Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengapa Banyak Orang Menangis Ketika Menonton Drama Korea?

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi nonton drama Korea. Shutterstock
Ilustrasi nonton drama Korea. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Serial drama Korea Selatan atau yang populer disebut sebagai drakor, telah menjadi fenomena besar di Indonesia, menjangkau berbagai lapisan masyarakat dengan daya tariknya yang unik.

Dengan melibatkan berbagai genre mulai dari romantis, komedi, hingga thriller, drakor tidak hanya sekadar menyajikan hiburan, tetapi juga mampu menghadirkan pengalaman emosional yang mendalam bagi para penontonnya.

Salah satu daya tarik utama drakor adalah kemampuannya untuk membangkitkan beragam emosi dalam diri penontonnya. Istilah "baper", singkatan dari "bawa perasaan", seringkali mewarnai reaksi penonton yang terhanyut dalam alur cerita yang disajikan. Mulai dari momen-momen lucu yang mengundang tawa hingga adegan-adegan menyentuh yang memilukan, drakor memiliki kekuatan untuk membuat penonton terhubung secara emosional dengan karakter-karakternya.

Tidak hanya itu, keberagaman tema dan cerita dalam drakor juga menjadi magnet bagi penonton. Dari kisah-kisah romantis yang manis hingga konflik-konflik keluarga yang kompleks, drakor menyajikan berbagai sudut pandang kehidupan yang dapat menginspirasi dan menghibur pada saat yang bersamaan.

Fenomena drakor juga turut memperkenalkan budaya Korea Selatan kepada masyarakat Indonesia. Melalui setting-setting yang menarik dan tradisi-tradisi yang dihadirkan dalam ceritanya, penonton Indonesia dapat merasakan keunikan dan keindahan budaya Korea Selatan tanpa harus berpergian jauh.

Dengan segala daya tariknya, tidak mengherankan jika drakor terus mendominasi pangsa pasar hiburan di Indonesia. Dari kalangan remaja hingga dewasa, drakor telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari banyak orang, menghasilkan gelombang kecintaan dan kecanduan yang sulit untuk dilawan.

Namun, ketika menonton drama korea penonton seringkali merespons drama dengan emosi yang mendalam, bahkan sampai menangis, dan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor kompleks. Menurut psikolog Kasandra Putranto, reaksi emosional ini dapat dipicu oleh sejumlah elemen, termasuk faktor-faktor seperti kecerdasan intelektual, kemampuan sosial, dan kematangan emosional. Individu yang lebih emosional cenderung lebih mudah terharu oleh pengalaman dramatis.

Teori kecerdasan emosional juga menyediakan kerangka kerja yang berguna untuk memahami fenomena ini. Menurut teori ini, penonton dapat merasakan empati terhadap karakter dalam drama, sehingga mereka secara emosional terlibat dengan cerita yang ditampilkan. Dengan adanya alur cerita yang kuat, penonton dapat mengalami secara tidak langsung situasi penderitaan yang dialami oleh tokoh-tokoh dalam drama, yang kemudian memicu respons emosional.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, menangis juga dapat berfungsi sebagai bentuk pelepasan emosional. Saat menangis, seseorang dapat mengeluarkan emosi negatif yang telah terkumpul dalam dirinya, sehingga merasa lebih lega dan lebih baik secara emosional. Menonton film atau drama yang memancing emosi bisa menjadi salah satu cara untuk mencapai efek pelepasan emosional ini.

Menurut Cold Take Geeks, disebutkan bahwa kekuatan narasi juga memainkan peran penting dalam menghasilkan respons emosional dari penonton. Sebuah film atau drama dengan alur cerita yang kuat dapat membuat penonton merasa terhubung dengan karakter dan cerita tersebut. Mereka bisa mengenali perjuangan yang dialami oleh tokoh-tokoh dalam cerita dan merasakan emosi yang sama dengan yang mereka alami. Ketika sebuah cerita mampu merefleksikan kehidupan nyata atau pengalaman yang mungkin dialami oleh penonton, hal ini dapat memperkuat respons emosional mereka terhadap drama tersebut.

Dengan demikian, ada banyak faktor yang dapat menyebabkan penonton menjadi terharu bahkan menangis saat menonton sebuah drama. Mulai dari kecerdasan emosional individu, kemampuan untuk merasakan empati, hingga kekuatan narasi dan kemampuan cerita untuk menciptakan koneksi emosional dengan penonton.

Semua ini berkontribusi pada pengalaman yang mendalam dan menggugah emosi ketika menonton drama. Termasuk drama Korea tentu saja.

EIBEN HEIZIER | ANDIKA DWI | ESTERCAMPOSAUTHOR
Pilihan editor: 5 Drama Korea yang Dibintangi Roh Jeong Eui, Teranyar Hierarchy

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Kim Moo Yeol yang Membintangi 3 Drakor pada 2024

1 hari lalu

Aktor Kim Moo Yeol. Dok.Instagram
Profil Kim Moo Yeol yang Membintangi 3 Drakor pada 2024

Kim Moo Yeol membintangi, Sweet Home 3, Queen Woo, No Way Out: The Roulette


Ma Dong Seok Akan Jadi Superhero di Drakor Twelve

1 hari lalu

Don Lee atau Ma Dong Seok dalam film The Roundup: Punishment. Dok. ABO Entertainment
Ma Dong Seok Akan Jadi Superhero di Drakor Twelve

Ma Dong Seok, yang juga dikenal dengan Don Lee, adalah aktor Korea Selatan yang langganan jadi jagoan.


5 Film dan Drama Korea Tentang Pendaki Gunung

1 hari lalu

Drama Korea Jirisan. Foto: tvN.
5 Film dan Drama Korea Tentang Pendaki Gunung

Sejumlah film dan drama Korea ini menceritakan tentang gunung dan seluk beluk pendakian


Serba-serbi Drama Dear Hyeri tentang Penyiar Berita yang Punya 2 Kepribadian

2 hari lalu

Shin Hye Sun dalam drama Dear Hyeri. Foto: Instagram/@channel.ena.d
Serba-serbi Drama Dear Hyeri tentang Penyiar Berita yang Punya 2 Kepribadian

Drama Dear Hyeri berkisah tentang seorang penyiar berita yang memiliki dua kepribadian berbeda atau Dissociative Identity Disorder (DID).


4 Film Korea yang Dibintangi Kim Jae Young

2 hari lalu

Kim Jae Young, Park Min Young, dan Go Kyung Pyo membintangi drama Love in Contract. (Instagram tvN)
4 Film Korea yang Dibintangi Kim Jae Young

Kim Jae Young mengawali kariernya sebagai aktor dan model. Debutnya di dunia akting dimulai ketika bermain di film No Breathing.


4 Lawan Main Kim Jung Hyun, Teranyar Ada Keum Sae Rok Dalam Drama Iron Family

2 hari lalu

Kim Jung Hyun menghadiri konferensi pers drama terbarunya, Kokdu: Season of Deity. Foto: Instagram MBC
4 Lawan Main Kim Jung Hyun, Teranyar Ada Keum Sae Rok Dalam Drama Iron Family

Dalam drama Iron Family yang akan diluncurkan pada 28 September 2024, Kim Jung Hyun beradu akting dengan Keum Sae Rok.


5 Drakor Anyar yang Dibintangi Kim Jae Young, Terbaru ada The Judge from Hell

2 hari lalu

Go Kyung Pyo, Park Min Young, dan Kim Jae Young membintangi drama Korea Love in Contract. Foto: Instagram tvN.
5 Drakor Anyar yang Dibintangi Kim Jae Young, Terbaru ada The Judge from Hell

Kim Jae Young telah membintangi sejumlah film dan drama Korea. Terbaru ialah The Judge from Hell.


Profil Go Min Si Gadis Psikopat dalam Drakor The Frog

3 hari lalu

Go Min Si dalam drama The Frog. Dok. Netflix
Profil Go Min Si Gadis Psikopat dalam Drakor The Frog

Go Min Si merupakan aktris berbakat yang mampu memerankan berbagai karakter dalam drama dan film. Ia juga telah mendapatkan banyak penghargaan di awal kariernya di dunia hiburan Korea Selatan..


5 Peran Ikonik Lim Ji Yeon di Sejumlah Drakor

3 hari lalu

Lim Ji Yeon sebagai Park Yeon Jin di The Glory. Dok. Netflix
5 Peran Ikonik Lim Ji Yeon di Sejumlah Drakor

Lim Ji Yeon telah membintangi berbagai judul film dan drama yang juga mengantarkannya dalam memenangkan berbagai penghargaan.


Rekomendasi 5 Drama Korea Tentang Kuliner

3 hari lalu

Gochujang menjadi makanan pelengkap wajib dan seringkali jadi pusat
Rekomendasi 5 Drama Korea Tentang Kuliner

Ada juga Drama Korea tentang kuliner. Ini rekomendasinya