Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Benarkah Makan Malam Bikin Gemuk? Ternyata Ini Pemicunya

Reporter

Editor

Laili Ira

image-gnews
Benarkah makan malam bikin gemuk? Foto: Canva
Benarkah makan malam bikin gemuk? Foto: Canva
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBanyak orang percaya makan malam bisa membuat berat badan naik. Makan di malam hari, terutama menjelang tidur atau di atas pukul 8 malam dianggap dapat menyebabkan penumpukan lemak hingga tubuh menjadi gemuk. Namun, benarkah demikian? 

Sebenarnya ada banyak pendapat mengenai apakah benar makan malam bisa bikin gemuk. Beberapa penelitian menyebut makan menjelang tidur bisa membuat berat badan naik, sementara sejumlah penelitian lain menyatakan tidak ada hubungannya antara makan malam dan kenaikan berat badan. 

Untuk lebih memahaminya, berikut ini informasi lengkapnya untuk Anda. 

Apakah Makan Malam Bisa Bikin Gemuk? 

Mengutip Healthline, beberapa studi menunjukkan bahwa yang penting bukanlah waktu makan, melainkan jumlah kalori yang dikonsumsi. Singkatnya, makan larut malam tidak ada hubungannya dengan kenaikan berat badan. 

Sebaliknya, Harvard Health Publishing menyatakan bahwa beberapa penelitian dalam dekade terakhir menunjukkan bahwa makan di malam hari mungkin membuat penurunan berat badan lebih sulit. 

Sebuah studi baru dari Brigham and Women's Hospital dan Harvard Medical School mencoba membuktikan hal ini dan hasilnya makan di malam hari dapat meningkatkan rasa lapar, menurunkan kadar hormon pengurang nafsu makan (leptin), meningkatkan jumlah lemak yang disimpan, dan menurunkan jumlah lemak yang dibakar sepanjang hari. 

Pemicu Berat Badan Naik Saat Makan di Malam Hari

Saat ini, belum ada alasan fisiologis pasti mengapa makan sebelum tidur menyebabkan penambahan berat badan. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang makan sebelum tidur memang lebih mungkin mengalami kenaikan berat badan.

Kendati demikian, ada satu faktor yang bisa menyebabkan berat badan jadi naik, yaitu kebiasaan nyemil. Camilan sebelum tidur berpotensi meningkatkan asupan kalori di luar kebutuhan harian dan menyebabkan penambahan berat badan

Selain itu, faktor lainnya adalah tidak makan cukup di siang hari sehingga memicu rasa lapar sebelum tidur. 

Rasa lapar yang ekstrem ini bisa memicu siklus makan berlebihan sebelum tidur. Siklus ini dapat menyebabkan makan berlebihan dan penambahan berat badan, sehingga penting untuk mengonsumsi makanan seimbang sepanjang hari.

Secara keseluruhan, mitos makan malam bikin gemuk tidak sepenuhnya benar. Penambahan berat badan lebih bergantung pada total asupan kalori harian, kualitas makanan, dan gaya hidup. 

Makan malam tidak akan menyebabkan kenaikan berat badan jika dilakukan dengan bijak, yaitu memilih makanan sehat, mengatur porsi, dan menghindari kebiasaan makan yang buruk. 

Tips Makan di Malam Hari agar Tidak Gemuk

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berikut adalah beberapa tips untuk makan di malam hari tanpa khawatir berat badan bertambah. 

1. Pilih Makanan yang Sehat dan Rendah Kalori

Agar berat badan tidak naik saat makan di malam hari, pilih makanan rendah kalori tetapi tinggi nutrisi. Buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan yogurt rendah lemak adalah pilihan yang baik. 

Konsumsi juga makanan tinggi protein seperti ayam tanpa kulit, ikan, tahu, atau kacang-kacangan yang dapat membantu merasa kenyang lebih lama. Hindari makanan tinggi gula dan lemak jenuh.

2. Kontrol Porsi Makan

Kendalikan ukuran porsi makanan yang dikonsumsi. Makan dalam porsi kecil dapat membantu mengurangi asupan kalori berlebih. Jika merasa perlu ngemil, pilih camilan sehat dan dalam porsi kecil. Hindari camilan yang tinggi kalori seperti keripik, cokelat, atau kue.

3. Hindari Karbohidrat Tinggi dan Makanan Berat

Kurangi konsumsi makanan yang tinggi karbohidrat dan makanan berat seperti nasi putih, pasta, dan roti. Pilih makanan yang lebih ringan seperti salad atau sup sayuran. 

Selain itu, pastikan asupan kalori Anda seimbang sepanjang hari. Jangan menambah asupan kalori harian Anda dengan makan di malam hari

4. Perbanyak Minum Air Putih

Kadang-kadang rasa lapar di malam hari sebenarnya adalah rasa haus. Cobalah minum segelas air putih sebelum memutuskan untuk makan sesuatu

5. Aktif Bergerak Setelah Makan

Setelah makan malam, lakukan aktivitas ringan seperti berjalan kaki. Ini membantu pencernaan dan membakar sebagian kalori yang telah Anda konsumsi.

RIZKI DEWI AYU

Pilihan Editor: Stigma yang Banyak Diterima Ibu Hamil dan Bikin Tidak Nyaman

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tren Minyak Jarak untuk Turunkan Berat Badan, Pakar Ingatkan Bahayanya

11 hari lalu

Ilustrasi minyak jarak (castor oil). Shutterstock
Tren Minyak Jarak untuk Turunkan Berat Badan, Pakar Ingatkan Bahayanya

Pakar menyebut risiko diare akibat minyak jarak. Meski bisa menurunkan berat badan, banyak zat penting dari tubuh yang terbuang.


Stigma yang Banyak Diterima Ibu Hamil dan Bikin Tidak Nyaman

24 hari lalu

Ilustrasi wanita hamil. Freepik.com/user18526052
Stigma yang Banyak Diterima Ibu Hamil dan Bikin Tidak Nyaman

Banyak ibu hamil yang mendapatkan stigma terkait berat badan atau juga body shaming. sehingga membuat mereka tidak nyaman.


Ciri Anak Obesitas Menurut Dokter

27 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas. Nursenaomi.com
Ciri Anak Obesitas Menurut Dokter

Dokter Anak menegaskan setiap anak berisiko mengalami obesitas tanpa memandang umur sehingga perlu perhatian khusus.


Sejarah dan 4 Manfaat Pilates untuk Tubuh

29 hari lalu

Ilustrasi gerakan pilates menganggat pinggul atau hip lifts. Supplied
Sejarah dan 4 Manfaat Pilates untuk Tubuh

Menghadapi berbagai tantangan kesehatan saat masih muda, termasuk asma, ganggua fisik lainnya, Joseph H. Pilates menemukan cara memperkuat tubuhnya.


Kiat Sehat Memasuki Usia 40 dari Praktisi Kesehatan

30 hari lalu

Ilustrasi pria makan-makanan sehat. shutterstock.com
Kiat Sehat Memasuki Usia 40 dari Praktisi Kesehatan

Saat berusia 40 tahun, metabolisme tubuh mulai melambat sehingga upaya menurunkan berat badan lebih sulit, risiko terserang penyakit pun meningkat.


Usia Ibu Hamil yang Berisiko, Alasan dan Faktor-Faktor Risiko Kehamilan

34 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berdiri di antara pepohonan. unsplash.com/Ryan Franco
Usia Ibu Hamil yang Berisiko, Alasan dan Faktor-Faktor Risiko Kehamilan

Kehamilan di usia remaja (kurang dari 20 tahun) dan usia lanjut (di atas 35 tahun) tergolong rawan karena berbagai faktor. Ini alasan dan dampaknya.


Pakar Diet Ingatkan Jangan Gampang Percaya Air Lemon Bisa Turunkan Berat Badan, Ini Faktanya

34 hari lalu

Ilustrasi air lemon. Unsplash.com/Fransesca Hotchin
Pakar Diet Ingatkan Jangan Gampang Percaya Air Lemon Bisa Turunkan Berat Badan, Ini Faktanya

Berikut pendapat para pakar nutrisi terkait gagasan minum air lemon untuk menurunkan berat badan. Benarkah bisa membantu menurunkan berat badan?


7 Alasan Kita Perlu Rutin Makan Buah Leci

36 hari lalu

Ilustrasi Buah Leci. shutterstock.com
7 Alasan Kita Perlu Rutin Makan Buah Leci

Buah leci sangat baik buat kesehatan karena mengandung berbagai zat nutrisi yang dibutuhkan kesehatan tubuh.


Antropometri Bisa Deteksi Dini Stunting pada Bayi, Apakah Itu?

44 hari lalu

Petugas kesehatan mengevaluasi kondisi fisik anak menggunakan alat antropometri. Kementerian Kesehatan menargetkan pengiriman 313.737 alat antropometri ke 303.416 posyandu di Indonesia pada 2024. (ANTARA/HO-Kemenkes/rst)
Antropometri Bisa Deteksi Dini Stunting pada Bayi, Apakah Itu?

Antropometri bisa mendeteksi dini stunting pada bayi. Alat apakah itu?


World Water Forum, Indonesia Siapkan Masakan Khas Nusantara

46 hari lalu

Mantan Presiden Hungaria Janos Ader (ketiga kanan) dan istrinya Anita Herczegh (keempat kanan) mendapat penyambutan tari Bali setibanya di Terminal VVIP I Bandara I Gusti Ngurah Rai di Kabupaten Badung, Bali, Sabtu 18 Mei 2024. ANTARA FOTO/Media Center World Water Forum 2024/Nyoman Hendra Wibowo
World Water Forum, Indonesia Siapkan Masakan Khas Nusantara

Para kepala negara dan delegasi World Water Forum (WWF) ke-10 akan dijamu pada sambutan makan malam dengan jamuan masakan tradisional khas Nusantara