Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ragam Penyebab Orang Tinggal di Rumah yang Berantakan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi ibu di dalam rumah yang berantakan. ph.theasianparent.com
Ilustrasi ibu di dalam rumah yang berantakan. ph.theasianparent.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Piring kotor menumpuk di bak cuci piring. Pakaian bersih dan kotor bercampur memenuhi tempat tidur atau bangku. Kertas-kertas berserakan di meja kerja. Ternyata memang ada orang yang senang dengan keadaan berantakan seperti itu dan penyebabnya bukan sekedar malas.

Sebagian orang mungkin melihat kondisi berantakan itu sebagai tanda kemalasan. Faktanya, banyak alasan lain orang berperilaku demikian, dari masalah kepribadian sampai gangguan kesehatan mental. Berikut beberapa pemicunya menurut pakar.

Menderita ADHD
Tidak terorganisir dan berantakan bisa jadi gejala attention-deficit/hyperactivity disorder (ADHD), menurut  Terry Matlen, psikoterapis dan penulis The Queen of Distraction. Gejala lain termasuk kesulitan menyusun rencana, menyelesaikan tugas, dan masalah daya ingat.

Depresi dan/atau kecemasan
Orang yang depresi kemungkinan merasakan energi yang rendah dan kurang motivasi. "Motivasi muncul di sebagian otak yang mengantisipasi penghargaan. Ketika depresi, bagian otak tersebut padam," ujar Natalie Christine Dattilo, psikolog dan pengajar di Sekolah Kedokteran Harvard, kepada HuffPost.

Perubahan hidup yang bikin stres
Perubahan besar dalam hidup kerap membuat stres sehingga mempengaruhi kemampuan orang untuk beres-beres, bahkan pada orang yang biasanya selalu rapi. "Karena stres, mereka tak lagi memprioritaskan isi rumah teratur," ucap psikolog Michael Tompkins.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Contoh perubahan hidup itu di antaranya punya anak, terutama pada orang tua dengan ADHD. Mereka tak lagi harus memikirkan mengelola diri sendiri tapi juga anak. Perubahan besar dalam hidup lain termasuk menikah, bercerai, mulai kuliah, dan perubahan hormon seperti menopause.

Penuh kenangan
Sebagian orang malas membereskan barang-barang yang dinilai penuh kenangan. Contohnya cangkir-cangkir cenderamata, tiket-tiket konser, atau hadiah-hadiah yang penuh kenangan.

Tak bisa membuat keputusan
Tak sedikit orang yang susah mengambil keputusan dan bingung hendak ditaruh di mana barang-barang yang berserakan itu, harus membuang atau menyimpannya, dan hal-hal lain yang butuh keputusan.

Pilihan Editor: Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sebut Judi Online 6 Kali Lebih Bahaya dari Narkoba, Psikiater RSCM Sarankan Ini

6 jam lalu

Ilustrasi pemain judi online. Selain wartawan, Menkominfo Budi Arie mengungkapkan bahwa pegawai di Kementerian Komunikasi dan Informatika juga terlibat praktik judi online. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Sebut Judi Online 6 Kali Lebih Bahaya dari Narkoba, Psikiater RSCM Sarankan Ini

Psikiater menyebut judi online urgen dicegah. PPATK mencatat 197.054 anak 11-19 tahun sudah bermain judi online dengan deposit total Rp 293,4 miliar.


Saran Psikiater bagi Orang Tua dalam Menghadapi Anak Korban Kekerasan

3 hari lalu

Ilustrasi kekerasan pada anak. Pexels/Mikhail Nilov
Saran Psikiater bagi Orang Tua dalam Menghadapi Anak Korban Kekerasan

Orang tua diminta tak meremehkan atau mengabaikan dan membiarkan anak yang mengalami kekerasan karena berdampak pada kesehatan mental.


6 Manfaat Memiliki Hewan Peliharaan Bagi Lansia, Apa Lagi Selain untuk Kesehatan Mental?

3 hari lalu

Ilustrasi anjing dan kucing. shutterstock.com
6 Manfaat Memiliki Hewan Peliharaan Bagi Lansia, Apa Lagi Selain untuk Kesehatan Mental?

Salah satu manfaat dari memiliki hewan peliharaan adalah baik untuk kesehatan mental. Selain itu, ternyata memelihara anjing atau kucing dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Berikut selengkapnya.


Pentingnya Makanan Kaya Antioksidan untuk Lawan Radikal Bebas akibat Polusi Udara

4 hari lalu

Ilustrasi wanita makan buah dan sayur. shutterstock.com
Pentingnya Makanan Kaya Antioksidan untuk Lawan Radikal Bebas akibat Polusi Udara

Masyarakat diminta mengonsumsi makanan minuman kaya antioksidan untuk melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan jaringan tubuh.


Joe Biden Disebut Alami Penurunan Kognitif, Begini Cara Mencegahnya saat Menua

5 hari lalu

Presiden AS Joe Biden berbicara di acara NATO untuk memperingati 75 tahun aliansi tersebut, di Washington, AS, 9 Juli 2024. REUTERS/Yves Herman
Joe Biden Disebut Alami Penurunan Kognitif, Begini Cara Mencegahnya saat Menua

Di usia 81 tahun, Presiden AS Joe Biden diduga telah mengalami penurunan kognitif. Cegah masalah kognisi saat menua dengan cara berikut.


Dalam Sehari Ada Dua Warga Ditemukan Meninggal di Rumahnya di Depok

7 hari lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Dalam Sehari Ada Dua Warga Ditemukan Meninggal di Rumahnya di Depok

Tim identifikasi Polres Metro Depok memastikan kematian korban tidak ada tanda-tanda kekerasan.


Makna Memaafkan Buat Diri Sendiri, Bermanfaat Menenangkan Hati

8 hari lalu

Ilustrasi perempuan menulis surat permintaan maaf ke pacar. Foto: Freepik.com/rawpixel.com
Makna Memaafkan Buat Diri Sendiri, Bermanfaat Menenangkan Hati

Konsep memaafkan ternyata sangat membantu kita menurunkan gejala depresi dan gejala kecemasan, dan meningkatkan harapan.


Pakar Ungkap Penyebab Stres Bisa Berujung Kematian, Terutama pada Penderita Penyakit Jantung

8 hari lalu

Ilustrasi Pria Stres (pixabay.com)
Pakar Ungkap Penyebab Stres Bisa Berujung Kematian, Terutama pada Penderita Penyakit Jantung

Pakar asal Swiss menyebut stres bisa membuat pembuluh darah kaku dan darah lebih kental berdasarkan riset yang telah ia lakukan sejak tahun 2000.


5 Tips Penting untuk Menjaga Kekebalan Tubuh Saat Cuaca Dingin

8 hari lalu

Ilustrasi kedinginan. Shutterstock
5 Tips Penting untuk Menjaga Kekebalan Tubuh Saat Cuaca Dingin

Cuaca dingin di Indonesia saat ini perlu dihadapi dengan berbagai caa supaya tubuh tetap sehat


Manfaat Berpelukan Antara Anak dan Orang Tua

11 hari lalu

Ilustrasi orang tua dan anak pelukan (Pixabay.com)
Manfaat Berpelukan Antara Anak dan Orang Tua

Masih banyak orang tua yang canggung ketika memeluk anak. Padahal berpelukan dengan tulus bisa memberikan banyak manfaat.