Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wanita Menopause Disarankan Rajin Latihan Beban, Ginekolog Sebut Alasannya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita paruh baya olahraga. Freepik.com/Stockking
Ilustrasi wanita paruh baya olahraga. Freepik.com/Stockking
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis kandungan dan kebidanan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Limijati Bandung, Prof Dr Tono Djuwantono, menyarankan perempuan yang telah menopause atau berhenti haid lebih sering latihan beban serta mengonsumsi kalsium dan vitamin D agar terhindar dari pengeroposan tulang atau osteoporosis.

“Wanita menopause penting untuk tidak hanya latihan fisik tetapi juga latihan beban. Jangan sampai ototnya mengecil karena kalau kurang gerak ototnya mengecil sehingga bisa osteoporosis. Hampir pasti menopause akan diikuti osteoporosis. Untuk itu, konsumsi kalsium dan vitamin D juga penting,” kata Tono, Selasa, 11 Juni 2024.

Ia menjelaskan,siklus menopause di setiap perempuan berbeda-beda dan bagi yang berhasil merawat tubuh dengan baik dengan latihan fisik dan menjaga nutrisi tubuh maka siklus produktifnya bisa lebih lama.

“Semakin dipertahankan tubuhnya dengan baik, itu semakin lama (menopause) ada juga orang-orang yang ternyata siklus menopausenya lebih panjang, biasanya orang-orang dengan cadangan sel telur banyak atau punya riwayat gangguan hormon (PCOS),” ujarnya.

Tono juga mengingatkan ibu-ibu di fase menopause lebih rentan terkena penyakit jantung dan diabetes sehingga penting untuk berlatih beban demi mempertahankan massa otot.

“Menurut jurnal, orang yang ototnya dipertahankan, diabetesnya bisa dicegah karena dengan otot yang terus terjaga, di dalam otot itu banyak reseptor dari insulin. Jadi insulinnya aktif dan bekerja. Kalau tidak bekerja atau kurang aktif, reseptor insulin banyak rusak sehingga mudah terjadi resistensi insulin dan gula darah naik,” paparnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terapi sulih hormon
Selain latihan beban dan konsumsi vitamin D, ia juga menyarankan terapi sulih hormon atau pengobatan yang mengandung hormon perempuan progesteron dan estrogen apabila memang diperlukan. “Apabila hormon itu diperlukan, boleh terapi hormon dan yang dipilih tergantung penilaiannya pada seorang perempuan, hormon apa yang dibutuhkan dan dosisnya berapa yang paling cocok untuk dia,” ucapnya.

Tono juga menjelaskan perempuan dengan gejala vasomotor atau rasa panas dari dada hingga ke atas yang dialami ketika menopause sudah bisa diterapi dengan hormon. Ia mengatakan khusus untuk terapi sulih hormon, harus konsultasi terlebih dulu dengan dokter kandungan.

“Kalau yang punya gejala vasomotor bisa terapi sulih. Tetapi apakah estrogen atau progesteron tergantung kemauan dan kebutuhan pasien. Kalau ada yang punya riwayat kanker bisa pakai jenis progesteron saja. Ada juga yang sudah tidak ada uterusnya, tidak perlu progesteron lagi, estrogen saja cukup,” tuturnya.

Pilihan Editor: Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gejala Andropause, Menopause Pria yang Berpotensi Terjadi di Usia 40 Tahun

2 hari lalu

71 Persen Pria Alami Keluhan Andropause
Gejala Andropause, Menopause Pria yang Berpotensi Terjadi di Usia 40 Tahun

Andropause atau menopause pria ditandai dengan penurunan kadar hormon testosteron, khususnya bagi mereka yang telah berusia di atas 40 tahun.


Tips Olahraga Saat Masuki Menopause

27 hari lalu

Ilustrasi wanita lansia. Pexels/Marcus Aurelius
Tips Olahraga Saat Masuki Menopause

Olahraga dapat menjadi alat untuk membangun ketahanan terhadap perubahan yang terjadi ketika masa menopause.


Dampak Pemenuhan Nutrisi 1000 HPK Anak di Masa Dewasa

46 hari lalu

Ilustrasi bayi/Makuku
Dampak Pemenuhan Nutrisi 1000 HPK Anak di Masa Dewasa

Dokter menyebut pentingnya pemenuhan kebutuhan nutrisi pada 1.000 hari pertama kehidupan (1000 HPK) anak untuk meningkatkan kecerdasan.


Kelebihan Minum Susu Kedelai Dibanding Susu Sapi, Apa Manfaat Jika DIkonsumsi Perempuan?

47 hari lalu

Susu kedelai. Pixabay.com/Big Fat Cat
Kelebihan Minum Susu Kedelai Dibanding Susu Sapi, Apa Manfaat Jika DIkonsumsi Perempuan?

susu kedelai memiliki sejumlah manfaat yang baik bagi tubuh dibanding susu sapi, terutama jika dikonsumsi perempuan. Apakah itu?


Tips Atasi Rambut Rontok di Masa Menopause

47 hari lalu

Ilustrasi wanita dengan rambut rontok dan kusut. Freepik.com
Tips Atasi Rambut Rontok di Masa Menopause

Pakar kesehatan hormon membagi tips mencegah rambut rontok di masa menopause. Berikut di antaranya.


Pakar Ungkap Cara Jaga Kualitas Tulang dan Otot setelah Usia 35 Tahun

50 hari lalu

Ilustrasi nyeri lutut. shutterstock.com
Pakar Ungkap Cara Jaga Kualitas Tulang dan Otot setelah Usia 35 Tahun

Untuk menjaga kekuatan tulang harus menjaga aktivitas yang bersifat penekanan pada tulang seperti jalan kaki atau jogging.


Penyebab Vagina Kering dan Cara Mengatasinya

52 hari lalu

Ilustrasi vagina. Shutterstock
Penyebab Vagina Kering dan Cara Mengatasinya

Vagina kering terutama disebabkan perubahan hormon, terutama menurunnya kadar estrogen di masa menopause, setelah melahirkan, atau menyusui.


Gejala Menopause yang Terasa di Mata

52 hari lalu

Ilustrasi mata kering. shutterstock.com
Gejala Menopause yang Terasa di Mata

Anda mungkin tak menduga gejala menopause juga bisa muncul di mata. Berikut beberapa di antaranya yang cukup mengganggu.


Serba-serbi Menopause: Kenali Gejala Andropause yang Dialami Para Pria

53 hari lalu

Ilustrasi penis. Shutterstock
Serba-serbi Menopause: Kenali Gejala Andropause yang Dialami Para Pria

Tak hanya wanita, pria juga bisa mengalami kondisi menopause. Andropause terjadi pada usia 40 tahun ke atas.


Bahaya Duduk Terlalu Lama bagi Otot Bokong

54 hari lalu

Ilustrasi duduk (pixabay.com)
Bahaya Duduk Terlalu Lama bagi Otot Bokong

Hati-hati, duduk terlalu lama dapat menyebabkan otot bokong melemah dan kehilangan massa otot. Apa saja dampaknya?