Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Tanda Anda Alami Radang Usus Buntu

Reporter

image-gnews
Ilustrasi usus buntu. punchng.com
Ilustrasi usus buntu. punchng.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang berpendapat usus buntu tak ada gunanya bagi kesehatan. Tapi jika ada masalah pada usus ini maka bisa menyebabkan apendisitis atau radang usus buntu dan sakitnya luar biasa.

Apendisitis terjadi ketika usus buntu tersumbat, bengkak, atau infeksi. Kondisi ini umumnya terjadi pada orang berusia 10-30 tahun dengan 8,6 persen laki-laki dan 6,7 persen perempuan pernah mengalami dalam hidupnya.

"Kabar baiknya, dengan teknologi dan pengobatan modern, radang usus buntu tak lagi mengancam nyawa," kata Dr. Kiran Turaga, pengajar bedah di Sekolah Kedokteran Yale di Amerika Serikat, kepada HuffPost.

Akan tetapi, sekitar separuh penderita apendisitis tak mengalami gejala yang sama, biasanya nyeri spesifik, demam, dan muntah. Gejala ini biasanya muncul pada anak, ibu hamil, dan lansia. Berikut gejala yang biasa muncul.

Sakit perut di bagian kanan bawah
Karena usus buntu terletak di sisi kanan bawah tubuh, penderita akan merasakan sakit di area tersebut. "Rasa sakit biasanya muncul di sekitar pusar dan kemudian bergerak ke kanan bawah perut, terasa lebih tajam dan parah seiring waktu," jelas Dr. Kristy Ziontz dari Hackensack Meridian Health Bayshore Medical Center di Amerika Serikat.

Sembelit atau diare
Menurut Dr. Supriya Rao, gastroenterolog dan direktur penurunan berat badan di Lowell General Hospital, pasien apendisitis bisa mengalami sembelit atau diare.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nyeri punggung bawah
Nyeri di punggung bawah yang tak mau pergi biasanya juga bergerak ke bagian kanan punggung, mirip rasa sakit pada masalah tulang belakang atau masalah punggung kronis. Sebagian orang bahkan merasakan sakit sampai urat keting dan anus.

Tak nafsu makan
Jika merasa kehilangan nafsu makan, biasanya ini gejala awal apendisitis, kata Turaga.

Sakit saat bergerak
Gejala lain adalah sakit saat bergerak. "Rasa sakit karena penyakit usus buntu tak bisa hilang begitu saja dan biasanya semakin parah saat melakukan gerakan seperti membungkuk, bersin, atau batuk," ujar Rao. 

Pilihan Editor: 3 Masalah Batu Empedu, Penyebab dan Bedanya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jangan Abaikan Sakit Perut Bila Disertai 6 Masalah Ini

1 hari lalu

Ilustrasi sakit perut. Shutterstock
Jangan Abaikan Sakit Perut Bila Disertai 6 Masalah Ini

Sakit perut yang diiringi masalah lain mungkin gejala penyakit serius yang tak boleh diabaikan. Berikut macam sakit perut yang tak boleh disepelekan.


Gastroenterolog Ingatkan Bahaya Suplemen Pembersih Usus Besar, Termasuk Gagal Ginjal

3 hari lalu

Ilustrasi usus besar. Cellularhealthinc.com
Gastroenterolog Ingatkan Bahaya Suplemen Pembersih Usus Besar, Termasuk Gagal Ginjal

Gastroenterolog mengingatkan risiko serius mengonsumsi suplemen pembersih usus besar, termasuk gagal ginjal. Apalagi risiko lainnya?


Tak Bisa Sembuh, Ini yang Perlu Dilakukan Penderita Gangguan Pencernaan IBS

19 hari lalu

Ilustrasi sakit perut. Shutterstock
Tak Bisa Sembuh, Ini yang Perlu Dilakukan Penderita Gangguan Pencernaan IBS

IBS tak bisa disembuhkan alias akan terus dialami sepanjang hidup penderita. Berikut cara meredakan gejala gangguan pencernaan ini.


Mengenali Jenis Diare dan Penyebabnya

32 hari lalu

Ilustrasi sakit perut (pixabay.com)
Mengenali Jenis Diare dan Penyebabnya

Diare merupakan kondisi buang air besar cair terlalu sering atau berlebihan


5 Dampak Kebiasaan Minum Air Dingin Setelah Makan

36 hari lalu

ilustrasi air dingin (pixabay.com)
5 Dampak Kebiasaan Minum Air Dingin Setelah Makan

Kebiasaan minum air dingin setelah atau saat makan rupanya dapat memberikan efek negatif bagi tubuh. Apa saja?


Gejala Radang Pembuluh Darah di Tungkai Bawah Terkait Autoimun

37 hari lalu

Ilustrasi anak biduran. kidsallergy.co.za
Gejala Radang Pembuluh Darah di Tungkai Bawah Terkait Autoimun

Bercak merah di tungkai bawah bisa merupakan gejala radang pembuluh darah kecil, salah satu kondisi autoimun tersering pada anak.


Pakar Ingatkan Masalah Usus Buntu karena Tak Kunyah Makanan dengan Baik

50 hari lalu

Ilustrasi usus buntu. punchng.com
Pakar Ingatkan Masalah Usus Buntu karena Tak Kunyah Makanan dengan Baik

Perhatikan cara mengunyah makanan dengan baik karena dapat berisiko terjadinya masalah usus buntu.


Kisah Rizki Juniansyah yang Hampir Meninggal karena Usus Buntu hingga Sabet Medali Emas Olimpiade Paris 2024

58 hari lalu

Peraih medali emas Rizki Juniansyah dari Indonesia berpose dengan medalinya, dalam seremoni Kemenangan angkat berat  73kg Putra Olimpiade Paris 2024 di Paris, Prancis, 8 Agustus 2024. Rizki berhasil meraih medali emas kedua bagi Indonesia. REUTERS/Amanda Perobelli
Kisah Rizki Juniansyah yang Hampir Meninggal karena Usus Buntu hingga Sabet Medali Emas Olimpiade Paris 2024

Ibunda Rizki Juniansyah, Yenni Rohaeni menceritakan kisah anaknya yang hampir meninggal sebelum meraih medali emas Olimpiade Paris 2024.


Ragam Masalah Kesehatan yang Tampak di Lengan

6 Agustus 2024

Ilustrasi wanita memegang lengann yang bergelambir. Freepik.com/Jcomp
Ragam Masalah Kesehatan yang Tampak di Lengan

Tak hanya mata, lengan bisa bercerita banyak soal kesehatan kita. Berikut beberapa masalah kesehatan yang gejalanya tampak di lengan.


Psikiater Sebut Tanda Kecemasan pada Anak, Termasuk Sakit Perut

23 Juli 2024

Ilustrasi anak sakit. Shutterstock.com
Psikiater Sebut Tanda Kecemasan pada Anak, Termasuk Sakit Perut

Psikiater memaparkan peran dan kepekaan orang tua sangat diperlukan untuk mengatasi kekerasan pada anak dan menghindari kecemasan.