Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ragam Penanganan untuk GERD dan Tukak Lambung

Reporter

image-gnews
Bakteri Helicobacter pylori penyebab tukak lambung. expasy.org
Bakteri Helicobacter pylori penyebab tukak lambung. expasy.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis penyakit dalam konsultan gastroenterologi-hepatologi RS Siloam Kebon Jeruk, Hasan Maulahela, menjelaskan berbagai penanganan untuk mengatasi Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) dan tukak lambung. Tindakan penanganan untuk GERD dan tukak lambung dapat bervariasi, tergantung penyebab serta tingkat keparahan kondisi pasien.

Umumnya orang bisa mengontrol gejala GERD melalui perubahan gaya hidup dan pengobatan. Namun dalam beberapa kasus, GERD butuh perawatan jangka panjang. Tukak lambung juga bisa sembuh sepenuhnya dengan pengobatan sesuai petunjuk dokter, terutama pada kasus yang disebabkan infeksi Helicobacter pylori. Namun hasil pengobatan dapat bervariasi tergantung berbagai faktor, termasuk kepatuhan pasien terhadap pengobatan dan penyebab utama tukak lambung.

Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi atau meminimalisir agar GERD dan tukak lambung tidak bertambah parah adalah dengan mengatur pola makan, menghindari faktor pemicu, dan mengonsumsi obat sesuai resep dan petunjuk dokter. Pemeriksaan untuk GERD dan tukak lambung antara lain:

Endoskopi
Pemeriksaan melibatkan penggunaan tabung fleksibel yang dilengkapi kamera untuk melihat lapisan dalam kerongkongan, lambung, atau usus 12 jari. Endoskopi memungkinkan dokter mendapatkan gambaran langsung tentang peradangan, luka, atau tukak yang mungkin terbentuk.

Biopsi
Selama endoskopi, dokter juga dapat mengambil sampel jaringan (biopsi) untuk dianalisis di laboratorium untuk mendeteksi keberadaan bakteri atau perubahan sel yang menunjukkan kemungkinan kanker.

Tes asam 24 jam
Tes ini bertujuan untuk mengukur jumlah asam lambung yang masuk ke kerongkongan selama 24 jam. Selama tes ini pasien akan dipasangkan alat kecil di kerongkongan dan alat tersebut akan merekam secara otomatis tingkat asam dari lambung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Manometri esofagus
Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengukur kontraksi otot esofagus dan fungsi kerongkongan. Manometri esofagus dilakukan dengan memasukkan tabung tipis yang sudah dilengkapi sensor ke dalam kerongkongan untuk merekam aktivitas otot saat pasien menelan.

Pemeriksaan urea napas
Tes ini sering digunakan untuk mendeteksi keberadaan bakteri Helicobacter pylori. Pasien akan menghirup urea yang mengandung isotop dan jika terdeteksi Helicobacter pylori dalam lambung maka bakteri akan mengubah urea menjadi karbondioksida yang akan dikeluarkan melalui napas.

Selain pemeriksaan-pemeriksaan tersebut, dokter juga akan melihat riwayat medis pasien, melakukan wawancara mengenai gejala, dan mengobservasi kondisi pasien secara keseluruhan. Hal ini membantu dalam memberikan diagnosis yang akurat dan menentukan penanganan yang tepat, apakah pasien mengalami GERD atau tukak lambung.

Pilihan Editor: Tips Bedakan Gejala Maag dan Serangan Jantung

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ikut Tren Makanan Pedas dan Asam Berlebihan, Waspada Iritasi Lambung

13 jam lalu

Ilustrasi olahan kepiting pedas. Freepik.com/Jcomp
Ikut Tren Makanan Pedas dan Asam Berlebihan, Waspada Iritasi Lambung

Generasi milenial dan gen Z yang mengikuti tren makanan pedas yang viral perlu memberikan perhatian khusus terhadap kesehatan lambung.


Gaya Hidup Aktif Bisa Cegah Masalah Osteoporosis Dini

2 hari lalu

Ilustrasi pria memeriksa tulang. Shutterstock
Gaya Hidup Aktif Bisa Cegah Masalah Osteoporosis Dini

Peningkatan masalah kesehatan sering disebabkan oleh gaya hidup sedentari. Penting untuk bergerak demi cegah osteoporosis sejak dini.


Selain Jadi Bahan Masak, Ini 7 Manfaat Baking Soda

17 hari lalu

Ilustrasi lemon dan baking soda. shutterstock.com
Selain Jadi Bahan Masak, Ini 7 Manfaat Baking Soda

Selain untuk digunakan sebagai bahan masakan, baking soda juga memiliki manfaat lain yang belum banyak diketahui oleh masyarakat


Jaga Kesehatan Lambung, Jangan Gampang Tergiur Makanan yang Viral

17 hari lalu

Gangguan asam lambung.
Jaga Kesehatan Lambung, Jangan Gampang Tergiur Makanan yang Viral

Banyak makanan yang viral dan menggugah selera tetapi berpotensi meningkatkan risiko gastritis atau peradangan lambung.


Berbagai Pemicu Nafsu Makan Lansia Turun

18 hari lalu

Ilustrasi wanita tersenyum pada orang tua atau lansia di panti jompo. shutterstock.com
Berbagai Pemicu Nafsu Makan Lansia Turun

Pakar gizi menjelaskan beberapa penyebab lansia kehilangan nafsu makan. Berikut di antaranya.


Macam Makanan yang Bisa Mencegah Asam Lambung Naik

19 hari lalu

Ilustrasi apel. Unsplash.com/Shelley Pauls
Macam Makanan yang Bisa Mencegah Asam Lambung Naik

Makanan kurang sehat bisa memicu asam lambung naik. Berikut pilihan buah dan makanan yang ramah bagi penderita asam lambung.


GERD Menyerang dan Mengganggu, Atasi dengan 8 Kiat Ini

22 hari lalu

Ilustrasi gerd. Pexels/Cottonbro
GERD Menyerang dan Mengganggu, Atasi dengan 8 Kiat Ini

Ada beberapa cara yang dapat diterapkan untuk mengatasi GERD. Berikut beberapa di antaranya.


Pakar Bagi Saran Cegah Kanker Lambung, Cara Mengunyah hingga Endoskopi

22 hari lalu

Ilustrasi infeksi lambung (pixabay.com)
Pakar Bagi Saran Cegah Kanker Lambung, Cara Mengunyah hingga Endoskopi

Pakar menyebut cara mengunyah yang baik hingga melakukan endoskopi dapat mencegah kanker lambung. Simak saran lainnya.


Gejala Kanker Lambung yang Tampak saat BAB

23 hari lalu

Ilustrasi penderita sakit lambung.
Gejala Kanker Lambung yang Tampak saat BAB

Waspadalah, kotoran berwarna hitam saat BAB mungkin menjadi salah satu gejala kanker lambung. Jangan sampai terlambat ditangani.


Kopi Sering Dihubungkan dengan Peningkatan Asam di Perut, Ini Penjelasannya

26 hari lalu

Ilustrasi wanita minum kopi atau teh hangat. Freepik.com/Tirachardz
Kopi Sering Dihubungkan dengan Peningkatan Asam di Perut, Ini Penjelasannya

Meskipun kafein dalam kopi kerap dihubungkan dengan memperburuk gejala refluks, tetapi sedikit bukti ilmiah yang mendukung temuan ini.