Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Dampak Kebiasaan Minum Air Dingin Setelah Makan

image-gnews
ilustrasi air dingin (pixabay.com)
ilustrasi air dingin (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMinum air dingin setelah makan sering kali menjadi kebiasaan yang menyegarkan bagi banyak orang. Dikatakan bahwa semakin dingin air, semakin parah akibatnya.

Namun, ada berbagai pendapat tentang bagaimana kebiasaan ini dapat memengaruhi tubuh. Beberapa ahli kesehatan berpendapat bahwa minum air dingin setelah makan dapat mengganggu proses pencernaan, memperlambat penyerapan nutrisi, dan menyebabkan ketidaknyamanan di perut. Berikut beberapa dampak meminum air dingin setelah makan bagi tubuh:

1. Mengganggu proses pencernaan 

Dilansir dari kent.co.in, salah satu alasan utama untuk menghindari minum air dingin adalah karena air dingin memiliki implikasi serius pada pencernaan Anda. Air dingin dan beberapa minuman dingin lainnya dapat menyempitkan pembuluh darah dan juga menghambat pencernaan. Proses alami penyerapan nutrisi selama pencernaan terhambat saat Anda mengonsumsi air dingin. 

Alasannya adalah fokus tubuh Anda teralih dari pencernaan ke pengaturan suhu tubuh dan air dingin. Tubuh Anda perlu mengeluarkan energi ekstra untuk mengatur suhu tubuh saat Anda mengonsumsi sesuatu yang bersuhu sangat rendah. Energi ekstra tersebut sebenarnya diperlukan untuk pencernaan dan penyerapan nutrisi yang baik, yang terhambat.

2. Menurunkan denyut jantung

Alasan lain untuk menghindari minum air dingin adalah karena air dingin dapat menurunkan denyut jantung. Penelitian telah menunjukkan bahwa minum air dingin tidak hanya menurunkan denyut jantung tetapi juga merangsang saraf vagus. Saraf ini mengendalikan fungsi tubuh yang tidak disadari. Saraf ini juga merupakan bagian integral dari sistem saraf. Karena saraf vagus secara langsung dipengaruhi oleh suhu air yang rendah, denyut jantung akhirnya melambat.

3. Mempersulit pemecahan lemak

Dilansir dari healthshots.com, menurut para ahli, meminum air dingin setelah makan dapat memicu proses pemadatan lemak dari makanan yang baru saja dikonsumsi. Ketika air dingin masuk ke dalam sistem pencernaan, suhu rendahnya dapat menyebabkan lemak yang ada dalam makanan menjadi lebih cepat mengeras. Kondisi ini membuat lemak lebih sulit dipecah oleh enzim-enzim pencernaan, sehingga tubuh harus bekerja lebih keras untuk mencerna makanan tersebut. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Akibatnya, proses pencernaan bisa melambat, dan penyerapan nutrisi tidak berjalan optimal. Beberapa ahli merekomendasikan untuk menghindari minum air putih, terutama air dingin, setidaknya 30 menit setelah makan, agar tubuh memiliki waktu yang cukup untuk mencerna makanan dengan baik tanpa gangguan. Hal ini dianggap dapat membantu meningkatkan efisiensi pencernaan dan mencegah terjadinya masalah pencernaan seperti kembung atau gangguan penyerapan lemak.

4. Menyebabkan sakit tenggorokan

Alasan lain untuk berhenti mengonsumsi air dingin adalah untuk mencegah sakit tenggorokan dan hidung tersumbat. Ketika Anda minum air dingin, suhu rendahnya dapat merangsang produksi lendir berlebih di sistem pernapasan. Lendir ini berfungsi sebagai mekanisme pertahanan tubuh untuk menangkal iritasi dan menjaga kelembapan saluran pernapasan. Namun, produksi lendir yang berlebihan dapat menyebabkan saluran pernapasan menjadi tersumbat, sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman seperti hidung tersumbat dan tenggorokan gatal atau nyeri. 

Selain itu, ketika saluran pernapasan tersumbat oleh lendir, mereka menjadi lingkungan yang lebih mudah bagi pertumbuhan bakteri dan virus, yang dapat meningkatkan risiko infeksi pernapasan, seperti flu, bronkitis, atau bahkan radang tenggorokan. 

5. Mengejutkan tubuh

Minum air dingin setelah latihan berat harus benar-benar dihindari. Banyak orang melakukan kesalahan dengan minum air dingin, terutama selama musim panas setelah berolahraga. Namun, menurut para ahli kebugaran, disarankan untuk minum air hangat setelah berolahraga. Tubuh Anda menghasilkan banyak panas saat berolahraga. 

Jika Anda minum air dingin, ada ketidaksesuaian suhu yang memengaruhi kesehatan pencernaan Anda. Tubuh Anda juga merasa sulit menyerap air dingin setelah berolahraga. Minum air dingin tepat setelah berolahraga dapat menyebabkan sakit perut kronis karena air yang sangat dingin mengejutkan tubuh Anda.

Pilihan Editor: Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau Afib: Mitos dan Fakta yang perlu Diketahui

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ragam Manfaat Mandi Air Dingin di Pagi Hari

1 hari lalu

Ilustrasi mandi. Shutterstock
Ragam Manfaat Mandi Air Dingin di Pagi Hari

Mandi air dingin di pagi hari bisa sangat membantu tubuh merasa segar kembali dan sangat baik buat kesehatan. Cek manfaatnya.


5 Alasan Pepaya Wajib Masuk dalam Daftar Makanan Diet Anda

4 hari lalu

Ilustrasi pepaya. Foto: Unsplash.com/Happy Surani
5 Alasan Pepaya Wajib Masuk dalam Daftar Makanan Diet Anda

Dengan kandungan gula alami yang rendah dan efek kenyang yang lama, pepaya membantu mengontrol nafsu makan tanpa menambah kalori berlebih.


Gejala Radang Pembuluh Darah di Tungkai Bawah Terkait Autoimun

12 hari lalu

Ilustrasi anak biduran. kidsallergy.co.za
Gejala Radang Pembuluh Darah di Tungkai Bawah Terkait Autoimun

Bercak merah di tungkai bawah bisa merupakan gejala radang pembuluh darah kecil, salah satu kondisi autoimun tersering pada anak.


Kaya akan Serat dan Rendah Kalori, Ini Segudang Manfaat Nata de Coco

17 hari lalu

Nata de Coco (Wikipedia)
Kaya akan Serat dan Rendah Kalori, Ini Segudang Manfaat Nata de Coco

Nata de coco termasuk kaya serat dan baik untuk kesehatan pencernaan. Selain serat, nata de coco juga mengandung kalsium, vitamin c, dan kalium.


10 Manfaat Mengonsumsi Pepaya bagi Kesehatan

19 hari lalu

Ilustrasi pepaya. Foto: Unsplash.com/Happy Surani
10 Manfaat Mengonsumsi Pepaya bagi Kesehatan

Pepaya menawarkan banyak manfaat kesehatan berkat kandungan nutrisinya yang melimpah.


Utamakan Asupan Serat dari Sumber Asli, Bukan Suplemen, Ini Sumbernya

22 hari lalu

Ilustrasi biji Chia. Hotho.vn
Utamakan Asupan Serat dari Sumber Asli, Bukan Suplemen, Ini Sumbernya

Perbanyaklah konsumsi makanan tinggi serat untuk mendapat asupan serat yang cukup karena lebih baik dari mendapatkannya lewat suplemen.


Bahaya Buah Pinang Bagi Kesehatan: Apa yang Perlu Diketahui?

22 hari lalu

Ilustrasi buah pinang. shutterstock.com
Bahaya Buah Pinang Bagi Kesehatan: Apa yang Perlu Diketahui?

Berikut adalah berbagai bahaya kesehatan yang terkait dengan penggunaan buah pinang, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.


Bolehkah Makan Pepaya Setiap Hari?

23 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
Bolehkah Makan Pepaya Setiap Hari?

Pepaya dapat dimakan setiap hari dan bermanfaat bagi tubuh asalkan masih dalam batas wajar.


Asupan Serat Harian yang Dianjurkan dan Dampaknya bila Kurang

23 hari lalu

Ilustrasi wanita makan buah dan sayur. shutterstock.com
Asupan Serat Harian yang Dianjurkan dan Dampaknya bila Kurang

Penting untuk menambah asupan serat harian yang bisa diperoleh dari sayuran dan buah-buahan. Berikut yang terjadi jika asupan serat harian tak cukup.


8 Gejala Penyakit Jantung yang Terasa saat Cuaca Panas

31 hari lalu

Ilustrasi suhu panas. Foto : Freepik
8 Gejala Penyakit Jantung yang Terasa saat Cuaca Panas

Beberapa gejala penyakit jantung bisa muncul ketika cuaca panas yang juga bisa mengindikasikan ada masalah jantung. Apa saja?