Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pahami Jenis-jenis Operasi Plastik, Apa Bedanya Operasi Kosmetik dan Operasi Rekonstruktif?

image-gnews
Ilustrasi operasi plastik. Shutterstock
Ilustrasi operasi plastik. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Operasi plastik telah menjadi pilihan populer bagi beberapa orang yang ingin memperbaiki penampilan atau mengatasi masalah medis tertentu. Dengan berbagai jenis prosedur yang tersedia, operasi plastik menawarkan solusi yang beragam untuk berbagai kebutuhan.

Dilansir dari my.clevelandclinic.org, operasi plastik berasal dari kata Yunani "plastikos" yang berarti "membentuk" atau "mencetak." Operasi ini mencakup serangkaian prosedur yang mengubah area tertentu pada tubuh. 

Ada dua kategori utama dalam operasi plastik, yakni rekonstruktif dan kosmetik. Operasi rekonstruktif memperbaiki cacat atau cedera untuk mengembalikan fungsi dan penampilan alami, sementara operasi kosmetik bertujuan untuk meningkatkan penampilan untuk alasan non-medis.

Operasi Rekonstruktif

Operasi rekonstruktif bertujuan untuk memperbaiki cacat bawaan atau yang disebabkan oleh trauma. Beberapa kondisi yang memerlukan operasi rekonstruktif meliputi:

  • Cacat lahir, seperti bibir sumbing, jari-jari berselaput,  craniosynostosis, dan microtia.
  • Cedera dan luka bakar, seperti luka bakar yang parah atau cedera yang menyebabkan kerusakan kulit yang luas.
  • Kondisi medis, seperti kanker kepala dan leher, kanker payudara.
  • Bekas luka atau bekas luka yang menghambat pergerakan alami tubuh.

Jenis-Jenis Operasi Rekonstruktif

  • Perbaikan Cacat Lahir: Prosedur ini mencakup perbaikan bibir sumbing, jari-jari berselaput, dan kelainan kongenital lainnya.
  • Bedah Payudara: Ini termasuk augmentasi payudara, mastopeksi (pengangkatan payudara), dan reduksi payudara.
  • Prosedur Wajah dan Leher: Termasuk pengangkatan alis, pengangkatan pipi, facelift, dan rhinoplasty.
  • Pengurangan Lemak dan Pengangkatan Tubuh: Ini mencakup abdominoplasty (tummy tuck), kontur tubuh, blepharoplasty (operasi kelopak mata), dan liposuction.
  • Prosedur Afirmasi Gender: Ini termasuk feminisasi wajah, maskulinisasi wajah, operasi top untuk wanita ke pria, feminisasi genitoplasty, dan phalloplasty.

Operasi Kosmetik

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Operasi kosmetik bertujuan untuk meningkatkan penampilan fisik untuk alasan non-medis. Prosedur ini dapat membantu seseorang merasa lebih percaya diri dengan mengubah fitur fisik seperti bentuk, ukuran, dan simetri bagian tubuh tertentu. Beberapa jenis operasi kosmetik yang umum meliputi:

  • Augmentasi Payudara: Membesarkan ukuran payudara menggunakan implan.
  • Facelift: Mengencangkan kulit wajah untuk mengurangi tanda-tanda penuaan.
  • Rhinoplasty: Mengubah bentuk hidung.
  • Liposuction: Menghilangkan lemak dari area tertentu pada tubuh.
  • Tummy Tuck: Menghilangkan lemak dan kulit berlebih di perut.

Risiko dan Manfaat Operasi Plastik

Seperti semua prosedur bedah, operasi plastik memiliki risiko. Beberapa risiko yang terkait dengan operasi plastik meliputi:

  • Bekas Luka Abnormal: Bekas luka yang tidak sembuh dengan baik atau tampak tidak normal.
  • Pembekuan Darah: Terjadi pembekuan darah yang dapat menyebabkan komplikasi serius.
  • Kehilangan Darah: Kehilangan darah yang signifikan selama atau setelah operasi.
  • Komplikasi Anestesi: Masalah pernapasan atau reaksi terhadap anestesi.
  • Infeksi: Infeksi pada area operasi.
  • Kerusakan Saraf: Kerusakan saraf yang menyebabkan neuropati.
  • Penyembuhan Lambat: Luka yang memerlukan waktu lebih lama untuk sembuh.

Namun, bagi banyak orang, manfaat dari operasi plastik lebih besar daripada risikonya. Manfaat ini termasuk:

  • Kualitas Hidup yang Lebih Baik: Memperbaiki penampilan fisik dapat meningkatkan kualitas hidup dan rasa percaya diri.
  • Penampilan yang Lebih Alami: Operasi rekonstruktif dapat mengembalikan penampilan alami setelah cedera atau penyakit.
  • Menghilangkan Rasa Sakit: Mengoreksi cacat yang menyebabkan rasa sakit atau keterbatasan gerak.
  • Fungsi yang Diperbaiki: Memperbaiki fungsi tubuh yang terganggu oleh cacat atau cedera.

Operasi plastik menawarkan berbagai solusi untuk memperbaiki penampilan dan fungsi tubuh. Dengan memahami jenis-jenis prosedur, manfaat, risiko, dan proses pemulihan, pasien dapat membuat keputusan yang lebih baik tentang perawatan mereka. Mendapatkan layanan dari ahli bedah yang berpengalaman dan mengikuti instruksi perawatan dengan teliti dapat membantu mencapai hasil yang diinginkan dan mengurangi risiko komplikasi.

Pilihan Editor: Jadi Tren di Kalangan Artis, Ini Biaya Operasi Plastik di Korea Selatan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BNPT Laksanakan Operasi Pengamanan Pembukaan PON XXI di Aceh

6 hari lalu

BNPT Laksanakan Operasi Pengamanan Pembukaan PON XXI di Aceh

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang telah melaksanakan serangkaian tahapan operasi pengamanan di pembukaan PON XXI 2024.


Penyebab Paus Fransiskus Hanya Hidup dengan Satu Paru-paru

8 hari lalu

Paus Fransiskus disambut oleh Wakil Perdana Menteri Papua Nugini John Rosso setelah mendarat di Bandara Internasional Port Moresby Jackson, di Port Moresby, Papua Nugini, 6 September 2024. REUTERS/Guglielmo Mangiapan
Penyebab Paus Fransiskus Hanya Hidup dengan Satu Paru-paru

Meski hanya memiliki satu paru-paru, Paus Fransiskus sanggup melakukan perjalanan jauh ke berbagai penjuru dunia.


Memahami Keunggulan Operasi Jantung MInimal Invasif

14 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Memahami Keunggulan Operasi Jantung MInimal Invasif

Operasi jantung minimal invasif adalah prosedur yang dilakukan melalui satu atau lebih sayatan kecil di tubuh, berbeda dari operasi jantung terbuka.


Sebab Tumor Tulang Bisa Sebabkan Kematian bila Didiamkan

14 hari lalu

Ilustrasi implan tulang. REUTERS
Sebab Tumor Tulang Bisa Sebabkan Kematian bila Didiamkan

Kasus tumor tulang sering terjadi pada umur 10-30 tahun. Namun pada banyak kasus ternyata cenderung dibiarkan sehingga kondisinya menjadi parah.


Mahasiswa UII Jalani Operasi Akibat Dipukuli hingga Digebukin Bambu oleh Aparat Saat Demo Tolak RUU Pilkada

23 hari lalu

Sejumlah mahasiswa mengevakuasi rekannya yang pingsan saat unjuk rasa tolak pengesahan revisi UU Pilkada di kantor DPRD NTB di Mataram, Jumat 23 Agustus 2024. Polisi menerjunkan sedikitnya 350 personel untuk mengamankan aksi mahasiswa yang menyuarakan penolakan terhadap revisi UU Pilkada. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Mahasiswa UII Jalani Operasi Akibat Dipukuli hingga Digebukin Bambu oleh Aparat Saat Demo Tolak RUU Pilkada

Mahasiswa UII itu juga digebuk oleh polisi menggunakan bambu berulang kali di bagian perut.


Sebab Pasien Operasi Otak Hanya Dibius Lokal dan Tetap Dibuat Sadar

28 hari lalu

Musisi Jazz Musa Manzini memainkan gitarnya selama operasi otak untuk membantu para dokter memantau gerakan jarinya.[www.iol.co.za]
Sebab Pasien Operasi Otak Hanya Dibius Lokal dan Tetap Dibuat Sadar

Metode operasi otak dengan pasien dalam keadaan sadar dan terjaga dipilih untuk menangani beberapa kondisi otak, seperti tumor otak. Ini alasannya.


5 Negara dengan Operasi Plastik Terbaik di Dunia, Korsel Nomor 1

38 hari lalu

Ilustrasi operasi plastik. Freepik.com/Nensuria
5 Negara dengan Operasi Plastik Terbaik di Dunia, Korsel Nomor 1

Selain Korea Selatan, ada negara-negara dengan operasi plastik terbaik di dunia. Banyak orang memilih pergi ke negara ini untuk operasi plastik.


Cara Aman Operasi Tiroid dengan Minim Bekas Luka

40 hari lalu

Ilustrasi tiroid. Shutterstock
Cara Aman Operasi Tiroid dengan Minim Bekas Luka

Beberapa pilihan metode operasi tiroid yang aman dan minim bekas luka bisa menjadi pertimbangan pasien jika mengalami pembengkakan kelenjar tiroid.


Ekshumasi Selebgram Asal Medan yang Diduga Korban Malpraktik Sedot Lemak Berlangsung 5 Jam

42 hari lalu

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana didampingi Kasat Reskrim dan Paur Polres Metro Depok saat dikonfirmasi soal ekshumasi selebgram asal Medan, Ella Nanda Sari di Polres Metro Depok, Senin malam, 5 Agustus 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Ekshumasi Selebgram Asal Medan yang Diduga Korban Malpraktik Sedot Lemak Berlangsung 5 Jam

Ekshumasi jenazah Ella Nanda Sari melibatkan dokter forensik dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Sumatera Utara.


Saran Pakar agar Tak Salah Pilih Dokter untuk Sedot Lemak

47 hari lalu

Ilustrasi sedot lemak. Shutterstock
Saran Pakar agar Tak Salah Pilih Dokter untuk Sedot Lemak

Ketua PERAPI menjelaskan dokter spesialis yang memiliki kompetensi menjalani prosedur bedah estetik, termasuk sedot lemak, tercatat dan diakui KKI.