Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dampak Pemenuhan Nutrisi 1000 HPK Anak di Masa Dewasa

Reporter

image-gnews
Ilustrasi bayi/Makuku
Ilustrasi bayi/Makuku
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Lanny Christine Gultom menjelaskan pentingnya pemenuhan kebutuhan nutrisi pada 1.000 hari pertama kehidupan (1000 HPK) anak untuk meningkatkan kecerdasan.

“Perkembangan otak jadi terganggu. Kalau tidak diatasi, wajar angka inteligen (IQ) rendah. Kalau IQ rendah, prestasi di sekolah jelek sehingga kita tidak bisa berkompetisi dengan anak-anak dari luar,” kata Lanny dalam diskusi daring yang digelar Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta, Senin, 12 Agustus 2024.

Ia menjelaskan pada 1.000 hari pertama kehidupan anak tak dihitung dari anak lahir melainkan sejak terjadi pembuahan antara sperma dan sel telur (ovum) di rahim ibu. Periode ini dianggap penting karena pada saat lahir berat otak anak sebesar 25 persen dari otak dewasa. Ketika berumur 2 tahun, berat otak anak menjadi 75 persen dari otak dewasa. Saat 5 tahun, berat otak anak jadi 90 persen.

“Kalau kita bicara baduta (di bawah 2 tahun), maka 50 persen perkembangan otak terjadi dalam dua tahun pertama kehidupan. Jadi di sinilah orang tua harus kerja keras,” ujar Lanny.

Pengaruh di saat dewasa
Secara mikroskopis, jika dilihat dalam sel, jalinan saraf pada anak baru lahir juga masih sedikit. Dengan bertambahnya umur dalam dua tahun pertama, pertumbuhan jalinan saraf akan sangat banyak dan saling berinteraksi sebab pada masa ini anak mulai belajar kemampuan-kemampuan yang bahkan beragam, misalnya melihat, mendengar, berbicara, dan mengambil sesuatu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, nutrisi yang tak terpenuhi pada 1.000 hari pertama kehidupan juga bisa berdampak pada pertumbuhan dan komposisi massa otot anak. Apabila pertumbuhan massa otot tidak optimal maka hal ini bisa menyebabkan imunitas mudah turun dan anak gampang terserang penyakit. Pertumbuhan program metabolisme anak juga terganggu sehingga pada saat dewasa bisa terkena diabetes, obesitas, atau hipertensi.

“Jadi kita harus benarkan di masa nutrisi awal. Dampak semua ini nanti menyebabkan enggak bisa kerja, enggak bisa gabung sama lingkungan sehingga produktivitas turun, jadi beban negara, negara semakin enggak maju,” tegas Lanny.

Jika orang tua bisa memberikan nutrisi yang bagus pada 1.000 hari awal kehidupan maka anak akan 10 kali lebih sehat, lebih tahan infeksi. Kemudian, anak juga akan 4,6 kali bisa menyelesaikan sekolah. Artinya masa depan anak saat bekerja akan lebih bagus dan dapat membentuk keluarga yang baik saat sudah berumah tangga.

Pilihan Editor: Kenali 1000 Hari Pertama Kehidupan, Fase Penting dalam Perkembangan Bayi

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengaruh Gizi Seimbang pada Perkembangan Motorik Anak

1 hari lalu

Ilustrasi bayi makan biskuit. shutterstock.com
Pengaruh Gizi Seimbang pada Perkembangan Motorik Anak

Dokter anak mengingatkan orang tua gizi seimbang berperan terhadap perkembangan motorik anak, stimulasi juga tidak kalah penting .


Dampak Buruk Malnutrisi pada Kesehatan Jika Tak Ditangani

1 hari lalu

Ilustrasi kurang gizi/kurus. Livestrong.com
Dampak Buruk Malnutrisi pada Kesehatan Jika Tak Ditangani

Pakar gizi mengatakan malnutrisi bisa berdampak pada kesehatan jika tidak ditangani. Apa saja dampaknya?


Manfaat Buah Sawo untuk Kesehatan, Si Cokelat Kaya Vitamin C

18 hari lalu

Ilustrasi buah sawo. etsy.com
Manfaat Buah Sawo untuk Kesehatan, Si Cokelat Kaya Vitamin C

Buah sawo atau dikenal sebagai Manilkara zapota, adalah buah tropis yang memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan, kaya vitamin C.


Tak Hanya Air Putih, Ini 8 Pilihan Minuman Terbaik untuk Penderita Diabetes

22 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tak Hanya Air Putih, Ini 8 Pilihan Minuman Terbaik untuk Penderita Diabetes

Memilih minuman yang tepat sangat penting bagi penderita diabetes untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil dan menghindari komplikasi.


Tips Kurangi Risiko Depresi di Masa Tua dengan Makan Buah

23 hari lalu

Ilustrasi makan buah-buahan. Shutterstock
Tips Kurangi Risiko Depresi di Masa Tua dengan Makan Buah

Studi peneliti Singapura temukan makan buah-buahan dapat mengurangi depresi di masa tua.


Bolehkah Makan Pepaya Setiap Hari?

26 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
Bolehkah Makan Pepaya Setiap Hari?

Pepaya dapat dimakan setiap hari dan bermanfaat bagi tubuh asalkan masih dalam batas wajar.


Ahli Gizi Bagi Tips Siapkan Makanan Bekal Anak yang Bernutrisi

27 hari lalu

Ilustrasi bekal makan anak. googleusercontent.com
Ahli Gizi Bagi Tips Siapkan Makanan Bekal Anak yang Bernutrisi

Ahli gizi mengatakan bekal anak yang bergizi dan menggugah selera berperan penting dalam mendukung tumbuh kembang anak.


Alasan Tak Boleh Terlalu Banyak Makan Kacang Mete meski Bergizi

30 hari lalu

Ilustrasi kacang mete. Unsplash.com/Jenn Kosar
Alasan Tak Boleh Terlalu Banyak Makan Kacang Mete meski Bergizi

Kacang mete mengandung banyak nutrisi penting tapi tak boleh memakannya terlalu banyak. Simak penjelasan berikut.


Apel Memang Sehat, Lalu Warna Apa yang Terbaik?

36 hari lalu

Ilustrasi apel. Foto: Unsplash.com/James Yarema
Apel Memang Sehat, Lalu Warna Apa yang Terbaik?

Meski warnanya beragam, tak ada perbedaan signifikan untuk nutrisi buah apel. Buah ini tetap saja sumber serat diet, vitamin, dan antioksidan.


Tata Cara Memberi MPASI yang Dianjurkan Dokter Anak, Hindari Diet Vegan

36 hari lalu

Ilustrasi bayi makan/menyuapi bayi. Shutterstock
Tata Cara Memberi MPASI yang Dianjurkan Dokter Anak, Hindari Diet Vegan

Perhatikan tata cara yang benar dalam memberikan MPASI pada anak agar tak mengganggu tumbuh kembangnya.