Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pentingnya Pendekatan Inovatif dan Teknologi Atasi Air Bersih

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Implementasi IOT Bima Sakti Alterra/Bima Sakti Alterra
Implementasi IOT Bima Sakti Alterra/Bima Sakti Alterra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Air menjadi sumber kehidupan manusia. Walaupun Indonesia adalah negara maritim dengan jumlah laut yang lebih besar dibanding daratannya, ternyata negeri ini pun masih dihadapkan pada tantangan dalam pengelolaan air bersih. Kebutuhan akan solusi yang efektif dan efisien untutk teknologi semakin mendesak. Perubahan iklim, urbanisasi yang pesat, dan keterbatasan sumber daya air telah menciptakan tekanan besar pada perusahaan air minum di tanah air.

Menyikapi sekelumit permasalahan air di Indonesia, perusahaan Indonesia Bima Sakti Alterra (BSA) mengembangkan inovasi yang mampu bersaing dengan teknologi asing dan memberikan nilai tambah bagi pengelolaan air bersih di Indonesia. 

“Salah satu solusi teknologi unggulan kami adalah Smart Water Grid Management (SWGM) yang terbukti berhasil memberikan terhadap permasalahan kebocoran air. Solusi ini dirancang untuk menyesuaikan dengan kondisi lokal yang tentu jauh berbeda dari negara lain, serta memberikan efisiensi dan efektivitas yang lebih baik bagi pelanggan kami,” kata Direktur Bima Sakti Alterra, Putri Respati dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 18 Juni 2024.

SWGM merupakan solusi yang mengintegrasikan berbagai aspek pengelolaan air, mulai dari infrastruktur, manajemen risiko, hingga analisis data. Sistem yang ada pada SWGM memanfaatkan sensor-sensor Internet of Things (IoT) dan machine learning untuk memantau, menganalisis, dan mengoptimalkan seluruh rantai pasok air secara real-time. Lebih lanjut, sistem ini dapat mendeteksi anomali seperti kebocoran, pecah pipa, atau penggunaan air ilegal, sehingga memungkinkan penanganan yang cepat dan meminimalisir kehilangan air.

“Dengan keunggulan-keunggulan tersebut, kami yakin bahwa inovasi yang dihadirkan mampu bersaing dan menjadi unggulan di pasar lokal, meskipun menghadapi persaingan dengan teknologi asing. Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas dari solusi teknologi kami,” kata Putri.

Dalam 15 tahun terakhir, lebih dari 100 PDAM di Indonesia telah mengadopsi teknologi BSA. Hal ini membantu BSA punya daya saing yang sulit ditandingi oleh kompetitor asing. Apalagi, BSA menyediakan fitur adaptif untuk daerah terpencil. Salah satu fitur yang menjadi keunggulan adalah mobile loket, yang memungkinkan proses pembayaran digital dilakukan secara offline di daerah terpencil dengan bantuan petugas lapangan. Fitur ini menyesuaikan dengan kondisi wilayah di Indonesia yang memiliki keterbatasan akses internet.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Komitmen BSA terhadap inovasi teknologi juga bisa dilihat dalam pengembangan sistem bangunan cerdas yang sedang dalam proses Proof of Concept (POC). Melalui peningkatan teknologi yang terus dilakukan, BSA memastikan bahwa solusi yang dihadirkan tetap relevan dan dapat bersaing dengan teknologi anyar dari luar negeri. 

Putri mengklaim, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sempat memberikan respon positif terhadap teknologi BSA yang merupakan teknologi dalam negeri asli buatan anak muda Indonesia. "Tentunya respon yang baik ini akan menjadi motivasi bagi BSA agar terus dapat menghasilkan produk-produk berkualitas dan bermanfaat bagi negara tercinta ini,” kata Putri.

Pasca mengikuti gelaran World Water Forum 2024, BSA mendapat banyak kesempatan berkolaborasi dengan sejumlah mitra dan kolaborator potensial, baik di tingkat nasional maupun internasional. Putri menyebut, pihaknya menyadari bahwa teknologi akan dapat berkembang secara optimal apabila disertai dengan dukungan dari berbagai pihak yang memiliki visi dan misi yang sama dalam mengatasi permasalahan air di tingkat lokal dan global.

“Sebagai bentuk komitmen BSA terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals), kami optimistis dan berharap adanya kolaborasi dengan berbagai pihak dapat menciptakan solusi yang lebih efektif dan optimal untuk keberlanjutan air bersih yang ada di Indonesia khususnya, dan dunia pada umumnya,” kata Putri.

Pilihan Editor: Ledakan Pipa PDAM Kota Bandung Bikin Rumah Warga dan Tembok Sungai Ambrol

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kondisi Air Bersih di IKN Menjelang Agenda Upacara 17 Agustus

21 jam lalu

Sugianto, 30 tahun,  pekerja harian di proyek Bendungan Sepaku Semoi, Kalimantan Timur, Senin, 6 Mei 2024. Warga Penajam Paser Utara ini sudah bekerja sejak 2021 di proyek infrastruktur pendukung Ibu Kota Nusantara (IKN) tersebut. TEMPO/Riri Rahayu.
Kondisi Air Bersih di IKN Menjelang Agenda Upacara 17 Agustus

Mengenai soal air di IKN, Presiden Jokowi menyinggung bahwa awal Juni pemerintah sudah meresmikan Bendungan Sepaku.


Tips buat Orang Tua untuk Atasi Anak Kecanduan Gawai

5 hari lalu

Ilustrasi anak bermain gawai (pixabay.com)
Tips buat Orang Tua untuk Atasi Anak Kecanduan Gawai

Anak kecanduan gawai sering menunjukkan gejala seperti mudah tersinggung, prestasi akademik buruk, dan malas pergaulan. Berikut saran buat orang tua.


Antisipasi Dinas SDA DKI Hadapi Krisis Air

6 hari lalu

Petugas membantu warga saat pendistribusian air bersih oleh Palang Merah Indonesia (PMI) dan PAM Jaya di kawasan Cengkareng Barat, Jakarta Barat.
Antisipasi Dinas SDA DKI Hadapi Krisis Air

Dinas SDA menyiapkan 12 mobil tangki air, lima Instalasi Pengelolaan Air (IPA) mobile, serta 22 kios air yang tersebar di Jakarta Utara dan Jakarta Barat.


PBB: 39 Juta Ton Reruntuhan Menggunung di Gaza akibat Agresi Israel

7 hari lalu

Warga Palestina bersiap melaksanakan salat Idul Adha di tengah reruntuhan bangunan Masjid Al-Rahma yang hancur akibat serangan Israel di Khan Younis, Gaza, 16 Juni 2024. Warga Palestina yang menjadi korban konflik antara Israel dan Hamas merayakan Idul Adha di tengah reruntuhan bangunan. REUTERS/Mohammed Salem
PBB: 39 Juta Ton Reruntuhan Menggunung di Gaza akibat Agresi Israel

Gempuran Israel ke Jalur Gaza sejak 7 Oktober tahun lalu telah menyebabkan bencana lingkungan berskala besar serta munculnya 39 juta ton reruntuhan


Teknologi Hidrofon, Bisakah Memecahkan Misteri Hilangnya Pesawat MH370?

7 hari lalu

Keluarga penumpang pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang, terlihat dalam acara peringatan 10 tahun hilangnya pesawat tersebut, di Subang Jaya, Malaysia, 3 Maret 2024. Keluarga penumpang dari Malaysia dan Cina berkumpul untuk mengenang pesawat rute Kuala Lumpur-Beijing yang hilang pada 8 Maret 2014 silam. REUTERS/Hasnoor Hussain
Teknologi Hidrofon, Bisakah Memecahkan Misteri Hilangnya Pesawat MH370?

Peneliti dari Cardiff, dengan teknologi hidrofon, punya harapan bisa memecahkan misteri hilangnya pesawat MH370.


Bicara Karbon Biru di Jerman, KKP Desak Perlu Teknologi Sistem Pemantauan Laut

7 hari lalu

Rancang Ekosistem Karbon Biru. prasetya.ub.ac.id
Bicara Karbon Biru di Jerman, KKP Desak Perlu Teknologi Sistem Pemantauan Laut

Kehadiran KKP di Jerman menyampaikan posisi Indonesia pada Ocean and Climate Change Dialogue.


Inilah 5 Aturan Baru di Euro 2024 yang Perlu Anda Ketahui

10 hari lalu

Pemain Italia Nicolo Barella membobol gawang Albania yang dikawal Thomas Strakosha dalam pertandingan Grup B Euro 2024 di Dortmund BVB Stadion, Dortmund, 16 Juni 2024. REUTERS/Leon Kuegeler
Inilah 5 Aturan Baru di Euro 2024 yang Perlu Anda Ketahui

Gelaran Euro 2024 di Jerman menghadirkan aturan-aturan baru. Apa saja?


Senyawa Bromat Lebih Berbahaya dari BPA? Ini Kata Dokter

10 hari lalu

Ilustrasi minum air putih. Pexels/Yaroslav Shuraev
Senyawa Bromat Lebih Berbahaya dari BPA? Ini Kata Dokter

Dokter gizi dari Universitas Kristen Indonesia (UKI) mengatakan bahwa senyawa bromat yang ada dalam air minum dalam kemasan


Sering Dikira Problematik, Berikut 7 Sisi Positif Gen Z yang Harus Diketahui

12 hari lalu

Ilustrasi anak muda dan gadget. Shutterstock
Sering Dikira Problematik, Berikut 7 Sisi Positif Gen Z yang Harus Diketahui

Meskipun sering dihadapkan pada stereotip negatif, Gen Z memiliki banyak sisi positif.


Pembangunan SPAM Sepaku IKN DItargetkan Rampung Juli 2024

12 hari lalu

Suasana di pintu masuk Bendungan Sepaku Semoi di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Senin, 6 Mei 2024. Bendungan Sepaku Semoi akan menyuplai air baku ke Ibu Kota Nusantara (IKN). TEMPO/Riri Rahayu.
Pembangunan SPAM Sepaku IKN DItargetkan Rampung Juli 2024

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah mengejar target pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku, IKN.