Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah 8 Penyebab Gagal Ginjal di Usia Muda

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi ginjal. webmd.com
Ilustrasi ginjal. webmd.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ginjal memiliki fungsi menyaring darah. Ketika ginjal bermasalah, darah tidak dapat disaring dengan baik yang mengakibatkan berbagai permasalahan lainnya, salah satunya penyakit gagal ginjal.

Gagal ginjal dapat diakibatkan oleh sejumlah faktor. Gagal ginjal tak hanya menyerang orang-orang di usia tua, tetapi juga orang-orang di usia muda. Dikutip dari Siloam Hospitals, berikut penyebab gagal ginjal menyerang usia muda:

1. Kurang Minum Air Putih

Ginjal memerlukan cairan yang cukup agar bisa menjalankan fungsinya dalam membuang kelebihan cairan atau elektrolit dan racun dari dalam tubuh secara optimal. Ketika seseorang mengalami kurang minum air putih maka akan mengganggu ginjal dalam melakukan pekerjaannya.

Air putih juga dapat mencegah terbentuknya batu ginjal. Maka penting bagi seseorang untuk mengonsumsi air putih yang cukup untuk menghindari penyakit ginjal. Kebutuhan cairan tubuh bagi orang sehat ialah 2 liter per hari. Namun, apabila seseorang sudah mengalami masalah ginjal, maka ia justru disarankan untuk membatasi asupan cairan.

Hal tersebut dikarenakan kemampuan ginjal dalam membuang kelebihan cairan dari dalam tubuh yang semakin berkurang sehingga asupan cairan secara berlebihan dapat mengakibatkan terjadinya pembengkakan (edema) pada organ tubuh lainnya seperti paru-paru dan jantung.

2. Terlalu Sering Mengonsumsi Makanan Manis

Terlalu sering mengonsumsi makanan manis dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi (hipertensi) dan diabetes. Dua kondisi tersebut merupakan faktor utama penyebab gangguan ginjal.

3. Kegagalan Fungsi Hati

Sirosis hati dapat menjadi salah satu penyebab gagal ginjal. Hati adalah organ yang berfungsi memproduksi cairan empedu untuk menyerap lemak pada makanan, menyimpan gula, serta membersihkan darah dari senyawa berbahaya dengan cara membuang racun-racun tersebut melalui urine. Bila fungsi hati terganggu, kerja ginjal menjadi lebih berat. Dalam jangka panjang kondisi tersebut dapat mengakibatkan fungsi ginjal menurun.

4. Sering Minum Minuman Beralkohol

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kebiasaan minum alkohol memiliki akibat buruk terhadap kesehatan salah satunya dapat menyebabkan seseorang memiliki risiko 2 kali lebih besar terkena gagal ginjal kronis. Risiko tersebut bisa semakin meningkat hingga 5 kali lipat ketika orang tersebut juga memiliki kebiasaan merokok.

5. Diabetes

Gagal ginjal juga disebabkan oleh kadar gula yang tinggi di dalam darah. Kadar gula yang tinggi di dalam darah membuat kerja ginjal menjadi semakin berat. Hal inilah yang dapat memicu terjadinya gagal ginjal.

6. Penggunaan Obat NSAID Jangka Panjang

Penggunaan obat NSAID, seperti ibuprofen dan aspirin, dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko terjadinya gagal ginjal di usia muda. Obat-obatan tersebut dapat memicu terjadinya penyakit ginjal kronis yang disebut nefritis interstisial kronis. Obata-obatan tersebut juga tidak disarankan jika dikonsumsi dalam jangka waktu 10 hari tanpa resep resmi dari dokter.

7. Makan Daging secara Berlebihan

Konsumsi daging terlalu banyak dapat meningkatkan kadar asam di dalam darah, yang menyebabkan asidosis (kondisi ketika pH darah menjadi terlalu asam). Kondisi tersebut juga akan memperberat kerja ginjal dan jika terjadi dalam waktu lama akan membahayakan kerja ginjal.

Gagal ginjal adalah jenis penyakit ginjal yang perlu diwaspadai dan mendapatkan penanganan sesegera mungkin. Mengingat bahwa gagal ginjal bisa terjadi kapan saja, maka tidak ada salahnya bagi Anda untuk melakukan pemeriksaan ginjal secara rutin sebagai langkah pencegahan dan deteksi penyakit ginjal sejak dini. Terlebih lagi, bila Anda memiliki faktor risiko seperti yang sudah disebutkan di atas.

Pilihan Editor: BPJS Jamin Biaya Skrining Hingga Pengobatan Penyakit Ginjal

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Langkah Mengurangi Risiko STSS, Penyakit Apakah Itu?

17 hari lalu

Ilustrasi bakteri. reddit.com
6 Langkah Mengurangi Risiko STSS, Penyakit Apakah Itu?

Apakah itu penyakit infeksi bakteri STSS? Berikut 6 cara mengurangi risiko terdampak penyakit ini.


Profil Richard H. Lawler, Dokter Pelopor Transplantasi Ginjal Pertama yang Dikritik Pendeta Katolik

20 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Profil Richard H. Lawler, Dokter Pelopor Transplantasi Ginjal Pertama yang Dikritik Pendeta Katolik

Pada 1970 ia dinominasikan Hadiah Nobel Fisiologi atau Kedokteran atas perannya dalam transplantasi ginjal atau organ padat pertama dalam sejarah.


Pasien dengan Pneumonia Banyak Dirawat di Klinik Haji Makkah, Ini Penyebabnya

24 hari lalu

Ilustrasi pneumonia. shutterstock.com
Pasien dengan Pneumonia Banyak Dirawat di Klinik Haji Makkah, Ini Penyebabnya

Penyakit pneumonia tetap menempati urutan pertama sebagai penyakit yang paling banyak dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah


Cegah Masalah Prostat, Pria 55 Tahun ke Atas Disarankan Tak Banyak Minum di Malam Hari

32 hari lalu

Ilustrasi kanker prostat. Parentsafrica.com
Cegah Masalah Prostat, Pria 55 Tahun ke Atas Disarankan Tak Banyak Minum di Malam Hari

Pada usia di atas 55 tahun biasanya pria sudah mengalami masalah gangguan kencing sehingga bisa menyebabkan masalah prostat.


Kurang Bergerak dan Obesitas Tingkatkan Risiko Munculnya Batu Ginjal

32 hari lalu

Batu ginjal.
Kurang Bergerak dan Obesitas Tingkatkan Risiko Munculnya Batu Ginjal

Urolog mengatakan pola hidup sedentari dan obesitas bisa menjadi pemicu timbulnya batu ginjal karena kurang bergerak.


Inilah Perbedaan Batu Empedu dengan Batu Ginjal

36 hari lalu

Batu ginjal.
Inilah Perbedaan Batu Empedu dengan Batu Ginjal

Batu empedu dan batu ginjal adalah dua kondisi medis yang berbeda, meskipun keduanya melibatkan pembentukan kristal atau batu di dalam tubuh.


5 Minuman Alami yang Dapat Menghancurkan Batu Ginjal

40 hari lalu

Batu ginjal.
5 Minuman Alami yang Dapat Menghancurkan Batu Ginjal

Berikut beberapa minuman alami yang diyakini memiliki potensi untuk menghancurkan batu ginjal.


5 Cara Menjaga Ginjal Tetap Sehat

42 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
5 Cara Menjaga Ginjal Tetap Sehat

Ginjal merupakan anggota tubuh berperan penting. Mencegah penyakit ginjal amat penting karena organ ini berfungsi untuk menghilangkan racun di tubuh.


Kenali Warna Air Seni atau Urine Sebagai Tanda Ganngguan Ginjal

43 hari lalu

Ilustrasi urine. Shutterstock
Kenali Warna Air Seni atau Urine Sebagai Tanda Ganngguan Ginjal

Penyakit ginjal sering tidak menunjukkan gejala pada awalnya sehingga jarang diketahui. Tapi ada cara mudah mendeteksi dengan cek warna air seni.


Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

50 hari lalu

Petugas haji melakukan scan tubuh pada seorang jamaah haji saat tiba di Asrama Haji Embarkasi Medan, Sumatera Utara, 18 September 2016. Pemeriksaan tersebut untuk mengantisipasi adanya virus MERS-CoV pada jamaah haji usai menunaikan ibadah haji 2016. ANTARA/Septianda Perdana
Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

Kemenkes minta jemaah haji mewaspadai virus MERS-CoV pada musim haji. Berikut gejalanya dan risiko terinfeksi virus ini.