Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Makna Istilah KLMNOPR untuk Mengetahui Gejala Demam Berdarah

Reporter

image-gnews
Petugas kesehatan Puskesmas melakukan fogging (pengasapan) dan membasmi sebaran sarang nyamuk Aedes Aegepty, di lingkungan RT.9 RW 8 Kampung Baru I Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu, 29 Mei 2024. Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyatakan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) meningkat tajam mencapai 7.142 orang terjangkit dan 15 orang meninggal dunia terdiri anak - anak dan orang tua lanjut usia, selain itu pemerintah mengingatkan kepada masyarakat selalu rajin melakukan langkah antisipasi untuk Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan upaya 3M (Menguras, Menutup dan Mengubur) di sekitar rumah atau lingkungan tempat tinggal masing - masing. TEMPO/Imam Sukamto
Petugas kesehatan Puskesmas melakukan fogging (pengasapan) dan membasmi sebaran sarang nyamuk Aedes Aegepty, di lingkungan RT.9 RW 8 Kampung Baru I Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu, 29 Mei 2024. Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyatakan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) meningkat tajam mencapai 7.142 orang terjangkit dan 15 orang meninggal dunia terdiri anak - anak dan orang tua lanjut usia, selain itu pemerintah mengingatkan kepada masyarakat selalu rajin melakukan langkah antisipasi untuk Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan upaya 3M (Menguras, Menutup dan Mengubur) di sekitar rumah atau lingkungan tempat tinggal masing - masing. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dr. Hapsari SpA mengatakan untuk mengetahui apakah demam yang dialami anak adalah demam berdarah maka dapat menggunakan konsep KLMNOPR yang mencakup gejala-gejala demam berdarah. Dia menyebutkan demam merupakan respons tubuh terhadap serangan infeksi dan non-infeksi. Pada demam berdarah, terdapat sejumlah gejala yang perlu diwaspadai, yang disingkat sebagai KLMNOPR.

"K, kepalanya pusing. L-nya lemah, M-nya muntah-muntah, NO untuk nyeri otot atau nyeri kepala. P untuk perdarahan seperti mimisan atau bintik-bintik, dan R untuk ruam," paparnya.

Dia menyebutkan ruam pada demam berdarah terkadang menyerupai rubella, di mana terdapat ruam merah di badan ataupun muka. Apabila terdapat dua hingga tiga gejala yang muncul bersamaan perlu diwaspadai dan untuk memastikannya perlu segera dilakukan pengecekan laboratorium 3x24 jam waktu demam.

"Jadi kalau untuk DB, itu kalau di tiga hari pertama demam belum ada perubahan laboratoriumnya. Hemoglobin masih normal, leukosit, trombosit. Begitu masuk, selesai demam, itu ada namanya fase rawan, fase kritis," paparnya.

Pentingnya deteksi dini
Dalam fase kritis tersebut, trombosit turun. Kemudian terjadi perembesan plasma, di mana kadar hemoglobin dan hematokrit naik. Berbeda dengan demam akibat bakteri, seperti tifus atau infeksi saluran kemih, Hapsari menyebut pada demam berdarah, suhu dapat naik turun, bahkan sebelum empat jam berselang.  Apabila itu terjadi perlu diwaspadai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mengingatkan deteksi dini untuk demam berdarah penting agar bisa segera mendapatkan penanganan. Namun, bila diagnosisnya terlambat, terapi juga telat, maka keadaan bisa semakin memburuk, bahkan bisa berakibat kematian.

Ia menyebutkan pada Januari-Maret 2024 terdapat peningkatan kasus DB sebesar setengah kali di 2023. Begitu pun dengan kematian yang mencapai hampir setengah lebih dari angka tahun lalu. Menurutnya, peningkatan itu disebabkan cuaca yang tak menentu. Contohnya hujan di kala musim seharusnya kemarau. Hal itulah yang menyebabkan nyamuk berkembang biak sangat banyak. Dia menjelaskan kini selain metode 3M+, pencegahan demam berdarah juga dilakukan melalui vaksinasi.

Pilihan Editor: Kebiasaan Masyarakat yang Ikut Memicu Penyebaran Demam Berdarah

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Kerja Nyamuk Wolbachia

1 hari lalu

Pengamatan sampel nyamuk Aedes aegipty ber-Wolbachia di Laboratorium WMP Yogyakarta. Riset ini dipimpin Profesor Adi Utarini dari UGM yang terpilih menjadi satu di antara 100 orang paling berpengaruh 2021 versi Majalah Time. Dok Tim WMP
Cara Kerja Nyamuk Wolbachia

Ada cara lain dalam pencegahan demam berdarah, yaitu menyebar virus wolbachia di kelompok nyamuk aedes aegepty menjadi nyamuk wolbachia


5 Fakta Nyamuk Wolbachia, Aedes Aegypti yang Tak Tularkan Demam Berdarah

1 hari lalu

Pernah ditolak, ini tujuan dari rencana pelepasan nyamuk Aedes aegypti yang mengandung wolbachia di Jakarta Barat. Sebaiknya selalu waspada. Foto: Canva
5 Fakta Nyamuk Wolbachia, Aedes Aegypti yang Tak Tularkan Demam Berdarah

Nyamuk wolbachia diklaim tidak akan bisa menularkan virus demam berdarah saat menyengat manusia.


Kenali Gejala dan Penyebab Mpox atau Cacar Monyet

8 hari lalu

Kalala, seorang pasien dengan ruam wajah yang disebabkan oleh virus mpox, duduk pada hari ketiga perawatannya di pusat perawatan Rumah Sakit Vijana di Kinshasa, Republik Demokratik Kongo, 30 Agustus 2024. REUTERS/Justin Makangara
Kenali Gejala dan Penyebab Mpox atau Cacar Monyet

Cacar monyet monkeypox (Mpox) salah satu penyakit yang disebabkan infeksi virus dari kelompok yang serupa dengan penyakit cacar. Apa gejalanya?


Cegah Infeksi Berulang di Musim Pancaroba dengan Cerdik dan Ceria

14 hari lalu

Ilustrasi cuci tangan. Dok. Save The Children
Cegah Infeksi Berulang di Musim Pancaroba dengan Cerdik dan Ceria

Hindari penyakit selama musim pancaroba dengan melakukan langkah Cerdik dan Ceria. Cek maksudnya.


Dermatolog: Cepat Tertangani dan Deteksi Dini, Kunci Sembuh dari Mpox

15 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
Dermatolog: Cepat Tertangani dan Deteksi Dini, Kunci Sembuh dari Mpox

Deteksi dini dan penanganan cepat terhadap gejala Mpox memungkinkan kesembuhan penderita, jadi tak perlu khawatir berlebihan.


Sudah Kena DBD, Tak Akan Terinfeksi Demam Berdarah Lagi? Ini Kata Dokter

15 hari lalu

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Sudah Kena DBD, Tak Akan Terinfeksi Demam Berdarah Lagi? Ini Kata Dokter

Sebagian orang yang pernah terinfeksi DBD beranggapan bahwa mereka sudah kebal alias tidak akan terinfeksi lagi. Simak penjelasan dokter.


Kenali 13 Jenis Penyakit Kulit Pada Bayi

38 hari lalu

Ruam pada bayi. lifenstats.com
Kenali 13 Jenis Penyakit Kulit Pada Bayi

Penyakit kulit pada bayi juga memiliki jenisnya, penyebab dan bagian tubuh yang terjangkit yang berbeda.


Benarkah Label Merek Pada Baju Hingga Mandi dengan Shower Kencang Bisa Memicu Ruam?

38 hari lalu

Ilustrasi ruam kulit. Pixabay/Hans Braxmeier
Benarkah Label Merek Pada Baju Hingga Mandi dengan Shower Kencang Bisa Memicu Ruam?

Untuk mencegah iritasi yang berujung pada kondisi gangguan kulit seperti ruam, disarankan untuk mencuci pakaian baru sebelum memakainya.


Kulit Bayi Sering Merah Akibat Ruam, Berikut Tips Mengatasi Ruam Pada Bayi

39 hari lalu

Ruam pada bayi. lifenstats.com
Kulit Bayi Sering Merah Akibat Ruam, Berikut Tips Mengatasi Ruam Pada Bayi

Penyebab umum dari ruam ini ada banyak faktornya.


Kenapa Gigitan Nyamuk Bikin Gatal?

41 hari lalu

ilustrasi nyamuk Aedes Aegypti (pixabay.com)
Kenapa Gigitan Nyamuk Bikin Gatal?

Rasa gatal yang muncul setelah digigit nyamuk adalah hasil dari reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap air liur nyamuk.