Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beda Migrain dan Pusing Biasa serta Cara Mengatasi

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita sakit kepala/pusing. Shutterstock.com
Ilustrasi wanita sakit kepala/pusing. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sakit kepala sering mengganggu aktivitas sehari-hari karena nyeri yang dapat menyebabkan rasa tak nyaman. Masih banyak orang yang belum tahu beda pusing biasa dan migrain sehingga sering kali diabaikan, 

Meski sama-sama memiliki gejala sakit kepala, keduanya merupakankondisiyang berbeda dan perlu cara berbeda untuk menanganinya. Penting untuk mengetahui perbedaan antara pusing biasa dan migrain agar kondisi tersebut ditangani secara tepat. Berikut bedanya.

Pusing
Pusing terjadi ketika nyeri pada bagian kepala memberikan perasaan seperti berputar-putar dan mengganggu keseimbangan tubuh. Pusing dapat muncul secara tiba-tiba, kemudian hilang, lalu muncul lagi setelah beberapa saat. Cara mengatasi pusing ketika menyerang adalah dengan mencukupi cairan tubuh, beristirahat, hindari mengonsumsi kafein dan rutin berolahraga.

Migrain
Berbeda dengan pusing biasa, migrain memiliki gejala sakit kepala, nyeri berdenyut, yang sering kali hanya terjadi di salah satu sisi kepala. Nyeri akibat migrain dapat berlangsung mulai dari beberapa jam hingga tiga hari jika tidak segera ditangani.

Mengatasi migrain tergantung pada tingkat keparahan dan frekuensi serangan. Pada tahap awal, migrain bisa diatasi dengan mengompres kepala dengan air dingin, memperbanyak konsumsi air, memijat pelipis, dan berolahraga ringan. Berikut lima cara ampuh megatasi migrain tanpa obat.

Cari tempat tenang
Saat gejala migrain mulai menyerang, cobalah untuk mencari tempat yang tenang dan menjauh dari keramaian sebisa mungkin. Matikan lampu pada ruangan karena cahaya dan suara dapat memperburuk nyeri migrain. Bersantailah di ruangan yang gelap dan tenang. Tidur jika memungkinkan.

Minuman berkafein
Kafein dalam jumlah kecil dapat meredakan nyeri migrain pada tahap awal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kelola stres
Jurnal ilmiah berjudul "Is there a causal relationship between stress and migraine? Current evidence and implications for management" yang diterbitkan dalam Journal of Headache and Pain menyebut hubungan antara stres dan migrain. Usahakan selalu berpikir positif dan lakukan kegiatan yang disenangi. Cara-cara tersebut efektif melawan stres sekaligus membantu mengatasi migrain.

Pijat pelipis
Pijatan dapat meredakan ketegangan otot yang sering memicu sakit kepala sebelah.

Olahraga ringan
Berolahraga ringan dapat memperlancar aliran darah hingga membuat tubuh menjadi lebih rileks.

Cara mengatasi pusing dan migrain di atas efektif membantu mengurangi frekuensi nyeri kepala pada tahap awal. Jika nyeri tidak kunjung membaik, segera periksa ke dokter untuk mengetahui kemungkinan medis yang lebih serius.

Pilihan Editor: Saran Pakar Saraf untuk Pekerja Penderita Migrain

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Fase Migrain dan Gejalanya

2 hari lalu

Ilustrasi wanita migrain atau sakit kepala. Freepik.com
4 Fase Migrain dan Gejalanya

Neurolog menjelaskan gejala migrain bisa terus terjadi dalam kurun waktu 4-72 jam jika tidak segera diobati. Berikut fase dan gejala migrain.


Tips Jitu Cara Mengatasi Burnout Pasca Liburan

7 hari lalu

Ilustrasi perempuan alami social burnout. Foto: Freepik.com/Jcomp
Tips Jitu Cara Mengatasi Burnout Pasca Liburan

Burnout pasca liburan adalah kondisi kelelahan fisik dan mental yang dialami seseorang setelah kembali dari liburan.


Saran Pakar Saraf untuk Pekerja Penderita Migrain

15 hari lalu

Ilustrasi migrain. Shutterstock
Saran Pakar Saraf untuk Pekerja Penderita Migrain

Pakar mengatakan pekerja yang sering mengalami nyeri kepala jangan menganggap sepele karena migrain merupakan kelainan sistem saraf dan sistem otak.


Cegah Migrain dengan Ikuti Pola Hidup Sehat

21 hari lalu

Ilustrasi sakit kepala di kantor. Shutterstock.com
Cegah Migrain dengan Ikuti Pola Hidup Sehat

Ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah timbulnya migrain yang membuat tidak nyaman.


Saran Neurolog agar Migrain Tak Kumat saat Bekerja

21 hari lalu

Ilustrasi wanita migrain atau sakit kepala. Freepik.com
Saran Neurolog agar Migrain Tak Kumat saat Bekerja

Selain beban dan tekanan kerja yang tinggi, kemunculan gejala migrain juga bisa dipicu kondisi lingkungan tempat bekerja. Bagaimana mencegahnya?


Neurolog Ungkap Penyebab Migrain Lebih Sering Menyerang Wanita

21 hari lalu

Ilustrasi migrain. Shutterstock
Neurolog Ungkap Penyebab Migrain Lebih Sering Menyerang Wanita

Neurolog menyebut perempuan lebih berisiko mengalami migrain dibanding laki-laki dengan risiko kambuh lebih tinggi dan waktu pemulihan lebih lama.


Bahaya Minum Obat sakit Kepala Lebih dari 15 Hari Menurut Pakar Saraf

21 hari lalu

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
Bahaya Minum Obat sakit Kepala Lebih dari 15 Hari Menurut Pakar Saraf

Penderita migrain jangan obat selama lebih dari 15 hari dalam sebulan karena dapat menyebabkan sakit kepala akibat dosis obat berlebihan.


Gejala Tumor Otak yang Kerap Diabaikan

26 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
Gejala Tumor Otak yang Kerap Diabaikan

Menyambut Hari Tumor Otak Sedunia pada 8 Juni, kenali gejala tumor otak berikut yang sering diabaikan.


Kisah Ibu Muda Tiba-tiba Terserang Stroke, Pesan buat Anak Muda Lain

34 hari lalu

Ilustrasi stroke.saga.co.uk
Kisah Ibu Muda Tiba-tiba Terserang Stroke, Pesan buat Anak Muda Lain

Stroke bisa terjadi karena penyebab apapun pada siapa saja, usia dan jenis kelamin apapun, termasuk pada orang muda. Simak kisah berikut.


Pusing saat Berdiri, Bisa Jadi Kerusakan Saraf karena Diabetes

38 hari lalu

Ilustrasi wanita sakit kepala/pusing. Shutterstock.com
Pusing saat Berdiri, Bisa Jadi Kerusakan Saraf karena Diabetes

Peneliti di Hungaria memperkiran penderita diabetes tipe 2 enam kali berisiko terkena neuropati dan salah satu gejalanya adalah pusing saat berdiri.