Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tren Minyak Jarak untuk Turunkan Berat Badan, Pakar Ingatkan Bahayanya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi minyak jarak (castor oil). Shutterstock
Ilustrasi minyak jarak (castor oil). Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMinyak jarak termasuk yang populer di media sosial, digunakan untuk pertumbuhan rambut sampai menurunkan berat badan. Ada jutaan unggahan, terutama di TikTok, dan para kreator mengaku telah menggunakannya untuk meningkatkan kesehatan.

Pada kasus yang lebih kontroversial, para kreator mengoleskan minyak jarak di pusar, bahkan meminumnya, sebagai upaya menurunkan berat badan. Pasalnya, badan pertanian Amerika Serikat (FDA) telah mengakui minyak jarak sebagai pelancar buang air besar alami. Meski demikian, pakar mengingatkan mengonsumsi minyak jarak bisa membahayakan kesehatan secara umum. 

"Pelancar buang air bisa membuat dehidrasi dan ketergantungan. Jika sulit buang air besar, usahakan menambah asupan air, menambah serat dalam pola makan, dan lebih banyak berolahraga. Konsultasikan dengan dokter bila ada yang perlu ditanyakan," kata paka diet  Ilana Muhlstein kepada Fox News Digital.

Sementara Katrina Mattingly, kepala staf medis di Option Medical Weight Loss di Chicago, menyebut risiko diare akibat minyak jarak. Menurutnya, meski bisa menurunkan berat badan, banyak zat penting dari tubuh seperti vitamin dan mineral penting, seperti potasium dan klorida, yang ikut terbuang lewat buang air besar sehingga menyebabkan defisiensi.

Gunakan secukupnya
Minyak jarak memang bisa membantu mengatasi sembelit. Namun penggunaan berlebihan membuat pencernaan jadi tergantung pada zat laksatif sehingga sulit untuk buang air besar secara alami, kata Mattingly. Dokter dengan spesialis obesitas itu tak menganjurkan minyak jarak untuk menurunkan berat badan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Meskipun manfaat minyak jarak sudah dikenal selama ratusan tahun untuk berbagai alasan, dari detoksifikasi tubuh sampai masalah penglihatan, tak ada data keamanan yang merekomendasikan penggunaan rutin untuk kondisi-kondisi tersebut kecuali sembelit," paparnya.

Menurutnya, penelitian dan riset ilmiah saat ini tak mendukung penggunaan minyak jarak hanya untuk menurunkan berat badan. Ia mengingatkan untuk hanya mengonsumsi minyak jarak dalam jumlah sedikit untuk mengatasi sembelit.

"Jangan lupa minum air untuk menggantikan cairan yang hilang dan jika sembelit parah terus berlangsung, sebaiknya berobat ke dokter," pesannya.

Pilihan Editor: Pakar Diet Ingatkan Jangan Gampang Percaya Air Lemon Bisa Turunkan Berat Badan, Ini Faktanya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inilah 5 Efek Samping Terlalu Banyak Makan Daging

11 hari lalu

Ilustrasi daging merah. Pixabay.com
Inilah 5 Efek Samping Terlalu Banyak Makan Daging

Konsumsi daging merah secara berlebihan dapat menimbulkan berbagai penyakit seperti diabetes, jantung, hingga kanker.


Lama Duduk dan Bekerja Bikin Tubuh Kurang Gerak, Ini Akibatnya

20 hari lalu

Ilustrasi wanita duduk bekerja. Freepik.com/Lookstudio
Lama Duduk dan Bekerja Bikin Tubuh Kurang Gerak, Ini Akibatnya

Lama duduk saat bekerja membuat tubuh kurang gerak. Berikut tanda dan akibatnya.


Stigma yang Banyak Diterima Ibu Hamil dan Bikin Tidak Nyaman

20 hari lalu

Ilustrasi wanita hamil. Freepik.com/user18526052
Stigma yang Banyak Diterima Ibu Hamil dan Bikin Tidak Nyaman

Banyak ibu hamil yang mendapatkan stigma terkait berat badan atau juga body shaming. sehingga membuat mereka tidak nyaman.


Ciri Anak Obesitas Menurut Dokter

23 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas. Nursenaomi.com
Ciri Anak Obesitas Menurut Dokter

Dokter Anak menegaskan setiap anak berisiko mengalami obesitas tanpa memandang umur sehingga perlu perhatian khusus.


Sejarah dan 4 Manfaat Pilates untuk Tubuh

24 hari lalu

Ilustrasi gerakan pilates menganggat pinggul atau hip lifts. Supplied
Sejarah dan 4 Manfaat Pilates untuk Tubuh

Menghadapi berbagai tantangan kesehatan saat masih muda, termasuk asma, ganggua fisik lainnya, Joseph H. Pilates menemukan cara memperkuat tubuhnya.


Kiat Sehat Memasuki Usia 40 dari Praktisi Kesehatan

25 hari lalu

Ilustrasi pria makan-makanan sehat. shutterstock.com
Kiat Sehat Memasuki Usia 40 dari Praktisi Kesehatan

Saat berusia 40 tahun, metabolisme tubuh mulai melambat sehingga upaya menurunkan berat badan lebih sulit, risiko terserang penyakit pun meningkat.


Usia Ibu Hamil yang Berisiko, Alasan dan Faktor-Faktor Risiko Kehamilan

29 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berdiri di antara pepohonan. unsplash.com/Ryan Franco
Usia Ibu Hamil yang Berisiko, Alasan dan Faktor-Faktor Risiko Kehamilan

Kehamilan di usia remaja (kurang dari 20 tahun) dan usia lanjut (di atas 35 tahun) tergolong rawan karena berbagai faktor. Ini alasan dan dampaknya.


Pakar Diet Ingatkan Jangan Gampang Percaya Air Lemon Bisa Turunkan Berat Badan, Ini Faktanya

30 hari lalu

Ilustrasi air lemon. Unsplash.com/Fransesca Hotchin
Pakar Diet Ingatkan Jangan Gampang Percaya Air Lemon Bisa Turunkan Berat Badan, Ini Faktanya

Berikut pendapat para pakar nutrisi terkait gagasan minum air lemon untuk menurunkan berat badan. Benarkah bisa membantu menurunkan berat badan?


7 Alasan Kita Perlu Rutin Makan Buah Leci

32 hari lalu

Ilustrasi Buah Leci. shutterstock.com
7 Alasan Kita Perlu Rutin Makan Buah Leci

Buah leci sangat baik buat kesehatan karena mengandung berbagai zat nutrisi yang dibutuhkan kesehatan tubuh.


Antropometri Bisa Deteksi Dini Stunting pada Bayi, Apakah Itu?

40 hari lalu

Petugas kesehatan mengevaluasi kondisi fisik anak menggunakan alat antropometri. Kementerian Kesehatan menargetkan pengiriman 313.737 alat antropometri ke 303.416 posyandu di Indonesia pada 2024. (ANTARA/HO-Kemenkes/rst)
Antropometri Bisa Deteksi Dini Stunting pada Bayi, Apakah Itu?

Antropometri bisa mendeteksi dini stunting pada bayi. Alat apakah itu?