Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Perjuangan yang Biasa Dihadapi Ibu Baru saat Mengalami Baby Blues

image-gnews
Ilustrasi baby blues. shutterstock.com
Ilustrasi baby blues. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menjadi seorang ibu adalah pengalaman yang menggembirakan sekaligus menantang. Di tengah euforia memiliki bayi baru, masih ada ibu yang mengalami "baby blues". Sindrom itu adalah kondisi emosional yang umum terjadi pada ibu baru, biasanya muncul dalam beberapa hari hingga minggu setelah melahirkan. Ada sejumlah gejala dan indikasi seorang ibu mengalami sindrom tersebut. Dilansir dari berbagai sumber ini beberapa di antaranya: 

1. Perubahan Emosi yang drastis 

Salah satu ciri khas dari baby blues adalah perubahan emosional yang naik turun secara intens. Ibu baru mungkin merasa sangat senang dan bersyukur atas kelahiran bayinya, namun dalam sekejap, perasaan itu bisa berubah menjadi kecemasan, kesedihan, atau rasa frustasi yang mendalam. Perubahan ini dapat terjadi secara tiba-tiba dan membuat ibu merasa tidak stabil secara emosional.

2. Perasaan Tidak Kompeten

Mengurus bayi baru adalah tugas yang menantang, terutama bagi ibu yang baru pertama kali memiliki anak. Selama baby blues, banyak ibu merasa tidak kompeten dalam peran barunya. Mereka mungkin meragukan kemampuan mereka untuk merawat bayi, merasa tidak siap menghadapi tantangan yang ada, dan bahkan merasa bersalah karena tidak merasa bahagia sepanjang waktu.

3. Rasa Tidak Bisa Mengendalikan Situasi

Baby blues sering kali disertai dengan perasaan tidak bisa mengendalikan situasi. Ibu baru mungkin merasa kewalahan dengan tuntutan merawat bayi, merasa terisolasi dalam perannya sebagai ibu, dan merasa tidak mampu menangani semua perubahan yang terjadi dalam hidup mereka. Hal ini dapat menyebabkan stres yang berlebihan dan membuat ibu merasa tidak terkendali.

4. Gangguan Tidur dan Kelelahan

Kurang tidur adalah hal yang umum terjadi pada ibu baru, terutama dalam minggu-minggu pertama setelah melahirkan. Selain itu, perasaan cemas dan stres yang terkait dengan baby blues dapat memperburuk gangguan tidur ini. Akibatnya, ibu baru sering merasa kelelahan secara fisik dan mental, yang dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk merawat bayi dengan baik.

5. Perubahan Mood yang Sering

Baby blues juga sering kali menyebabkan perubahan mood yang sering terjadi pada ibu baru. Mereka mungkin merasa sedih, marah, cemas, atau putus asa tanpa alasan yang jelas. Perubahan mood ini dapat sangat mengganggu kehidupan sehari-hari ibu baru dan membuat mereka merasa sulit untuk menikmati momen-momen indah dengan bayi mereka.

Menghadapi Baby Blues dengan Bijaksana

Meskipun baby blues dapat menjadi pengalaman yang menantang bagi seorang ibu, penting untuk diingat bahwa ini adalah kondisi yang umum dan bisa saja bersifat sementara. Banyak ibu bisa pulih karena mendapat banyak dukungan dari pasangan, keluarga, dan teman-teman mereka. Selain itu, berbicara dengan dokter atau konselor juga bisa memberikan bantuan yang sangat diperlukan. Dengan waktu, dukungan, dan pemahaman yang tepat, ibu baru dapat mengatasi baby blues dan menemukan kebahagiaan dalam peran barunya sebagai orangtua.

Pilihan Editor: Psikiater Ungkap Beda Baby Blues dan Depresi Pascamelahirkan

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Keseruan Edukatif Keluarga di Grand Whiz Poins Simatupang: Play at Whiz Season #03

2 hari lalu

Play at Whiz Season #03
Keseruan Edukatif Keluarga di Grand Whiz Poins Simatupang: Play at Whiz Season #03

Suasana ceria menyelimuti Grand Whiz Poins Simatupang


6 Langkah Membantu Teman yang Kecanduan Sesuatu

4 hari lalu

Ilustrasi perempuan berbincang dengan temannya di luar ruangan. Foto: Pixabay/NickyPe
6 Langkah Membantu Teman yang Kecanduan Sesuatu

Pakar mengatakan teman dan keluarga berperan penting dalam proses pemulihan orang yang kecanduan sesuatu. Berikut hal-hal yang bisa dilakukan.


Pentingnya Peran Pola Asuh Perempuan dalam Wujudkan Generasi Emas

5 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Pentingnya Peran Pola Asuh Perempuan dalam Wujudkan Generasi Emas

Pola asuh adalah cara terbaik yang ditempuh orang tua dalam mendidik anak sebagai perwujudan tanggung jawab kepada anak.


Mengenali Istilah Hubungan Twin Flame

6 hari lalu

Ilustrasi pasangan/Whatsapp
Mengenali Istilah Hubungan Twin Flame

Twin flame adalah ungkapan tentang hubungan perasaan yang intens dan kuat antara dua individu


Punya Keluarga Toxic? Cek Ciri Berikut pada Anak

7 hari lalu

Ilustrasi Ibu dan Anak. Sumber: Getty/mirror.co.uk
Punya Keluarga Toxic? Cek Ciri Berikut pada Anak

Berikut ciri anak yang dibesarkan orang tua atau keluarga toxic, yang tampak dari perilakunya sehari-hari.


Fiersa Besari Rehat dari Musik Mulai 2025, Faktor Kelelahan dan Keluarga Jadi Alasan Utama

11 hari lalu

Fiersa Besari. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Fiersa Besari Rehat dari Musik Mulai 2025, Faktor Kelelahan dan Keluarga Jadi Alasan Utama

Fiersa Besari mengumumkan rehat dari dunia musik mulai 1 Januari 2025 karena kelelahan dan ingin fokus pada keluarga.


Fakta di Balik Gentle Parenting, Mitos Umum Pengasuhan Anak

11 hari lalu

Ilustrasi orang tua menemani anak belajar. Pexels.com
Fakta di Balik Gentle Parenting, Mitos Umum Pengasuhan Anak

Gentle parenting adalah pendekatan pengasuhan anak yang mengutamakan empati, komunikasi, dan kolaborasi antara orang tua dan anak.


Alasan Psikolog Minta Pernikahan Sudah Dipikirkan sejak Remaja

16 hari lalu

Ilustrasi Pernikahan/Alissha Bride
Alasan Psikolog Minta Pernikahan Sudah Dipikirkan sejak Remaja

Psikolog mengatakan persiapan pernikahan dan berkeluarga sebaiknya sudah dipikirkan sejak remaja, ini alasannya.


Perempuan Diminta Tak Sepelekan Disfungsi Panggul Pascapersalinan

16 hari lalu

Ilustrasi wanita latihan otot panggul. Freepik.com/katemangostar
Perempuan Diminta Tak Sepelekan Disfungsi Panggul Pascapersalinan

Guru Besar FKUI menyebut perempuan yang pernah hamil 2,5 persen mengalami kerusakan panggul dan meminta masalah ini tak disepelekan.


Bintangi Drakor Family By Choice, Hwang In Youp Tunjukkan Kepribadian Dewasa

23 hari lalu

Hwang In Youp. Instagram.com/@hi_high_hiy
Bintangi Drakor Family By Choice, Hwang In Youp Tunjukkan Kepribadian Dewasa

Hwang In Youp akan berperan sebagai Kim San Ha, pemuda tampan yang tampak tidak kekurangan, dalam Family By Choice