Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kejutan Ulang Tahun Tewaskan Teman, Sosiolog Sebut Pola Pikir Pendek Anak-anak

Reporter

image-gnews
Petugas olisi dan TNI mengecek kondisi kolam yang menjadi tempat kejadian FN, 18 tahun, Ketua OSIS SMAN 1 Cawas, Klaten, yang meninggal dunia akibat tersengat listrik saat diceburkan ke kolam tersebut saat perayaan ulang tahunnya, Senin, 8 Juli 2024. Foto: Istimewa
Petugas olisi dan TNI mengecek kondisi kolam yang menjadi tempat kejadian FN, 18 tahun, Ketua OSIS SMAN 1 Cawas, Klaten, yang meninggal dunia akibat tersengat listrik saat diceburkan ke kolam tersebut saat perayaan ulang tahunnya, Senin, 8 Juli 2024. Foto: Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang siswa SMAN 1 Cawas, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, bernama Fajar Nugroho tewas usai diceburkan oleh teman-temannya di kolam, Senin, 8 Juli 2024. Ketua OSIS di sekolahnya itu sedang melakukan kegiatan di sekolah dan salah seorang temannya ingat hari itu ulang tahun Fajar. Sebelum diangkat dan diceburkan ke kolam, Fajar terlebih dulu diberi tepung oleh empat temannya. 

Saat berada di kolam, Fajar mengaku kakinya kram sehingga tiga teman yang lain menolongnya. Padahal, ia sebenarnya tidak kram melainkan kesetrum. Bahkan, salah seorang temannya yang berusaha menolong juga terkena setrum namun masih bisa bergerak. Sementara teman lainnya yang bisa keluar dari kolam segera mematikan saklar listrik kolam. Sosiolog dari Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Tri Wuryaningsih, mengatakan tewasnya Fajar usai diceburkan ke kolam mencerminkan anak-anak belum bisa berpikir jauh atas risiko perbuatannya.

"Sekarang ini memang banyak yang merayakan ulang tahun temannya dengan memberi kejutan-kejutan. Sebenarnya tidak apa-apa kasih kejutan kalau itu tidak membahayakan, berikan kejutan yang menyenangkan," kata Tri, Selasa, 9 Juli 2024.

Jika kejutan tersebut diberikan dengan menceburkan ke kolam, hal itu justru membahayakan karena belum anak yang berulang tahun bisa berenang atau mengalami sesuatu yang berisiko pada dirinya. Menurutnya, anak-anak yang menceburkan temannya ke kolam itu belum bisa berpikir jauh mengenai risiko tindakan mereka.

"Pola pikir anak-anak memang belum antisipatif, belum bisa mempertimbangkan risiko apa yang akan terjadi dari tindakan itu, akibat-akibat apa yang akan ditimbulkan," jelas Ketua Forum Komunikasi Keadilan dan Kesetaraan Gender Kabupaten Banyumas itu.

Kejutan yang bermanfaat
Menurutnya, anak-anak dalam memberikan kejutan pada teman yang berulang tahun sering kali terinspirasi tayangan di media sosial. Dia mengatakan anak-anak belum bisa mencerna tayangan-tayangan tersebut sehingga menganggapnya sebagai sesuai yang lain dan mengasyikkan namun tidak bisa memprediksi akibat apa yang akan terjadi.

Karena itu, anak-anak harus diarahkan untuk melakukan hal-hal positif, termasuk merayakan ulang tahun teman. Dalam hal ini, anak-anak butuh bimbingan guru dan orang tua beserta keluarga dengan dididik untuk memberikan kejutan ulang tahun yang bermanfaat dan tidak membahayakan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Artinya, nge-prank (memberi kejutan) itu jangan yang membahayakan karena ciri khas anak itu belum bisa berpikir panjang mengenai apa risikonya, apa akibatnya, sehingga butuh bimbingan dari guru, orang tua, dan keluarga," paparnya.

Dia mengakui semua itu ada masanya karena orang tua saja kadang-kadang kalau tidak pernah menghadapi situasi atau gemblengan maupun tidak punya pemikiran yang panjang juga dapat berbuat seperti anak-anak. Dia pun mencontohkan kasus penganiayaan di Bandung pada t2011 yang dilakukan secara tidak sengaja oleh seorang satpam terhadap seorang mahasiswi karena berdandan seperti suster ngesot untuk memberi kejutan kepada temannya yang berulang tahun.

"Itu terjadi di Bandung, jadi nge-prank-nya sudah keterlaluan, melewati batas-batas kewajaran," katanya.

Berkaitan dengan Hari Anak Nasional setiap tanggal 23 Juli, dia mengharapkan bimbingan orang tua beserta keluarga maupun guru perlu digalakkan kembali untuk mengarahkan tindakan-tindakan anak lebih kepada hal-hal positif.

"Misalnya, hadiah ulang tahun itu jangan pakai nge-prank, cukup dikasih kejutan apa tetapi yang sifatnya tidak membahayakan jiwa. Kalau ulang tahun, berikan kejutan yang positif, yang mendidik," tegas Tri.

Pilihan Editor: Saran Psikolog agar Anak Mudah Beradaptasi di Sekolah Baru

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sri Mulyani Ulang Tahun ke-62 Dapat Kado Mawar Merah dan Nyanyian Lagu The Beatles: Meleleh, Terharu, Terima Kasih..

11 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membagikan momen ketika para pegawai Kemenkeu mengucapkan selamat pada hari ulang tahunnya ke-62 pada Senin, 26 Agustus 2024 (Sumber: Instagram).
Sri Mulyani Ulang Tahun ke-62 Dapat Kado Mawar Merah dan Nyanyian Lagu The Beatles: Meleleh, Terharu, Terima Kasih..

Menteri Keuangan Sri Mulyani berulang tahun ke-62 pada Senin, 26 Agustus 2024. Dia mendapatkan kado berupa nyanyian lagu dan bunga mawar merah dari para pegawai Kemenkeu.


Lansia di Inggris Rayakan Ulang Tahun ke-102 dengan Terjun Payung

11 hari lalu

Manette Baillie merayakan ulang tahunnya yang ke-102 dengan terjun payung. foto :X
Lansia di Inggris Rayakan Ulang Tahun ke-102 dengan Terjun Payung

Manette Baillie merayakan ulang tahunnya 102 tahun dengan cara yang bikin melongo, yakni terjun payung


Maia Estianty Hingga Victoria Beckham Jadi Korban Tren TikTok Just Give Me My Money

27 hari lalu

Maia Estianty menjadi korban prank Just Give Me My Money. Foto: Instagram Fadly Faisal.
Maia Estianty Hingga Victoria Beckham Jadi Korban Tren TikTok Just Give Me My Money

Tren prank TikTok, Just Give Me My Money sedang viral di TikTok dan 'memakan' korban para selebritas yang diganggu kerabat dekat mereka.


Syahrini Rayakan Ulang Tahun Ke-44 Bertepatan dengan Kelahiran Anak Pertama

36 hari lalu

Syahrini dan Reino Barack. Instagram.com/@princesssyahrini
Syahrini Rayakan Ulang Tahun Ke-44 Bertepatan dengan Kelahiran Anak Pertama

Syahrini mengungkapkan bahwa dia melahirkan putri pertama bertepatan dengan hari ulang tahunnya ke-44, pada 1 Agustus 2024.


Kabupaten Lombok Utara Rayakan HUT Ke-16

46 hari lalu

Bupati Lombok Utara Djohan Sjamsu, menjadi pembina upacara, saat merayakan HUT ke-16 Kabupaten Lombok Utara di halaman Kantornya, Senin, 22 Juli 2024. Dok. Pemkab Lombok Utara
Kabupaten Lombok Utara Rayakan HUT Ke-16

Banyak prestasi yang sudah diraih oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Utara selama 16 tahun terakhir.


Grand Whiz Poins Simatupang Rayakan Ulang Tahun Ke-8

52 hari lalu

Acara perayaan ulang tahun ke-8 Grand Whiz Poins Simatupang Jakarta.
Grand Whiz Poins Simatupang Rayakan Ulang Tahun Ke-8

Perayaan ulang tahun ke-8 Grand Whiz Poins Simatupang Jakarta ini menjadi penanda perjalanan yang mengesankan.


Ulang Tahun Berdekatan, Ini Gaya Nadiem Makarim dan Istri Pamer Kemesraan

58 hari lalu

Nadiem Makarim mengunggah potret kebersamaan dengan sang istri, Franka Franklin di hari ulang tahun Franka, Senin, 8 Juli 2024. Foto: Instagram/@nadiemmakarim.
Ulang Tahun Berdekatan, Ini Gaya Nadiem Makarim dan Istri Pamer Kemesraan

Gaya Nadiem Makarim pamer papan bunga spesial untuk Franka Makarim yang berulang tahun.


Sederet Fakta Ketua OSIS SMAN 1 Cawas Klaten Tewas Tersengat Listrik

59 hari lalu

Petugas olisi dan TNI mengecek kondisi kolam yang menjadi tempat kejadian FN, 18 tahun, Ketua OSIS SMAN 1 Cawas, Klaten, yang meninggal dunia akibat tersengat listrik saat diceburkan ke kolam tersebut saat perayaan ulang tahunnya, Senin, 8 Juli 2024. Foto: Istimewa
Sederet Fakta Ketua OSIS SMAN 1 Cawas Klaten Tewas Tersengat Listrik

Nasib tragis dialami Ketua OSIS SMAN 1 Cawas, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Ia tewas tersengat listrik. Berikut sederet faktanya.


Kronologi Ketua OSIS SMA Negeri 1 Cawas Tewas Tersengat Listrik Saat Diberi Kejutan Ulang Tahun

59 hari lalu

Petugas Polisi dan TNI mengecek kondisi kolam yang menjadi tempat kejadian FN, 18 tahun, Ketua OSIS SMAN 1 Cawas, Klaten, yang meninggal dunia akibat tersengat listrik saat diceburkan ke kolam tersebut saat perayaan ulang tahunnya, Senin, 8 Juli 2024. Foto: Istimewa
Kronologi Ketua OSIS SMA Negeri 1 Cawas Tewas Tersengat Listrik Saat Diberi Kejutan Ulang Tahun

Kronologi tewasnya Ketua OSIS di Klaten akibat kesetrum di kolam sekolah setelah diceburkan oleh temannya.


Polisi Masih Periksa Saksi di Kasus Ketua OSIS SMAN 1 Cawas Tewas Kesetrum, Disdik: Tak Ada Unsur Kesengajaan

59 hari lalu

Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Jawa Tengah, Agung Wijayanto memberikan keterangan terkait kejadian Ketua OSIS SMA N 1 Cawas, Kabupaten Klaten yang meninggal akibat tersengat listrik setelah diceburkan ke kolam di sekolah saat perayaan ulang tahun, Selasa, 9 Juli 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Polisi Masih Periksa Saksi di Kasus Ketua OSIS SMAN 1 Cawas Tewas Kesetrum, Disdik: Tak Ada Unsur Kesengajaan

Dinas Pendidikan menyebut tidak ada unsur kesengajaan dalam kasus FN, 18 tahun, Ketua OSIS SMAN 1 Cawas, yang meninggal akibat tersengat listrik