Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Blau untuk Mengobati Gondongan, Adakah Manfaatnya?

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita memegang leher / leher sakit. loyolamedicine.org
Ilustrasi wanita memegang leher / leher sakit. loyolamedicine.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gondongan atau mumps adalah penyakit yang menyerang kelenjar air liur yang disebabkan infeksi virus Paramyxovirus. Spesialis anak Fitria Mahrunnisa meluruskan mitos pemakaian blau atau bubuk biru untuk membilas baju putih tidak bisa mengobati gondongan pada anak.

“Hanya mitos, pemakaian blau tidak bisa mengurangi bengkak gondongan atau menyembuhkan mumps,” kata lulusan Universitas Gadjah Mada itu.

Fitria mengatakan kemungkinan pada zaman dulu penggunaan blau pada anak gondongan adalah untuk mendapat efek seperti kompres dingin untuk memberikan rasa nyaman dari nyeri gondongan. Tidak ada pengobatan khusus karena penyakit ini akan sembuh dengan sendirinya sehingga pengobatan yang tepat adalah meringankan gejala serta mencegah risiko komplikasi dengan terapi obat demam serta memberi analgetik atau parasetamol untuk mengurangi nyeri dan demam pada anak.

“Anak juga perlu istirahat yang cukup, konsumsi air putih yang cukup serta makanan yang lunak dan mengandung banyak air seperti sup, buah, kentang tumbuk, bubur, agar mudah dikunyah,” jelasnya.

Imunisasi gondongan
Dokter di rumah sakit Brawijaya Kemang, Jakarta, itu juga menyarankan untuk menghindari konsumsi makanan yang merangsang air liur seperti makanan pedas dan asam. Gondongan juga dapat dikompres air dingin sekitar 10-20 menit pada area yang bengkak untuk mengurangi nyeri. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karena sifatnya yang dapat sembuh sendiri dengan daya tahan tubuh, gondongan jarang menimbulkan komplikasi, terutama jika sudah vaksinasi. Namun dalam beberapa kasus, gondongan bisa menyebabkan keparahan seperti orkitis atau peradangan pada testis pada sekitar 20-50 persen laki-laki pascapubertas, peradangan pada jaringan otak 15 persen kasus, radang pankreas 2-5 persen, dan ketulian dapat terjadi pada 1:20.000 kasus.

Pencegahan terbaik adalah melakukan imunisasi gondongan yang dapat diberikan sejak usia 12 bulan bersamaan dengan vaksin campak dan rubella. Imunisasi bertujuan mengurangi komplikasi dan sakit lebih berat.

“Selain itu, pencegahan yang dapat dilakukan adalah meningkatkan imunitas tubuh dengan makan makanan bergizi, menjaga higienitas dengan mencuci tangan, dan menghindari kontak dengan anak sakit, serta istirahat yang cukup,” tutur Fitria.

Pilihan Editor: Sama-sama Muncul di Leher, Ternyata Kedua Penyakit Ini Tak Sama

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inilah Perbedaan Vaksinasi dan Imunisasi yang Perlu Diketahui

23 jam lalu

Petugas medis meneteskan vaksin polio pada anak balita dalam pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio tahap kedua di kantor kelurahan Mojolangu, Malang, Jawa Timur, Senin 19 Februari 2024. Pelaksanaan Sub PIN polio tahap kedua tersebut menyasar 100.380 anak di Kota Malang yang sebelumnya sudah menerima imunisasi polio tahap pertama dalam program penuntasan penanganan Kejadian Luar Biasa (KLB) polio di provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur dan DI Yogyakarta. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Inilah Perbedaan Vaksinasi dan Imunisasi yang Perlu Diketahui

Vaksinasi dan imunisasi adalah istilah yang berkaitan erat namun memiliki perbedaan mendasar.


Pakar Sebut Imunisasi Tambahan untuk Cegah dan Kurangi Risiko KLB

16 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Pakar Sebut Imunisasi Tambahan untuk Cegah dan Kurangi Risiko KLB

Imunisasi tambahan penting karena merupakan salah satu upaya mencegah dan mengurangi risiko wabah atau KLB.


Pakar Ungkap Penyebab Tangan Bengkak, Kapan Bisa Dianggap Hal Biasa dan Serius

23 hari lalu

Ilustrasi wanita memegang pergelangan tangan. Freepik.com
Pakar Ungkap Penyebab Tangan Bengkak, Kapan Bisa Dianggap Hal Biasa dan Serius

Ada penyebab tangan bengkak yang masuk kategori biasa dan wajar tapi ada pula yang mengindikasikan kondisi kesehatan serius.


Tak Usah Takut Kejang, Anak dengan Epilepsi Juga Perlu Imunisasi

27 hari lalu

Ilustrasi epilepsi. firstaidlearningforyoungpeople.redcross.org.uk
Tak Usah Takut Kejang, Anak dengan Epilepsi Juga Perlu Imunisasi

Pakar menyebut banyak anak dengan epilepsi yang melewatkan imunisasi rutin karena khawatir akan terjadi kejang.


Sama-sama Muncul di Leher, Ternyata Kedua Penyakit Ini Tak Sama

29 hari lalu

Ilustrasi tiroid. Shutterstock
Sama-sama Muncul di Leher, Ternyata Kedua Penyakit Ini Tak Sama

Meski sama-sama muncul di area leher, gondok dan gondongan tidak sama. Ini bedanya menurut dokter.


Sering Tertukar, Ini Bedanya Sakit Gondok dan Gondongan

29 hari lalu

Ilustrasi kelenjar tiroid. shutterstock.com
Sering Tertukar, Ini Bedanya Sakit Gondok dan Gondongan

Sakit gondok beda dengan gondongan. Simak penjelasan ahli soal perbedaan kedua penyakit ini.


5 Mitos soal Skizofrenia dan Faktanya

33 hari lalu

12_iptek_ilustrasiSkizofrenia
5 Mitos soal Skizofrenia dan Faktanya

Penting untuk memahami skizofrenia adalah kondisi medis hasil diagnosis dan bisa diobati. Berikut mitos paling umum mengenai gangguan mental ini.


Pakar Sebut Sosialisasi Imunisasi Lebih Mudah lewat Media Sosial

36 hari lalu

Petugas kesehatan memberikan imunisasi polio kepada anak di Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Jalan Siwalankerto Tengah, Surabaya, Jawa Timur, Senin 19 Februari 2024. Imunisasi polio tahap dua dilakukan setelah penerima sudah mendapatkan imunisasi tahap satu sebagai upaya menyukseskan program pemerintah pemberian imunisasi polio dalam menanggulangi kejadian luar biasa (KLB). ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Pakar Sebut Sosialisasi Imunisasi Lebih Mudah lewat Media Sosial

Pakar mengatakan informasi lewat media sosial bisa lebih menarik, terutama jika ada gambar dan suara, sehingga pesan manfaat imunisasi bisa sampai.


Guru Besar FKUI Jelaskan Perlunya Imunisasi untuk Cegah Penyakit Berat pada Anak

36 hari lalu

Petugas medis meneteskan vaksin polio pada anak balita dalam pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio tahap kedua di kantor kelurahan Mojolangu, Malang, Jawa Timur, Senin 19 Februari 2024. Pelaksanaan Sub PIN polio tahap kedua tersebut menyasar 100.380 anak di Kota Malang yang sebelumnya sudah menerima imunisasi polio tahap pertama dalam program penuntasan penanganan Kejadian Luar Biasa (KLB) polio di provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur dan DI Yogyakarta. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Guru Besar FKUI Jelaskan Perlunya Imunisasi untuk Cegah Penyakit Berat pada Anak

Kekebalan tubuh terhadap virus dan bakteri tertentu hanya bisa dicapai dengan imunisasi yang harus dilengkapi dari bayi hingga usia sekolah.


Pentingnya Imunisasi PCV untuk Cegah Anak Kena Pneumonia

38 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Pentingnya Imunisasi PCV untuk Cegah Anak Kena Pneumonia

Imunisasi PCV diberikan untuk mencegah infeksi bakteri streptococcus pneumoniae yang sering menyebabkan pneumonia atau infeksi radang paru.