prima Mulia

Walang goreng dari Yogyakarta
Walang goreng atau dalam bahasa Indonesia berarti belalang goreng merupakan camilan khas kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Jika berkunjung ke wilayah tersebut Anda akan menemukan banyak penjual yang menawarkan belalang goreng di sepanjang jalan. Walau terkesan cukup ekstrem, tidak jarang wisatawan menjadikannya sebagai oleh-oleh karena rasa gurih dan tekstur yang renyah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kain songket dari Palembang
Selain dikenal dengan kuliner pempek dan tekwan, Palembang juga kaya seni tenun. Songket merupakan salah satu kain tradisional yang memiliki nilai seni tinggi dan dianggap sebagai simbol kemewahan. Kain ini hadir dalam beragam motif dengan filosofi yang berbeda serta dibuat dengan bahan premium yang membuat tampilannya lebih menawan.

Keripik tempe renyah dari Jawa Barat
Jawa Barat terkenal dengan ragam kuliner yang menggugah selera. Anda dapat menemukan berbagai jenis camilan manis atau gurih yang bisa dijadikan oleh-oleh. Salah satunya adalah keripik tempe renyah, camilan berbahan dasar tempe yang dipotong tipis kemudian digoreng hingga teksturnya renyah. Untuk menambah variasi, biasanya ditambahkan bubuk perasa seperti keju, balado, hingga rumput laut.

Chocolate truffle dari Bali
Beberapa waktu lalu, nama Chocolate dari brand Royce asal Jepang sempat menjadi perbincangan di antara para pecinta camilan manis. Berbeda dari cokelat kebanyakan, camilan berjenis truffle ini memiliki tekstur yang lembut dengan campuran rasa manis, pahit, dan creamy dalam satu gigitan. Kini, para penggemar tak perlu lagi jauh-jauh pergi ataupun jastip dari Jepang. Pasalnya, sudah ada produk chocolate truffle lokal asal Bali yang bisa dijadikan buah tangan.

Pilihan Editor: Saran Pakar Kesehatan agar Tubuh Tetap Bugar usai Lebaran

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jalan-jalan ke Desa Wisata di Borobudur, Cicipi Renyahnya Rengginang Bu Yatin di Wanurejo

1 hari lalu

Pengunjung mencoba membuat rengginang di Pawon Simbok, UMKM Rengginang Bu Yatin di Desa Wisata Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, 28 Agustus 2024. TEMPO/Mila Novita
Jalan-jalan ke Desa Wisata di Borobudur, Cicipi Renyahnya Rengginang Bu Yatin di Wanurejo

Pengunjung tak hanya membeli oleh-oleh, tetapi juga mencoba membuat rengginang bersama para pekerja.


Ramah Lingkungan, Kerajinan Songket Binaan PT Bukit Asam Gunakan Pewarna Alami

2 hari lalu

Sentra Industri Bukit Asam (SIBA) Songket, menghasilkan kerajinan Songket Behembang Lingge khas Tanjung Enim yang ramah lingkungan. Dok. Bukit Asam
Ramah Lingkungan, Kerajinan Songket Binaan PT Bukit Asam Gunakan Pewarna Alami

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) berkomitmen mendukung pengembangan songket lewat Sentra Industri Bukit Asam (SIBA) Songket.


Bolu Stim Menara jadi Oleh-oleh Resmi PON Aceh-Sumut, Kuliner Lokal Makin Dikenal Luas

2 hari lalu

Brand Manager Bolu Stim Menara Gibran Saleh Ely menyerahkan Bolu Stim Menara kepada Ketua Harian PB PON Wilayah Sumut Baharuddin Siagian. Dok: Istimewa
Bolu Stim Menara jadi Oleh-oleh Resmi PON Aceh-Sumut, Kuliner Lokal Makin Dikenal Luas

Pada PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara, Bolu Menara menjadi official gift atau oleh-oleh resmi dari perhelatan akbar tersebut.


15 Oleh-Oleh Khas Semarang yang Wajib Dibeli, Ada Lumpia hingga Bandeng Presto

2 hari lalu

Seorang karyawan sedang menata lumpia untuk disajikan sebagai menu buka puasa di Semarang, 14 Juli 2015. Makanan yang berisi rebung ini menjadi salah satu buruan pemudik saat melintas di Semarang. TEMPO/Budi Purwanto
15 Oleh-Oleh Khas Semarang yang Wajib Dibeli, Ada Lumpia hingga Bandeng Presto

Saat berkunjung ke Semarang, jangan lupa untuk membeli oleh-oleh khas Semarang berikut ini. Ada lumpia, wingko babat, hingga tahu pong.


30 Oleh-Oleh Khas Bandung dari Makanan sampai Kerajinan Tangan

3 hari lalu

Makanan khas Bandung. Foto: Canva
30 Oleh-Oleh Khas Bandung dari Makanan sampai Kerajinan Tangan

Jika Anda sedang berlibur ke Bandung, bisa membeli beberapa jenis oleh-oleh khas Bandung yang enak ini. Ada pia, oncom, cireng, hingga angklung.


Di Pagar Alam, Kopi Dibuat jadi Sabun hingga Teh untuk Oleh-oleh

15 hari lalu

Perempuan Adat yang tergabung dalam Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) di Desa Tebat Benawa, Dempo Selatan, Kota Pagar Alam, Sumsel saat pelatihan pembuatan sabun dari kopi lokal di Rumah Produksi Kopi Ringkeh, Rabu, 21 Agustus 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Di Pagar Alam, Kopi Dibuat jadi Sabun hingga Teh untuk Oleh-oleh

Rumah produksi di Pagar Alam ini membuat kopi menjadi sabun mandi, massage oil, hingga teh sebagai oleh-oleh.


Kismis, Oleh-oleh Haji yang Memiliki Manfaat Kesehatan

58 hari lalu

Ilustrasi kismis atau buah kering (Pixabay.com)
Kismis, Oleh-oleh Haji yang Memiliki Manfaat Kesehatan

Kismis, merupakan anggur yang dikeringkan, sering dijadikan oleh-oleh khas saat pulang haji karena memiliki banyak manfaat dan khasiat kesehatan.


Penjual Bakpia di Yogyakarta Bisa Jual Ribuan Dus Sehari selama Musim Libur Sekolah

59 hari lalu

Tumpukan bakpia siap jual usai diproduksi di Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Penjual Bakpia di Yogyakarta Bisa Jual Ribuan Dus Sehari selama Musim Libur Sekolah

Salah satu gerai oleh-oleh yang laris manis adalah Bakpia Jogja Kembali, rasanya yang tak terlalu manis disukai wisatawan dari luar Yogyakarta.


8 Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Singapura yang Awet dan Unik

4 Juni 2024

Ada beberapa rekomendasi oleh-oleh khas Singapura yang bisa Anda bawa pulang untuk keluarga atau sahabat. Mulai dari gantungan kunci hingga kaos. Foto: Canva
8 Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Singapura yang Awet dan Unik

Ada beberapa rekomendasi oleh-oleh khas Singapura yang bisa Anda bawa pulang untuk keluarga atau sahabat. Mulai dari gantungan kunci hingga kaos.


8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

29 April 2024

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya. Foto: Canva
8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.