Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

Reporter

image-gnews
Anak-anak berkebutuhan khusus bergembira bersama dalam pentas dongeng musikal di ajang Jakarta Fair 2023 di Arena JIEXPO, Kemayoran, Jakarta, Senin 3 Juli 2023. Pentas ini diadakan oleh Corporate Social Responsibility Jakarta International Expo yang bertujuan untuk berbagi keceriaan dan berbagi hadiah bersama sejumlah Sekolah Luar Biasa (SLB), komunitas disabilitas, dan anak-anak berkebutuhan khusus. TEMPO/ Gunawan Wicaksono
Anak-anak berkebutuhan khusus bergembira bersama dalam pentas dongeng musikal di ajang Jakarta Fair 2023 di Arena JIEXPO, Kemayoran, Jakarta, Senin 3 Juli 2023. Pentas ini diadakan oleh Corporate Social Responsibility Jakarta International Expo yang bertujuan untuk berbagi keceriaan dan berbagi hadiah bersama sejumlah Sekolah Luar Biasa (SLB), komunitas disabilitas, dan anak-anak berkebutuhan khusus. TEMPO/ Gunawan Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan keamanan PT. Nawakara Perkasa Nusantara menjelaskan sensitivitas orang tua dan pengelola fasilitas publik amat berpengaruh pada keamanan dan keselamatan anak berkebutuhan khusus (ABK) saat beraktivitas di tempat umum.

“Parenting untuk special kids atau anak berkebutuhan khusus membutuhkan pendekatan berbeda yang harus selalu diimbangi dengan kesabaran dan pemahaman yang ekstra. Karena itu, security assessment bagi mereka khususnya pengidap autisme penting untuk diketahui,” kata Deputy CEO & Transformation Nawakara, Satria Djaya Najamuddin, Kamis, 16 Mei 2024.

Djaya menuturkan kolaborasi antara orang tua yang memiliki ABK dan pengelola fasilitas publik seperti mal, rumah sakit, dan area bermain sangat dibutuhkan agar anak dapat beradaptasi dengan tempat umum. Hal penting yang perlu dipahami orang tua yakni mempelajari jenis dan kebiasaan anak berkebutuhan khusus itu sebab orang tua dapat lebih mudah memberikan penanganan ketika anak mengalami tantrum di ruang publik. Orang tua juga perlu mengenali kebutuhan anak karena setiap anak tentu memiliki karakter dan kebiasaan yang berbeda, terutama pada saat menemui hal dan suasana baru.

“Berikan bantuan dan perhatian lebih kepada anak berkebutuhan khusus karena memang sangat membutuhkan perhatian lebih dari orang tua,” jelasnya.

Penting bagi pemilik area
Pemahaman ini juga penting diketahui oleh pemilik area publik agar mampu menciptakan lingkungan yang lebih ramah dan aman bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Misalnya, mengetahui jenis makanan yang membuat ABK jadi lebih aktif dan lain sebagainya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Dengan begitu, mereka bisa dengan mudah dikontrol. Saat di tempat publik, sangat penting mencari tahu pintu masuk dan keluar hingga memberi informasi pada pengelola layanan publik mengenai kondisi anak sehingga penanganannya bisa dilakukan secara tepat,” ujar Djaya.

Menjaga keamanan, keselamatan, dan kenyamanan ABK saat di area publik juga dapat dilakukan orang tua melalui pemberian latihan secara bertahap. Latih anak menghadapi situasi di area publik dalam hal-hal kecil, mulai dari tempat yang lebih sepi hingga tempat dengan situasi yang ramai, termasuk melatih keterampilan anak melalui cara mengenali petugas keamanan atau orang dewasa yang dipercaya jika mereka butuh bantuan.

“Jangan lupa juga untuk memberikan pujian dan penghargaan. Berikan pujian atau hadiah kecil ketika anak berhasil mengikuti instruksi dan tetap tenang di area publik,” ujar Djaya.

Pilihan Editor: Saran Guru Besar FKUI buat yang Ingin Masukkan Anak ke Sekolah Inklusif

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gudang Petasan Filipina Meledak Tewaskan 5 Orang dan Lukai 38 Lainnya

9 jam lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Gudang Petasan Filipina Meledak Tewaskan 5 Orang dan Lukai 38 Lainnya

Lima orang, termasuk seorang anak berusia empat tahun, tewas dalam ledakan besar di gudang kembang api di Filipina selatan


Anak 6 Tahun Jatuh dari Lantai 8, Polsek Cakung Akan Periksa Pengelola Rusun Rawa Bebek

1 hari lalu

Lantai 8 Rusun Rawa Bebek , Jakarta Timir,  Lokasi jatuhnya Queenzino Ardiwinata Kusuma (6 tahun). Jumat, 28 Juni 2024. Jihan ristiyanti
Anak 6 Tahun Jatuh dari Lantai 8, Polsek Cakung Akan Periksa Pengelola Rusun Rawa Bebek

Insiden anak jatuh di Rumah Susun Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur, bukan yang pertama kali. Pemerintah perlu memperhatikan kondisi gedung


Tim Dokter Arab Saudi Latih Dokter Indonesia dalam Operasi Jantung Anak

1 hari lalu

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyambut tim dokter bedah jantung KSrelief di Medan, Sumatera Utara. (Kementerian Kesehatan RI)
Tim Dokter Arab Saudi Latih Dokter Indonesia dalam Operasi Jantung Anak

Tim dokter Arab Saudi melatih rekan-rekan mereka di Indonesia dalam operasi jantung anak dan membantu memperluas akses ke perawatan jantung anak


Kemenkumham Kawal Kasus Dugaan Penyiksaan Anak oleh Polisi di Padang

1 hari lalu

17 Polisi Terbukti Langgar Etik Penanganan Remaja Tawuran di Padang
Kemenkumham Kawal Kasus Dugaan Penyiksaan Anak oleh Polisi di Padang

Kemenkumham akan terus berkomunikasi dengan para pihak yang berhubungan dengan dugaan penyiksaan terhadap anak di Pandang, Sumatera Barat.


Bocah 6 Tahun Jatuh darI Lantai 8 Rusun Rawa Bebek, Diduga Gara-gara Ventilasi Rapuh

1 hari lalu

Lantai 8 Rusun Rawa Bebek , Jakarta Timir,  Lokasi jatuhnya Queenzino Ardiwinata Kusuma (6 tahun). Jumat, 28 Juni 2024. Jihan ristiyanti
Bocah 6 Tahun Jatuh darI Lantai 8 Rusun Rawa Bebek, Diduga Gara-gara Ventilasi Rapuh

Sebelum terjadi kecelakaan, ventilasi di lantai 8 Rumah Susun Rawa Bebek itu berbunyi setiap kali tertiup angin.


Inilah 4 Jenis Metode Khitan pada Anak Laki-laki

1 hari lalu

Seorang bocah berusaha kabur saat hendak mengikuti khitanan massal di kantor Walikota Jakarta Utara, Jakarta, Sabtu, 22 Juni 2024. Kegiatan ini merupakan puncak acara yang diselenggarakan oleh PMI Jakarta utara dan Walikota Jakarta Utara, diikuti oleh 497 peserta sebagai upaya melestarikan budaya betawi dalam rangka HUT Jakarta ke-497. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Inilah 4 Jenis Metode Khitan pada Anak Laki-laki

Khitan pada anak laki-laki bisa ilakukan dengan menggunakan empat jenis metode, yakni laser, manual, klem, dan metode elektrik cauter.


Day6 Gelar Konser Spesial untuk Anak Pejuang Leukemia, Wonpil Berikan Keyboardnya

5 hari lalu

Grup band asal Korea Selatan, DAY6. Foto: X/@day6official
Day6 Gelar Konser Spesial untuk Anak Pejuang Leukemia, Wonpil Berikan Keyboardnya

Day6 menghabiskan waktu bersama anak pejuang leukemia limfoblastik akut berusia 7 tahun yang tidak dapat datang ke konser karena sakit.


Tim Dokter Bikin Kampanye untuk Mengukur Seberapa Buruk Kasus Kurang Gizi pada Anak-anak di Gaza

5 hari lalu

Bocah Palestina Ahmed Qannan, yang menderita kekurangan gizi, dirawat di pusat kesehatan, di tengah kelaparan yang meluas, ketika konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 4 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Tim Dokter Bikin Kampanye untuk Mengukur Seberapa Buruk Kasus Kurang Gizi pada Anak-anak di Gaza

Sejumlah LSM sedang berusaha meningkatkan pemeriksaan kesehatan pada anak-anak untuk melihat seberapa buruk kasus kurang gizi di Gaza


Manfaat Terapi Sensori untuk Anak dengan Gangguan Spektrum Autisme

6 hari lalu

Kegiatan terapi outdoor untuk anak dengan gangguan spektrum autisme/Sunny Kids
Manfaat Terapi Sensori untuk Anak dengan Gangguan Spektrum Autisme

Terapi sensori integrasi dapat membantu anak-anak autisme untuk belajar mengatasi dan mengurangi sensitivitas berlebihan.


Pentingnya Keluarga Awasi Anak untuk Cegah Penculikan

6 hari lalu

Ilustrasi penculikan. Shutterstock.com
Pentingnya Keluarga Awasi Anak untuk Cegah Penculikan

KemenPPPA menyebut pentingnya peran keluarga untuk lebih meningkatkan pengawasan dan pendekatan terhadap anak demi mencegah penculikan.