Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

IDAI Ingatkan Keamanan Pangan sebagai Faktor Penting Nutrisi Anak

Reporter

image-gnews
Ilustrasi anak makan kue. Unsplash,com/Tong Nguyen Van
Ilustrasi anak makan kue. Unsplash,com/Tong Nguyen Van
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat jutaan anak di seluruh dunia meninggal dunia setiap tahun akibat diare yang berhubungan erat dengan makanan yang terkontaminasi bakteri, virus, atau parasit, seperti daging, ayam, ikan, hingga susu. Ketua IDAI, Piprim Basarah Yanuarso, mengatakan keamanan pangan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan dalam memenuhi kebutuhan nutrisi anak.

“Salah satu komponen nutrisi yang penting itu adalah faktor keamanannya. Jadi jangan sampai anak-anak kita diberi makan yang terkontaminasi kuman atau bakteri dari makanan yang tercemar,” kata Piprim dalam diskusi daring dalam rangka Hari Keamanan Pangan Sedunia, Selasa, 4 Juni 2024.

Ia mengatakan faktor keamanan pangan menjadi aspek penting dalam memenuhi kebutuhan nutrisi untuk tumbuh kembang anak, di mana makanan memiliki risiko terpapar bakteri atau kuman penyebab penyakit apabila tidak diolah secara baik. Risiko paparan bakteri berasal dari proses produksi, penyimpanan, hingga penyajian sehingga perlu dipastikan setiap proses yang dilalui telah memenuhi aspek keamanan makanan.

“Cara masaknya dan kemasannya perlu diperhatikan karena kuman atau bakteri ini bisa mengontaminasi lewat itu. Jadi harus diolah dengan baik, dikemas dengan baik, dan lainnya,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perhatikan asal makanan
Piprim menekankan setelah rangkaian proses produksi hingga penyajian yang memenuhi aspek keamanan selanjutnya adalah memastikan kandungan gizi serta nutrisi sesuai dengan kebutuhan anak-anak. Menurutnya, terdapat epidemi obesitas secara global akibat diabetes yang dialami anak-anak dan hipertensi pada remaja disebabkan kandungan makanan yang tidak terkontrol. Karena itu, ia mengimbau orang tua senantiasa memperhatikan asal makanan dan kandungan gizinya agar anak-anak tumbuh sehat dan terhindar dari penyakit.

“Walaupun secara kandungan bersih, kemasan bersih, dapat izin edar dari BPOM, ternyata nutrisinya merusak kesehatan anak-anak dan menyebabkan sindrom metabolik serta penyakit tidak menular lainnya. Sebagai orang tua jangan memberikan nutrisi yang berlebihan,” imbaunya.

Pilihan Editor: Ahli Gizi: Cegah Anemia, Penuhi Nutrisi Anak di 5 Tahun Pertama

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Ingatkan Perkembangan Kasus Bakteri Pemakan Daging dan Upaya Pencegahan

9 menit lalu

Bakteri pemakan daging Vibrio vulnificus. Kredit: Wikipedia
Pakar Ingatkan Perkembangan Kasus Bakteri Pemakan Daging dan Upaya Pencegahan

Pakar kesehatan mengatakan bakteri pemakan daging bisa menyebar dengan cepat dan menimbulkan kematian hanya dalam waktu 48 jam.


Ada Bakteri Pemakan Daging di Jepang, Ini Gejalanya

59 menit lalu

Ilustrasi bakteri. reddit.com
Ada Bakteri Pemakan Daging di Jepang, Ini Gejalanya

Ada penyakit infeksi bakteri pemakan daging yang kini sedang mengalami peningkatan kasus di Jepang. Simak gejalanya.


Alasan Tak Disarankan Pakai Loofah saat Mandi

5 jam lalu

Ilustrasi loofah. News.com.au
Alasan Tak Disarankan Pakai Loofah saat Mandi

Dermatolog punya pendapat sendiri tentang penggunaan loofah. Perhatian utama adalah kebersihan dan risiko infeksi kulit karena bakteri.


Makanan yang Disarankan untuk Wanita setelah Usia 40

2 hari lalu

Ilustrasi wanita makan sayuran. Freepik.com
Makanan yang Disarankan untuk Wanita setelah Usia 40

Pakar diet menyebut enam nutrisi yang direkomendasikan untuk dikonsumsi lebih banyak setelah usia 40 dan manfaatnya.


Punya Anak Alergi Susu Sapi, Ini yang Perlu Dilakukan Orang Tua

5 hari lalu

Ilustrasi anak alergi susu sapi/Sarihusada
Punya Anak Alergi Susu Sapi, Ini yang Perlu Dilakukan Orang Tua

Bagaimana orang tua harus waspada bila anaknya alergi susu sapi? Ini tips dari influencer Bunga Lenanta.


Pelayanan Kesehatan Anak Belum Merata, Ini Pesan IDAI

7 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan anak / dokter anak. Shutterstock
Pelayanan Kesehatan Anak Belum Merata, Ini Pesan IDAI

IDAI menyoroti masalah pemerataan pelayanan kesehatan anak di Indonesia yang dinilai masih belum tercapai sehingga butuh kerja sama lintas sektoral.


Orang Tua Dianjurkan Buat MPASI Sendiri daripada Beli di Pinggir Jalan

7 hari lalu

Ilustrasi bayi makan/menyuapi bayi. Shutterstock
Orang Tua Dianjurkan Buat MPASI Sendiri daripada Beli di Pinggir Jalan

MPASI yang dibuat sendiri di rumah diklaim memiliki kandungan dan takaran yang jauh lebih baik dibanding yang dijual di pinggir jalan.


Jepang Ajak Indonesia Diskusikan Program Makan Gratis

8 hari lalu

Seorang siswa menyantap makan siang gratis mereka di SMP Senju Aoba di Tokyo, Jepang 29 Juni 2022. REUTERS/Issei Kato
Jepang Ajak Indonesia Diskusikan Program Makan Gratis

Pemerintah Jepang berencana mengundang Pemerintah Indonesia untuk mendiskusikan program makan gratis


5 Tips Nutrisi Agar Daya Tahan Tubuh Prima saat Olahraga Lari

10 hari lalu

Ilustrasi lomba lari. Freepik.com/Drazen Zigic
5 Tips Nutrisi Agar Daya Tahan Tubuh Prima saat Olahraga Lari

Di Indonesia, olahraga lari adalah kegiatan populer yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Simak 5 tips nutrisi agar daya tahan tubuh prima saat lari


Mengenali Kandungan Nutrisi Daging Kambing

13 hari lalu

Ilustrasi daging kambing. Pixabay.com/BlackWolfi
Mengenali Kandungan Nutrisi Daging Kambing

Daging kambing jika dikonsumsi sewajarnya bermanfaat bagi kesehatan