Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Minum Kopi Bisa Memicu Kecemasan?

image-gnews
Ilustrasi wanita minum kopi. Foto: Unsplash.com/Freestocks
Ilustrasi wanita minum kopi. Foto: Unsplash.com/Freestocks
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa orang Indonesia mengonsumsi alias minum kopi untuk menemani begadang di malam hari. Tak jarang juga mengonsumsi kopi untuk memulai hari. Namun, ternyata kandungan kafein dalam kopi bisa memicu kecemasan. 

Dilansir dari laman CNA Lifestyle, dijelaskan bahwa kafein dapat menjadi stimulan yang memengaruhi sistem saraf simpatik atau bagian tubuh yang memberi respons fight-or-flight. Saat sistem saraf ini diaktifkan akan memicu peningkatan detak jantung dan tekanan darah. 

Namun, kafein bukanlah satu-satunya hal yang merangsang sistem saraf ini. Aktivitas apa pun yang memacu adrenalin, seperti berolahraga atau menaiki roller coaster juga dapat merangsang sistem saraf ini.

Menurut Joseph Trunzo, Wakil Direktur School of Health, ketika minum kopi dan merasakan sensasi jantung berdebar dapat membuat beberapa orang mengira sebagai gangguan kecemasan. “Saat kita mengonsumsi kafein, ia akan menghambat reseptor adenosin sehingga tidak dapat melakukan tugasnya,” kata Trunzo, dikutip dari CNA Lifestyle.

Beberapa ilmuwan berspekulasi bahwa pemblokiran reseptor adenosin mungkin berkontribusi terhadap peningkatan kecemasan. 

Namun, pada dasarnya, kafein mempengaruhi setiap orang dengan cara berbeda. Jika kafein dalam jumlah sedikit membuat seseorang cemas, hal tersebut mungkin disebabkan oleh varian genetik yang mengolah kafein. Dalam hal ini, tubuh memproses kafein lebih lambat, sehingga kafein akan bertahan lebih lama di dalam sistem dan terakumulasi. Hal tersebut berpotensi menimbulkan efek yang lebih nyata.

Food and Drug Administration atau Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat menyebutkan bahwa jumlah kafein yang aman dalam tubuh orang dewasa adalah 400 miligram per hari. Sementara itu, American College of Obstetricians and Gynecologists merekomendasikan pembatasan asupan kafein hingga 200 miligram untuk ibu hamil. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kafein sendiri tak hanya terkandung dalam kopi. Teh juga mengandung kafein. Tapi, kandungan kafein dalam kopi dan teh berbeda.

Menurut Mayo Clinic, kandungan kafein dari satu cangkir kopi atau teh bisa berbeda kadarnya dipengaruhi proses pembuatan dan jenisnya.

Kandungan kafein daun teh sebesar 3,5 persen. Sedangkan biji kopi sekitar 1,1 persen hingga 2,2 persen.  Tapi, 237 mililiter kopi yang diseduh air panas akan mengandung lebih banyak kafein dibandingkan teh. 

Perbedaan kandungan kafein kopi dan teh

Kopi

  • Rata-rata 237 mililiter kopi mengandung 95 miligram kafein
  • Espreso 30 mililiter mengandung kafein sebanyak 58 miligram
  • Latte dan cappucino yang dibuat dengan double shot espresso mengandung 116 miligram kafein

Teh

  • Kafein 47 miligram rata-rata terkandung dalam 237 mililiter teh hitam
  • Kandungan kafein dalam teh hijau antara 20 miligram sampai 45 milligram
  • Kafein sebesar 60 miligram dalam dengan 237 mililiter teh putih
  • Setengah sendok teh hijau bubuk (matcha) mengandung 35 miligram kafein

MICHELLE GABRIELA | PUSPITA AMANDA SARI | CNA LIFESTYLE
Pilihan editor: Alasan Dokter Tak Sarankan Minum Kopi Saat Cuaca Panas

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Tak Boleh Minum Kopi dan Teh sebelum Tes Darah

1 hari lalu

ilustrasi tes darah (Pixabay.com)
Alasan Tak Boleh Minum Kopi dan Teh sebelum Tes Darah

Orang diminta tak minum kopi dan teh sebelum menjalani tes darah di laboratorium namun tetap boleh minum air putih karena tak mempengaruhi hasil.


Mitos Terkait Kanker yang Perlu Diluruskan, Termasuk Minum Kopi

1 hari lalu

Ilustrasi pria  minum kopi. fadquip.com
Mitos Terkait Kanker yang Perlu Diluruskan, Termasuk Minum Kopi

Dokter meluruskan beberapa mitos yang berkembang di masyarakat tentang kanker, termasuk kopi yang disebut mencegah kematian karena kanker.


Kondisi Gugup dan Deretan Pemicunya

3 hari lalu

Ilustrasi gugup Freepik.com/Wayhomestudio
Kondisi Gugup dan Deretan Pemicunya

Kondisi gugup merujuk perasaan cemas atau tidak nyaman


Mengenali Perilaku Obsesi dan Risiko Buruknya

3 hari lalu

Ilustrasi pasangan bertengkar. Foto: Freepik.com/tirachardz
Mengenali Perilaku Obsesi dan Risiko Buruknya

Perilaku obsesi bisa membuat seseorang menjadi sangat cemas dan mengganggu kehidupan sehari-harinya


6 Risiko Penyakit yang Bisa Dikurangi dengan Minum Kopi

6 hari lalu

ilustrasi minum kopi (pixabay.com)
6 Risiko Penyakit yang Bisa Dikurangi dengan Minum Kopi

Riset baru-baru ini menemukan minum kopi 2-3 cangkir sehari bisa menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, atau diabetes tipe 2.


Meta Tingkatkan Keamanan Akun Remaja di Bawah 18 Tahun

8 hari lalu

Ilustrasi Logo Meta. REUTERS/Dado Ruvic
Meta Tingkatkan Keamanan Akun Remaja di Bawah 18 Tahun

Peraturan baru dari Meta tentang peningkatan keamanan pada akun remaja menjadi sorotan. Bagaimana faktanya?


Suka Minum Kopi, 2 Jenis Ini yang Paling Disukai Reza Rahadian

22 hari lalu

Reza Rahadian. Foto: Instagram.
Suka Minum Kopi, 2 Jenis Ini yang Paling Disukai Reza Rahadian

Dua jenis menu kopi menjadi andalan aktor Reza Rahadian adalah latte dan kopi hitam, dan waktu meminumnya pun berbeda.


Psikolog Sebut Gangguan Mental di Jakarta Dipicu Biaya Hidup dan Trauma

24 hari lalu

Ilustrasi pasangan merencanakan keuangan. Freepik.com/tirachardz
Psikolog Sebut Gangguan Mental di Jakarta Dipicu Biaya Hidup dan Trauma

Banyak masalah yang jadi penyebab gangguan mental paling banyak dialami di Jakarta, seperti kemacetan, biaya hidup, dan trauma pengasuhan.


Tak Selalu Negatif, Psikolog Ungkap Dampak Positif Kecemasan dan Cara Menghadapinya

27 hari lalu

Ilustrasi wanita bekerja dalam kondisi cemas. Foto: Unsplash.com/Icons8 Team
Tak Selalu Negatif, Psikolog Ungkap Dampak Positif Kecemasan dan Cara Menghadapinya

Kecemasan bukan penyakit tapi emosi normal yang dialami semua orang dan kita bisa menggunakannya untuk hal-hal positif.


Bisa Sebabkan Sakit Jantung bila Dibiarkan, Ini Pemicu Hipokondria

37 hari lalu

Ilustrasi pria sakit. Nbc.news.com
Bisa Sebabkan Sakit Jantung bila Dibiarkan, Ini Pemicu Hipokondria

Riset menunjukkan kecemasan kronis terkait hipokondria bisa meningkatkan risiko kondisi seperti penyakit jantung sehingga menjadi masalah yang serius.