Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyebab dan Cara Mencegah Dysphonia atau Suara Serak

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Banyak cara dilakukan orang untuk meringankan radang tenggorokan, seperti berkumur dengan larutan air garam, atau mengonsumsi permen pelega tenggorokan. Namun, langkah itu hanya melegakkan tenggorokan.
Banyak cara dilakukan orang untuk meringankan radang tenggorokan, seperti berkumur dengan larutan air garam, atau mengonsumsi permen pelega tenggorokan. Namun, langkah itu hanya melegakkan tenggorokan.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dysphonia atau suara serak, bisa menjadi masalah yang mengganggu dan mengganggu aktivitas sehari-hari seseorang. Untuk mengatasi dan mencegahnya, penting untuk memahami penyebab yang mendasarinya serta tindakan pencegahan yang efektif.

Dikutip dari Cleveland Clinic, suara serak dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:

1. Radang Tenggorokan: Alergi, infeksi saluran pernapasan atas, atau infeksi sinus dapat menyebabkan pembengkakan pada pita suara.
2. Penggunaan Suara Berlebihan: Aktivitas seperti berbicara terlalu banyak, bersorak, atau berteriak dapat mempengaruhi suara Anda.
3. Umur: Seiring bertambahnya usia, pita suara dapat menjadi tipis dan lemas, memengaruhi kualitas suara.
4. Refluks Asam Kronis (GERD): Naiknya asam lambung ke tenggorokan dapat merusak pita suara.
5. Nodul, Kista, dan Polip pada Pita Suara: Pertumbuhan abnormal ini dapat mempengaruhi kemampuan pita suara untuk berfungsi dengan baik.
6. Kelumpuhan Pita Suara: Ketidakmampuan pita suara untuk bergerak secara normal dapat menyebabkan suara serak.
7. Kondisi Neurologis: Stroke, penyakit Parkinson, atau gangguan neurologis lainnya dapat memengaruhi kontrol otot-otot di laring.
8. Kanker: Kanker pada area laring, paru-paru, atau tenggorokan dapat mengganggu suara.

Dilansir dari Very Well Health, beberapa langkah sederhana dapat membantu mencegah atau mengurangi risiko dysphonia, yaitu:

1. Istirahat Suara: Berbicara hanya ketika perlu dan memberi waktu istirahat untuk memulihkan suara yang lelah.
2. Konsumsi Cairan: Minum banyak cairan untuk menjaga saluran udara tetap lembab.
3. Hindari Tindakan yang Mengekang: Berusaha untuk menghindari berbisik, berteriak, menangis, atau bernyanyi secara berlebihan.
4. Pengobatan GERD: Jika dysphonia disebabkan oleh GERD, pengobatan untuk mengurangi asam lambung dapat membantu.
5. Berhenti Merokok: Merokok dapat merusak pita suara, sehingga berhenti merokok dapat membantu mencegah dysphonia.
6. Konsultasi Medis: Jika dysphonia berlangsung lebih dari beberapa minggu, konsultasikan dengan ahli THT untuk evaluasi lebih lanjut dan pengobatan yang sesuai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika dysphonia membutuhkan penanganan medis lebih lanjut, beberapa langkah yang dapat diambil termasuk terapi suara, suntikan toksin Botulinum untuk disfonia spasmodik, pembedahan untuk mengangkat polip, nodul, atau kista pada pita suara, dan pengobatan anti-refluks untuk pasien dengan tanda-tanda GERD.

Dengan pemahaman yang baik tentang penyebab dysphonia dan tindakan pencegahan yang sesuai, seseorang dapat mengambil langkah-langkah proaktif untuk menjaga kesehatan suara mereka dan menghindari masalah suara serak yang mengganggu.

Pilihan editor: Mengenal Gejala dan Jenis Dysphonia atau Suara Serak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Fakta Mengenai Penyakit Asam Lambung

3 hari lalu

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
4 Fakta Mengenai Penyakit Asam Lambung

Asam lambung tidak bisa sembuh, namun, dapat diturunkan intensitas kambuh tidaknya dengan menjaga pola makan dan menghindari pemicunya.


Mengenal Gejala dan Jenis Dysphonia atau Suara Serak

11 hari lalu

Ilustrasi wanita memegangi atau sakit tenggorokan. shutterstock.com
Mengenal Gejala dan Jenis Dysphonia atau Suara Serak

Dysphonia adalah kondisi di mana suara seseorang terdengar kasar, serak, tegang, atau terengah-engah. Ini bisa memengaruhi kemampuan berbicara jelas.


Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

14 hari lalu

Ilustrasi tumor mata
Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

Banyak istilah medis yang sering dipahami dengan keliru. Berikut di antaranya.


Inilah 5 Minuman yang Dapat Meredakan Asam Lambung

15 hari lalu

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Inilah 5 Minuman yang Dapat Meredakan Asam Lambung

Jika Anda mengalami asam lambung, tidak perlu khawatir karena terdapat beberapa minuman yang meredakan penyakit ini.


Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

35 hari lalu

Pengunjung yang mengenakan masker pelindung berdoa pada hari kerja pertama Tahun Baru 2023 di kuil Kanda Myojin, yang sering dikunjungi oleh para pemuja yang mencari keberuntungan dan bisnis yang makmur, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 4 Januari , 2023. REUTERS/Issei Kato
Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan


Saran Makanan yang Dianjurkan untuk Penderita Asam Lambung saat Ramadan

38 hari lalu

Gangguan asam lambung.
Saran Makanan yang Dianjurkan untuk Penderita Asam Lambung saat Ramadan

Dokter memberi sejumlah tips menjaga kesehatan selama berpuasa Ramadan, terutama bagi penderita asam lambung. Jangan salah pilih makanan.


Ragam Masalah Kesehatan Mulut yang Mengindikasikan Kondisi Lebih Serius

39 hari lalu

Ilustrasi wanita memegangi atau sakit tenggorokan. shutterstock.com
Ragam Masalah Kesehatan Mulut yang Mengindikasikan Kondisi Lebih Serius

Kesehatan mulut yang buruk bisa terkait penyakit jantung, demensia, diabetes, kanker. Kadang masalah begitu umum sehingga kita tak menganggap serius.


Nabi Larang Makan Sambil Berdiri, Ini 5 Bahayanya untuk Kesehatan

45 hari lalu

Pengunjung berdiskusi sambil makan dan menikmati minuman kopi di Warung Kopi (Warkop) Nan Yo, Pondok, Padang, Sumatera Barat, Kamis 5 Oktober 2023. Warkop legendaris yang berdiri sejak 1932 itu menyajikan kopi robusta yang diseduh gaya Hainan dengan nuansa warung ala zaman dulu namun tetap dikunjungi konsumen dari berbagai usia. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Nabi Larang Makan Sambil Berdiri, Ini 5 Bahayanya untuk Kesehatan

Makan sambil berdiri dilarang Nabi, bisa beradampak buruk pada kesehatan


Bagaimana Puasa Mengurangi Risiko Penyakit Lambung? Simak Penjelasan Dokter Penyakit Dalam Ini

51 hari lalu

Gangguan asam lambung.
Bagaimana Puasa Mengurangi Risiko Penyakit Lambung? Simak Penjelasan Dokter Penyakit Dalam Ini

Dokter penyakit dalam RSCM menjelaskan manfaat puasa untuk mengurangi risiko penyakit terkait asam lambung. Didukung pola makan yang baik.


Dokter Minta Perbaiki Gaya Hidup untuk Atasi Sakit Maag

52 hari lalu

Ilustrasi maag. freepik.com
Dokter Minta Perbaiki Gaya Hidup untuk Atasi Sakit Maag

Dokter RSCM menjelaskan sakit maag bisa diatasi dengan memperbaiki gaya hidup dan menjaga berat badan.