TEMPO.CO, Jakarta - Pariwisata merupakan bidang studi yang fokus pada perencanaan perjalanan wisata, acara, akomodasi, dan pelayanan.
Di beberapa perguruan tinggi, jurusan atau program studi ini mempunyai beberapa peminatan, seperti perjalanan, perhotelan, kuliner, hingga meeting incentive convention exhibition (MICE).
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memproyeksikan lulusan perguruan tinggi vokasi pariwisata terus meningkat setiap tahun. Adapun jumlah lulusannya ditargetkan mencapai 2.200 orang pada 2024 dari 1.500 orang pada 2020. Lantas, bagaimana prospek kerja jurusan Pariwisata? Berikut ini penjelasannya.
Daftar Prospek Kerja Jurusan Pariwisata
Berikut beberapa peluang kerja dari program studi Pariwisata:
1. Pemandu Wisata
Melansir laman Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), salah satu profesi yang erat kaitannya dengan lulusan pariwisata adalah pemandu wisata (tour guide) atau pemimpin perjalanan (tour leader).
Seorang pemandu wisata bertugas menjelaskan informasi terkait objek wisata yang dikunjungi oleh wisatawan. Sedangkan pemimpin perjalanan berperan dalam mengatur rombongan wisata selama tur berlangsung.
2. Konsultan Wisata
Tugas konsultan wisata adalah membantu calon peserta dalam memilih tujuan wisata, terutama dalam menentukan waktu, transportasi, hingga menghitung biaya perjalanan.
Profesi konsultan wisata diharapkan dapat mewujudkan liburan impian para klien. Oleh karena itu, mereka harus membekali diri dengan kemampuan komunikasi dan penyelesaian masalah yang baik.
3. Penyelenggara Acara
Para lulusan pariwisata juga dapat berkarier sebagai penyelenggara acara atau event organizer (EO) untuk beberapa acara khusus, misalnya ulang tahun, pernikahan, hingga konferensi.
Seorang EO harus bisa mengadakan acara sesuai dengan harapan klien serta bekerja sama dalam tim.
4. Blogger Perjalanan
Salah satu prospek kerja jurusan Pariwisata yang kini mulai digemari, yaitu menjadi blogger perjalanan, travel vlogger, dan pemengaruh (influencer).
Para blogger perjalanan harus memiliki kemampuan mengubah pengalaman perjalanan menjadi cerita yang menarik. Cerita yang diangkat bisa berisi ulasan mengenai objek wisata, kiat-kiat, hingga kisah humanis yang menggugah hati.
5. Perhotelan
Bisnis pariwisata sangat erat hubungannya dengan bisnis perhotelan. Hotel di sekitar tempat wisata tidak hanya digunakan untuk kebutuhan turis bermalama, tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan lain, seperti pernikahan, bulan madu, dan seminar.
Pilihan profesi di bidang perhotelan juga sangat beragam, mulai dari layanan ruangan hingga staf di dapur.
6. Wirausaha
Lulusan pariwisata juga bisa membangun usaha dari pengamatan terhadap peluang suatu tempat untuk diubah menjadi objek wisata.
Tak hanya itu, pengembangan dan pengelolaan wisata juga memperhatikan beberapa hal, mulai dari konsep, tata letak, penggunaan lahan, promosi, penjualan merchandise, hingga kebersihan lokasi.
7. Staf Kapal Pesiar
Lulusan pariwisata, termasuk perhotelan juga memiliki kesempatan besar untuk bekerja di kapal pesiar. Pasalnya, kapal pesiar disebut sebagai hotel yang terapung atau floating hotel.
Untuk mengikuti seleksi, kemampuan berbahasa Inggris menjadi salah satu skill yang dibutuhkan, karena nantinya mereka akan berhubungan langsung dengan tamu-tamu dari penjuru dunia.
8. Pegawai Negeri Sipil
Prospek kerja jurusan Pariwisata yang tak kalah menarik adalah menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Lulusan pariwisata dapat mendaftar sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada formasi-formasi yang disediakan oleh Kemenparekraf atau Dinas Pariwisata di bidang kesenian, kebudayaan, dan ekonomi kreatif.
MELYNDA DWI PUSPITA
Pilihan Editor: Berwisata ke Ladang Bunga Matahari di Turki