Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jaga Daya Tahan Tubuh saat Perjalanan Jauh dengan Makan Setiap 3 Jam

Reporter

image-gnews
Ilustrasi makanan di pesawat terbang. Unsplash.com/Jannoon208
Ilustrasi makanan di pesawat terbang. Unsplash.com/Jannoon208
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar gizi Luciana B. Sutanto mengatakan idealnya makan tiga jam sekali sesuai kebutuhan saat melakukan perjalanan jauh agar energi dan daya tahan tubuh tetap terjaga.

“Maksudnya kalau lagi disediain banyak, dimakan terus itu enggak bagus, apalagi untuk yang punya penyakit,” katanya, Selasa, 21 Mei 2024.

Makan tiga jam sekali juga bermanfaat karena tubuh akan cepat lapar jika sedang beraktivitas banyak seperti ibadah haji. Makan teratur dengan konsumsi gizi seimbang seperti karbohidrat, buah dan sayur akan menambah energi selama beraktivitas di tempat tujuan.

Ia mengatakan meski tersedia banyak makanan tetap harus memperhatikan konsep gizi seimbang, yakni dengan porsi sayur yang cukup sesuai kebutuhan tubuh. Hindari juga makan terlalu banyak, terlebih yang memiliki penyakit bawaan seperti kolesterol tinggi dan diabetes, karena dikhawatirkan akan kambuh saat di tujuan maupun saat kembali ke Indonesia.

“Tetap makan sayur. Kadang-kadang keasyikan makan enak sayurnya enggak usah dimakan. Padahal sayur itu penting banget untuk menjaga keteraturan buang air besar, jadi tetap ikut gizi seimbang,” pesan lulusan Universitas Indonesia itu.

Siapkan suplemen serat
Jika di tempat tujuan jarang menemukan sayur atau makanan berserat, Luciana menyarankan membawa suplemen serat. Namun penggunaan suplemen ini disarankan dicoba dulu di Indonesia agar jika terjadi reaksi tertentu bisa segera ditangani atau dicari suplemen lain. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Suplemen serat juga bisa membantu mengatasi sulit buang air besar yang biasa terjadi saat melakukan perjalanan jauh. Selain itu, untuk mempertahankan energi selama di perjalanan, Luciana juga menyarankan banyak mengonsumsi camilan di pesawat saat sedang tidak tersedia makanan.

“Misal biskuit atau cokelat, minuman yang tinggal seduh kalau pas jam-jam terbang lagi enggak ada makanan, makan bekal sendiri,” jelasnya.

Hal penting lain adalah selalu sedia obat-obatan yang rutin diminum agar tak kesulitan mencari obat di tempat tujuan karena alergi atau perbedaan kandungan obat.

Pilihan Editor: Pakar Ingatkan Jemaah Haji dengan Hipertensi Rutin Minum Air dan Obat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Presiden Tunisia Tegas Pecat Menteri Agama Setelah Puluhan Jemaah Haji Negerinya Meninggal, Ini Profil Kais Saied

19 jam lalu

Presiden Tunisia Kais Saied (Sumber: Reuters/ Muahmmad Hamed)
Presiden Tunisia Tegas Pecat Menteri Agama Setelah Puluhan Jemaah Haji Negerinya Meninggal, Ini Profil Kais Saied

Presiden Tunisia Kais Saied memecat Menteri Agama Ibrahim Chaibi, setelah puluhan jemaah haji Tunisia meninggal selama ibadah haji 2024.


Kuota Haji Tetap, Berikut Jadwal Haji 2025

1 hari lalu

Sejumlah jemaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) pertama tiba di tanah air di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu, 22 Juni 2024. Sebanyak 370 jemaah haji asal Bojonegoro kembali ke tanah air setelah menunaikan ibadah haji. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Kuota Haji Tetap, Berikut Jadwal Haji 2025

Jumlah kuota haji Indonesia pada 2025 serupa dengan tahun lalu. Pemerintah Arab Saudi sudah merilis jadwal ibadah haji 2025.


Menkes Arab Saudi: Lebih dari 1.300 Jemaah Haji Meninggal di Tanah Suci

1 hari lalu

Umat Muslim memegang payung berjalan di tengah cuaca yang sangat panas, selama ibadah haji tahunan, di Mina, Arab Saudi, 18 Juni 2024. REUTERS/Saleh Salem
Menkes Arab Saudi: Lebih dari 1.300 Jemaah Haji Meninggal di Tanah Suci

Sebagian besar jemaah haji meninggal dunia akibat cuaca ekstrem yang melanda ibadah haji tahun ini.


Peralihan Musim Bikin Cuaca Tak Menentu, Bentengi Tubuh dengan Vitamin Berikut

2 hari lalu

Ilustrasi perempuan konsumsi multivitamin. Freepik.com/wayhomestudio
Peralihan Musim Bikin Cuaca Tak Menentu, Bentengi Tubuh dengan Vitamin Berikut

Berikut ragam vitamin yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh di tengah cuaca yang sering berubah di musim pancaroba.


Sejumlah Alasan Timwas DPR Desak Pembentukan Pansus Haji

4 hari lalu

Jemaah haji melakukan tawaf ifadah mengelilingi Ka'bah di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Kamis, 20 Juni 2024. Jemaah haji melakukan tawaf ifadah yang menjadi rukun haji usai melakukan wukuf di Arafah dan lempar jamrah di Jamarat. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Sejumlah Alasan Timwas DPR Desak Pembentukan Pansus Haji

Misalmnya, terdapat jemaah haji yang tak memperoleh fasilitas bus, ataupun tenda saat melasanakan wukuf di Arafah maupun saat mabit di Mina.


Suhu Panas Cekam Jemaah Haji di Tanah Suci, 2040 Bisa Lebih Fatal

4 hari lalu

Jemaah haji melakukan tawaf ifadah mengelilingi Ka'bah di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Kamis, 20 Juni 2024. Jemaah haji melakukan tawaf ifadah yang menjadi rukun haji usai melakukan wukuf di Arafah dan lempar jamrah di Jamarat. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Suhu Panas Cekam Jemaah Haji di Tanah Suci, 2040 Bisa Lebih Fatal

Musim haji tahun ini jatuh dalam periode musim panas di Arab Saudi. Suhu harian maksimal tertinggi pekan ini dilaporkan 51,8 derajat Celsius.


5 Tips Nutrisi Agar Daya Tahan Tubuh Prima saat Olahraga Lari

5 hari lalu

Ilustrasi lomba lari. Freepik.com/Drazen Zigic
5 Tips Nutrisi Agar Daya Tahan Tubuh Prima saat Olahraga Lari

Di Indonesia, olahraga lari adalah kegiatan populer yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Simak 5 tips nutrisi agar daya tahan tubuh prima saat lari


Cuaca Panas Arab Saudi: Jemaah Haji Meninggal hingga Pengaruh Perubahan Iklim

5 hari lalu

Umat Muslim memegang payung berjalan di tengah cuaca yang sangat panas, selama ibadah haji tahunan, di Mina, Arab Saudi, 18 Juni 2024. REUTERS/Saleh Salem
Cuaca Panas Arab Saudi: Jemaah Haji Meninggal hingga Pengaruh Perubahan Iklim

Cuaca panas Arab Saudi dipengaruhi krisis iklim


Imbauan Kemenag bagi Jemaah Haji Usai Selesaikan Prosesi Armuzna

5 hari lalu

Jemaah haji Indonesia menunggu bus untuk kembali ke hotel di Mina, Mekah, Arab Saudi, Selasa, 18 Juni 2024. Jemaah Indonesia yang mengambil nafar awal mulai didorong dari Mina menuju hotel di Mekah hingga sebelum matahari terbenam pada 12 Zulhijah atau 18 Juni 2024, sementara yang mengambil nafar tsani akan meninggalkan Mina pada 13 Zulhijah atau 19 Juni 2024. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Imbauan Kemenag bagi Jemaah Haji Usai Selesaikan Prosesi Armuzna

Setelah menyelesaikan fase mabit di Mina, jemaah haji akan melakukan tawaf Ifadhah dan Sa'i untuk menyelesaikan rangkaian haji.


Ancaman Perubahan Iklim, Ratusan Jemaah Haji Meninggal akibat Cuaca Panas

5 hari lalu

Suasana jamaah haji berjalan kaki di Mina, Makkah, Arab Saudi, Senin 17 Juni 2024. PPIH Arab Saudi mengimbau jamaah lanjut usia dan berisiko tinggi agar membadalkan lontar jamrahnya guna menjaga kesehatan dan keselamatan mereka. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Ancaman Perubahan Iklim, Ratusan Jemaah Haji Meninggal akibat Cuaca Panas

Sedikitnya 562 jemaah haji telah meninggal selama ibadah, berdasarkan pernyataan kementerian luar negeri dan sumber-sumber.