Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kiat Sehat Memasuki Usia 40 dari Praktisi Kesehatan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi pria makan-makanan sehat. shutterstock.com
Ilustrasi pria makan-makanan sehat. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Praktisi kesehatan dr. Fridolin Seto menjelaskan menjaga berat badan memasuki usia 40 tahun dapat dimulai dari memilih asupan rendah gula, lemak jenuh, dan membatasi makanan cepat saji.

"Sebaliknya, tingkatkan konsumsi sayuran dan protein tanpa lemak. Lalu, perhatikan pola makan," katanya di Jakarta, Selasa, 4 Juni 2024.

Menurutnya, lebih baik makan teratur tiga kali sehari dengan porsi cukup daripada menahan lapar sehingga makan sampai kekenyangan. Saat berusia 40 tahun, metabolisme tubuh mulai melambat sehingga upaya menurunkan berat badan menjadi lebih sulit. Selain itu, risiko terserang penyakit pun akan meningkat terlebih jika gaya hidup tidak sehat.

Menjaga berat badan tetap normal tidak mustahil dilakukan. Selain memilih asupan rendah gula, lemak jenuh, dan membatasi makanan cepat saji, dia juga menyarankan banyak melakukan aktivitas fisik seperti jalan kaki, mencuci mobil sendiri, atau berkebun.

"Jangan lupa berolahraga walau intensitas rendah atau sedang tetapi lakukan secara teratur agar berat badan tetap terjaga," sarannya.

Lakukan aktivitas lain seperti meditasi atau yoga untuk membantu menjaga keseimbangan emosional dan mental, bisa juga jogging, berenang, atau bersepeda. Menurut Seto, saat orang memasuki usia 40 tahun, tubuh mulai mengalami perubahan fisik. Misalnya, kehilangan elastisitas kulit serta perubahan hormon yang dapat mempengaruhi suasana hati dan energi sehari-hari.

Perubahan ini sebenarnya normal terjadi sebagai bagian dari penuaan. Namun ada sejumlah tindakan untuk menjaga agar tanda-tanda penuaan tidak semakin tampak signifikan, antara lain rutin menggunakan produk perawatan sesuai jenis kulit dan usia, tabir surya, mengurangi minum alkohol, menghindari rokok dan terpapar asapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rutin periksa kesehatan
Selain itu, masyarakat juga perlu melakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh setiap enam bulan atau setahun sekali untuk mendeteksi masalah kesehatan sejak dini yang berpotensi terjadi di usia 40-an tahun. Di samping upaya ini, Head of Department Underwriting Sequis ini juga menyarankan untuk menyiapkan finansial agar tetap sejahtera. Selain fokus pada gaya hidup sehat, usia 40 tahun adalah momen penting dalam perjalanan hidup sehingga perlu menyiapkan keuangan agar tetap sejahtera.

"Menjaga kesehatan dan keuangan adalah investasi menyiapkan hari esok yang lebih baik," katanya.

Sementara itu, Dinas Kesehatan DKI Jakarta membantu warga mencegah berat badan berlebih dan menganjurkan mereka memantau indeks massa tubuh (IMT) secara berkala. Selain itu, konsultasi dengan pakar gizi apabila mengalami kenaikan berat badan. Dinkes juga menyarankan masyarakat mengatur pola makan sehat dan bergizi, termasuk memperbanyak konsumsi serat seperti buah dan sayur serta memilih pengolahan makanan yang tepat, yakni mengutamakan mengukus atau merebus.

Kiat lainnya yakni memperhatikan jadwal makan yang tepat, menghindari camilan tak sehat, serta konsumsi gula, garam, dan lemak sesuai anjuran. Kebutuhan maksimal setiap orang per hari yakni empat sendok makan gula, satu sendok teh garam, dan lima sendok makan lemak. Hal lain yang juga disarankan adalah melakukan aktivitas atau latihan fisik 30 menit per hari atau 150 menit per minggu.

Pilihan Editor: Tetap Kreatif dan Produktif di Usia Lanjut dengan Langkah Berikut

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penyakit Jantung Koroner Hantui Usia Produktif, Gaya Hidup Sehat Pencegahan Utamanya

1 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Penyakit Jantung Koroner Hantui Usia Produktif, Gaya Hidup Sehat Pencegahan Utamanya

Dokter menekankan pentingnya gaya hidup sehat bagi masyarakat untuk mencegah terjadinya penyakit jantung koroner.


Demi Jantung Sehat, Konsumsi Makanan dengan Olahan Tradisional Sangat Dianjurkan

5 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Demi Jantung Sehat, Konsumsi Makanan dengan Olahan Tradisional Sangat Dianjurkan

Tingginya prevalensi penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung di Indonesia disebabkan oleh perubahan gaya hidup.


Bermanfaat buat Kesehatan, Bolehkah Makan Tomat Setiap Hari?

7 hari lalu

Ilustrasi sup tomat. Shutterstock
Bermanfaat buat Kesehatan, Bolehkah Makan Tomat Setiap Hari?

Bagaimana pun penyajian dan bentuknya, tomat adalah sumber dari berbagai zat gizi. Bolehkah dimakan setiap hari?


Ginekolog Sebut Pentingnya Kebugaran untuk Hadapi Menopause

10 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Ginekolog Sebut Pentingnya Kebugaran untuk Hadapi Menopause

Kebugaran adalah kunci perempuan menghadapi menopause. Berikut yang perlu diperhatikan menurut ginekolog.


Stigma yang Banyak Diterima Ibu Hamil dan Bikin Tidak Nyaman

12 hari lalu

Ilustrasi wanita hamil. Freepik.com/user18526052
Stigma yang Banyak Diterima Ibu Hamil dan Bikin Tidak Nyaman

Banyak ibu hamil yang mendapatkan stigma terkait berat badan atau juga body shaming. sehingga membuat mereka tidak nyaman.


Ciri Anak Obesitas Menurut Dokter

15 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas. Nursenaomi.com
Ciri Anak Obesitas Menurut Dokter

Dokter Anak menegaskan setiap anak berisiko mengalami obesitas tanpa memandang umur sehingga perlu perhatian khusus.


Gaya Hidup Holistik: Kesehatan Seutuhnya untuk Tubuh, Pikiran, dan Jiwa

15 hari lalu

ilustrasi meditasi (pixabay.com)
Gaya Hidup Holistik: Kesehatan Seutuhnya untuk Tubuh, Pikiran, dan Jiwa

Gaya hidup holistik menekankan pentingnya keseimbangan antara tubuh, pikiran, dan jiwa. Berikut penjelasan lengkapnya serta tipsnya.


Sejarah dan 4 Manfaat Pilates untuk Tubuh

16 hari lalu

Ilustrasi gerakan pilates menganggat pinggul atau hip lifts. Supplied
Sejarah dan 4 Manfaat Pilates untuk Tubuh

Menghadapi berbagai tantangan kesehatan saat masih muda, termasuk asma, ganggua fisik lainnya, Joseph H. Pilates menemukan cara memperkuat tubuhnya.


Ragam Makanan yang Memperparah Gejala Endometriosis

19 hari lalu

Ilustrasi gorengan. Shutterstock
Ragam Makanan yang Memperparah Gejala Endometriosis

Meski tak ada obatnya, endometriosis bisa diatasi dengan operasi dan gejala bisa diredakan dengan pola makan dan gaya hidup yang tepat.


Mengenali Food Diary dan Manfaatnya

20 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat (pixabay.com)
Mengenali Food Diary dan Manfaatnya

Food diary bermanfaat untuk mengurangi risiko masalah kesehatan yang berkaitan dengan pola makan. Kenapa?