Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pakar Sebut Kaitan Kesehatan Mulut dengan Serangan Jantung dan Stroke

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang sudah paham pentingnya menjaga kesehatan mulut dengan rutin menyikat gigi untuk mencegah kerusakan gigi dan bau mulut. Mengabaikan rutinitas ini bisa berdampak lebih serius pada kesehatan yang mungkin tidak Anda bayangkan.

Menurut pakar, tidak menjaga kebersihan gigi dan mulut bisa meningkatkan risiko tekanan darah tinggi. Selanjutnya, kondisi ini menambah risiko kondisi fatal seperti serangan jantung dan stroke.

"Hubungan antara gigi dan jantung mungkin tidak terlalu jelas tapi menjaga kesehatan gigi berdampak langsung pada kesehatan kardiovaskular," jelas pakar kebersihan gigi Miranda Pascucci kepada Express.co.uk.

"Kebersihan gigi dan gusi yang buruk terkait dengan peningkatan risiko tekanan darah tinggi, faktor risiko utama serangan jantung dan stroke, penyebab 75 ribu kematian hanya di Inggris, dan terbukti orang dengan kesehatan mulut yang baik berisiko lebih rendah terkena masalah kesehatan itu," tambahnya.

Bagaimana kaitannya?
Banyak alasan kesehatan mulut yang buruk berdampak pada jantung dan sistem peredaran darah. "Salah satu penjelasan karena bakteri dari radang gusi bisa masuk ke aliran darah dan menyebar ke seluruh tubuh. Jadi, penting untuk memikirkan kesehatan mulut jika ingin kesehatan jantung lebih baik dan tak cukup hanya menyikat gigi," kata Pascucci.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peringatan serupa juga dilontarkan para pakar di Sekolah Kedokteran Harvard. Mereka menjelaskan, "Penyakit gusi (periodontal) meningkatkan risiko 2-3 kali lipat terkena serangan jantung, stroke, dan masalah kardiovaskular lainnya."

Berikut saran Pascucci untuk menjaga kesehatan mulut dan menghindari masalah jantung.
-Sikat gigi selama dua menit dua kali sehari, sekali sebelum tidur, dengan pasta gigi yang mengandung fluoride.
-Bersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi.
-Meludah, bukan berkumur, setelah sikat gigi agar kandungan bermanfaat pada pasta gigi tidak terbuang.
-Hindari menggunakan obat kumur langsung setelah sikat gigi karena akan menyingkirkan kandungan bermanfaat pada pasta gigi. Lebih baik gunakan setelah makan.
-Rutin memeriksakan gigi ke dokter.
-Minum setelah makan untuk menyingkirkan sisa-sisa makanan dan asam.

Pilihan Editor: Bahaya Pijat Leher buat Penderita Gangguan Irama Jantung

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Kebiasaan Baik dan Buruk yang Berefek pada Kesehatan Gigi dan Gusi

19 jam lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
7 Kebiasaan Baik dan Buruk yang Berefek pada Kesehatan Gigi dan Gusi

Simak beberapa poin mengenai kebiasaan yang dilakukan sebagian besar orang yang ternyata dapat berefek baik atau buruk pada kesehatan gigi dan gusi.


Memahami Pentingnya Gum dan Enamel Gigi: Fondasi Kesehatan Mulut yang Penting

1 hari lalu

Ilustrasi dokter periksa kesehatan mulut anak. .drgreene.com
Memahami Pentingnya Gum dan Enamel Gigi: Fondasi Kesehatan Mulut yang Penting

Keduanya memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga fungsi dan perlindungan gigi serta keseimbangan mikrobiota demi kesehatan mulut.


Cara UI Beri Edukasi Pencegahan Penyakit Tidak Menular pada Masyarakat

5 hari lalu

ilustrasi diabetes (pixabay.com)
Cara UI Beri Edukasi Pencegahan Penyakit Tidak Menular pada Masyarakat

Hipertensi dan diabetes melitus menduduki peringkat lima besar penyakit tidak menular di Indonesia. Berikut cara UI memberi edukasi pada masyarakat.


Mengapa Mencabut Gigi saat Hipertensi Tidak Disarankan?

10 hari lalu

Biaya cabut gigi di Puskesmas bagi peserta JKN atau pemegang KIS adalah gratis. Lantas, berapa biaya cabut gigi di Puskesmas bagi masyarakat umum? Foto: Canva
Mengapa Mencabut Gigi saat Hipertensi Tidak Disarankan?

Cabut gigi pada penderita hipertensi sama sekali tidak disarankan untuk menghindari komplikasi serius.


Spesialis Jantung Sarankan Tetap Olahraga meski Sibuk Bekerja

14 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
Spesialis Jantung Sarankan Tetap Olahraga meski Sibuk Bekerja

Olahraga rutin tetap perlu dilakukan di tengah kesibukan bekerja untuk mencegah serangan jantung. Berikut saran dokter jantung.


Ini Beda Sakit Kepala Biasa dan Sakit Kepala Gejala Stroke

15 hari lalu

Ilustrasi wanita migrain atau sakit kepala. Freepik.com
Ini Beda Sakit Kepala Biasa dan Sakit Kepala Gejala Stroke

Jarang dipahami, berikut ini beberapa ciri sakit kepala biasa dan sakit kepala stroke yang harus diwaspadai. Ini informasi lengkapnya.


Pakar Sebut Pentingnya Deteksi Dini Penyakit Arteri Perifer pada Pemilik Kondisi Berikut

17 hari lalu

Ilustrasi Ring jantung. Vidio/Abott
Pakar Sebut Pentingnya Deteksi Dini Penyakit Arteri Perifer pada Pemilik Kondisi Berikut

Pakar menjelaskan pemeriksaan pembuluh darah menggunakan ultrasonografi (USG) bisa membantu upaya untuk mendeteksi dini penyakit arteri perifer.


Deteksi Risiko Kelainan Jantung saat Olahraga dengan Cara Berikut

23 hari lalu

Ilustrasi pertolongan pertama orang yang terkena Serangan Jantung. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo. 20120403
Deteksi Risiko Kelainan Jantung saat Olahraga dengan Cara Berikut

Kelainan irama jantung ini tidak bisa diantisipasi tanpa pemeriksaan jantung sehingga sering terjadi kematian mendadak, bahkan pada atlet.


Dokter Ungkap Penyebab Meninggalnya Zhang Zhi Jie di Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2024

24 hari lalu

Atlet bulu tangkis asal Cina, Zhang Zhi Jie, 17 tahun tak sadarkan diri saat laga BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 di GOR Amongrogo, Yogyakarta Minggu 30 Juni 2024. Dok.istimewa
Dokter Ungkap Penyebab Meninggalnya Zhang Zhi Jie di Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2024

Jenazah atlet bulu tangkis asal China, Zhang Zhi Jie, masih berada di Unit Instalasi Kedokteran Forensik RSUP dr. Sardjito hingga Selasa, 2 Juli 2024.


Memahami Henti Jantung seperti yang Dialami Zhang Zhi Jie

25 hari lalu

Zhang Zhi Jie. (Foto: Badminton Asia)
Memahami Henti Jantung seperti yang Dialami Zhang Zhi Jie

Pebulu tangkis tunggal putra Cina Zhang Zhi Jie meninggal dunia setelah pingsan di lapangan. Ia dilaporkan mengalami henti jantung.