Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Macam Penyakit Terkait Pembesaran Kelenjar Getah Bening

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Kelenjar Getah Bening. shutterstock.com
Ilustrasi Kelenjar Getah Bening. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis bedah subspesialis bedah pediatrik konsultan di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta, Hardian Gunadi, mengatakan pembesaran kelenjar getah bening dapat berkaitan dengan penyakit lain yang diderita seseorang.

“Kalau pembesaran kelenjar getah beningnya dengan ukuran normal kebanyakan dikarenakan reaksi radang,” kata Hardian.

Mengenai penyakit yang gejalanya disertai pembesaran kelenjar getah bening, Hardian menuturkan pada ukuran normal kondisi tersebut dapat terjadi sebagai bentuk reaksi tubuh terhadap organ-organ yang sedang mengalami masalah.

Ia menganalogikan kelenjar getah bening sebagai pos polisi, di mana ketika ada virus atau kuman dari luar sebagai penjahat berusaha menyerang tubuh, kelenjar akan bekerja lebih keras sehingga ukurannya membesar. Biasanya kelenjar membesar apabila orang mengalami sariawan di bawah mulut, membesar di bagian leher akibat munculnya rasa sakit di telinga atau sakit gigi. Berbeda dengan kondisi di mana pembesaran kelenjar terjadi akibat infeksi virus yang menyebabkan kelenjar menjadi keras, tidak dapat digoyangkanm dan ukurannya lebih besar dari batas yang ditentukan.

“Kalau di Indonesia, 70 persen populasi di Indonesia itu terkena Tuberkulosis, mau aktif maupun infeksi laten yang kumannya tidur, mereka terinfeksi itu sebetulnya banyak. Salah satu gejalanya bisa pembesaran kelenjar getah bening,” ujar Hardian.

Soal keganasan dapat dipengaruhi adanya sel kanker di sekitar area kelenjar getah bening atau sel yang menyebar ke tempat lain. “Misal kalau ada tumor di mulut atau menyebar di kelenjar getah bening di leher atau di tiroid, itu adalah limfoma atau kanker kelenjar getah bening. Infeksi juga bisa disebabkan virus kalau HIV atau adanya infeksi mononukleosis atau virus lain yang kadang membesar tapi tidak mengecil lagi, itu contoh penyakit yang menyebabkan pembesaran,” paparnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak harus dibedah
Hardian juga menjelaskan pembedahan bukanlah tindakan utama untuk memberikan terapi pada penderita pembesaran kelenjar getah bening. Pembedahan dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya pembesaran.

“Kalau dia dari organ lain yang belum menyebar luas, kita angkat organnya beserta kelenjar getah bening di sekitarnya. Tapi di luar itu rasanya obatnya bukan bedah,” ucapnya.

Hardian menekankan pemberian tindakan yang pasti untuk pengobatan baru dapat diberikan usai tenaga medis mengobservasi lebih lanjut sampel kelenjar getah bening yang membesar di bawah mikroskop.

“Jadi kita angkat satu buat sampel kalau dia terlalu besar dan berisiko kita ambil sebagian untuk cari tahu itu apa dan kita sesuaikan terapinya, tergantung dari penyebabnya kalau sudah diketahui di bawah mikroskop,” jelasnya.

Pilihan Editor: Jangan Abaikan Kelenjar Getah Bening Membesar, Bisa Jadi Gejala Ganker Nasofaring

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Awas, Makanan Mentah dan Lingkungan Kotor Bisa Sebabkan Hepatitis A

4 hari lalu

Ilustrasi Virus Hepatitis. shutterstock.com
Awas, Makanan Mentah dan Lingkungan Kotor Bisa Sebabkan Hepatitis A

Makanan dan minuman yang tidak matang atau jajan di lingkungan yang kotor dapat menyebabkan hepatitis A, jadi waspadalah.


Guru Besar FKUI Ungkap Bahaya Makanan Cepat Saji pada Anak, Berisiko Kanker

10 hari lalu

ilustrasi makanan cepat saji (pixabay.com)
Guru Besar FKUI Ungkap Bahaya Makanan Cepat Saji pada Anak, Berisiko Kanker

Pakar mengatakan makanan cepat saji sebaiknya tidak dimakan secara berlebihan karena berefek tidak baik pada kesehatan secara umum.


Sebab Tumor Tulang Bisa Sebabkan Kematian bila Didiamkan

12 hari lalu

Ilustrasi implan tulang. REUTERS
Sebab Tumor Tulang Bisa Sebabkan Kematian bila Didiamkan

Kasus tumor tulang sering terjadi pada umur 10-30 tahun. Namun pada banyak kasus ternyata cenderung dibiarkan sehingga kondisinya menjadi parah.


Daftar Negara dengan Kasus Cacar Monyet yang Telah Dikonfirmasi

21 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
Daftar Negara dengan Kasus Cacar Monyet yang Telah Dikonfirmasi

WHO menyatakan cacar monyet sebagai keadaan darurat kesehatan global menyusul wabah infeksi virus di Republik Demokratik Kongo.


Dokter Sarankan Tes HIV Setidaknya Sekali Seumur Hidup

25 hari lalu

Tes HIV Bisa Dilakukan Secara Mandiri, Praktis, dan Akurat
Dokter Sarankan Tes HIV Setidaknya Sekali Seumur Hidup

Dokter penyakit dalam menyarankan masyarakat melakukan tes darah untuk mendeteksi HIV setidaknya sekali seumur hidup.


Pulmonolog Sebut Sederet Gejala Kanker Paru sehingga Perlu Deteksi Dini

30 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Pulmonolog Sebut Sederet Gejala Kanker Paru sehingga Perlu Deteksi Dini

Dokter paru menyebut beberapa gejala yang harus diwaspadai yang berhubungan dengan kanker paru dan memerlukan deteksi dini.


Cara Aman Operasi Tiroid dengan Minim Bekas Luka

37 hari lalu

Ilustrasi tiroid. Shutterstock
Cara Aman Operasi Tiroid dengan Minim Bekas Luka

Beberapa pilihan metode operasi tiroid yang aman dan minim bekas luka bisa menjadi pertimbangan pasien jika mengalami pembengkakan kelenjar tiroid.


Cek Benjolan Tiroid di Rumah dengan Cara Berikut

38 hari lalu

Ilustrasi tiroid. shutterstock.com
Cek Benjolan Tiroid di Rumah dengan Cara Berikut

Berikut cara deteksi dini benjolan pada kelenjar tiroid yang dapat dilakukan secara mandiri di rumah.


Waspada Virus Oropouche yang Picu Kematian Warga Brasil, Seberapa Bahaya?

43 hari lalu

Virus Oropouche. meteogiornale.it
Waspada Virus Oropouche yang Picu Kematian Warga Brasil, Seberapa Bahaya?

Virus Oropouche adalah ancaman kesehatan yang nyata di Brasil, dengan potensi menyebabkan penyakit ringan hingga kematian pada kondisi tertentu.


Asal-usul Hari Hepatitis Sedunia

48 hari lalu

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock
Asal-usul Hari Hepatitis Sedunia

Tanggal 28 Juli dipilih sebagai Hari Hepatitis Sedunia untuk memperingati hari ulang tahun Baruch Samuel Blumberg