Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Makna Ekspresi Jokowi dalam Pidato Kenegaraan Menurut Pakar

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato terkait Laporan Kinerja Lembaga-lembaga Negara dan Pidato Kenegaraan dalam rangka HUT Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia dalam Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR - DPD Tahun 2024 di Gedung Nusantara, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 16 Agustus 2024. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato terkait Laporan Kinerja Lembaga-lembaga Negara dan Pidato Kenegaraan dalam rangka HUT Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia dalam Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR - DPD Tahun 2024 di Gedung Nusantara, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 16 Agustus 2024. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jelang Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo alias Jokowi memberikan pidato kenegaraan dalam Sidang Tahunan MPR di Gedung MPR/DPR di Jakarta, Jumat 16 Agustus 2024.

Ini merupakan kali terakhir presiden ke-7 Indonesia itu memberikan pidato kenegaraan yang menjadi ritual setiap merayakan kemerdekaan negeri zamrud khatulistiwa. Terkadang, sebuah pesan tak melulu terucap dalam kata, sering kali ia tersirat dalam ekspresi, intonasi, hingga gestur.

Pakar gestur dan mikro ekspresi dari pakar gestur & mikroekspresi dari Paul Ekman Intl, Manchester, Inggris, Monica Kumalasari mengungkapkan, ada beberapa emosi yang dirasa Jokowi pada momen itu. Rasa tidak nyaman mendominasi isi kepala dan hati beliau.

Monica menyebut, pidato Jokowi kali ini merupakan yang tersingkat dibanding tahun-tahun sebelumnya di momen yang sama. Tambah lagi, durasi pidato tersebut "jomplang" dengan durasi pidato yang disampaikan Ketua DPR Puan Maharani dan Ketua MPR Bambang Soesatyo.

“Ini merupakan sesuatu yang di luar kebiasaan beliau, dan juga di luar ekspektasi dari masyarakat karena ini adalah merupakan akhir dari masa jabatan beliau. Dalam konteks komunikasi, sesuatu yang dipercepat itu merupakan indikasi pada hal yang tidak nyaman,” kata dia pada Sabtu Agustus 2024. 

Pengamatan psikolog lulusan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia ini kemudian diperkuat dengan hasil temuan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), yang menunjukkan rasa tidak nyaman dari ekspresi hingga gestur Jokowi. Emosi tersebut mendominasi hingga lebih dari 90 persen. “Dengan menggunakan bantuan tambahan analisa AI, keluar hasil ukuran beliau merasa uncomfortable (tidak nyaman) itu sebanyak 94,21 persen. Jadi, ini mendukung ketika saya mengatakan ini di luar kebiasaan pidato yang sangat singkat, karena beliau tidak nyaman,” kata Monica.

Hasil analisis kecerdasan buatan tersebut menunjukkan rasa takut dan sedih yang juga menjadi distributor emosi paling banyak dirasakan Jokowi pada penyampaian pidatonya. “Kalau kita lihat dalam distribusi emosi ini, jadi ada rentang waktu, emosi ini hampir muncul setiap saat, bahkan. Emosi rasa takut itu muncul karena ada suatu ancaman. Kita tidak tahu apa yang membuat beliau ini punya rasa takut, namun sedih ini dipahami, karena ini adalah akhir dari 10 tahun masa jabatan beliau,” Monica menambahkan.

Intonasi, nada, dan kata-kata

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selama pidato kenegaraannya, Jokowi hampir tidak menunjukkan tekanan-tekanan emosi, menyampaikanya dengan nada suara yang datar. Hal ini berbanding terbalik dengan pidato kenegaraan pada tahun lalu, yang penuh nuansa emosional, ungkap Monica.

Sebagian besar dari pesan yang disampaikan Jokowi dalam pidato kenegaraan kemarin adalah mengenai keberhasilan ekonomi dan pembangunan. Kata “membangun” acap kali dilontarkannya. “Kata dan diksi yang sering keluar adalah kata membangun, membangun, membangun. Contohnya membangun jalan desa, bandara, bendungan, jalan tol, dan sebagainya. Ini diucapkan berkali-kali, jadi ini adalah pesan yang ingin dibangun, branding yang ingin dibangun adalah, beliau ini bapak pembangunan,” ujar Monica.

Dari pidato yang lebih singkat dari biasanya, Monica menemukan satu topik pembahasan yang kembali dipersingkat saat disampaikan, yakni mengenai Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang baru. “Pesan tersebut justru ingin dipercepat, dan tidak banyak informasi yang ingin disampaikan. Padahal, hal itu adalah yang merupakan komplain dan kritik dari masyarakat,” kata dia.

Meski Jokowi menyampaikan pesan dengan intonasi yang datar di hampir keseluruhan pidatonya, lanjut Monica, perubahan intonasi terjadi ketika Jokowi berpesan mengenai presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Intonasi menukik ke atas dan menjadi lebih tegas ini, menurut Monica, menunjukkan maksud kepada Prabowo untuk dapat melanjutkan misi pembangunan yang telah ia lakukan selama 10 tahun terakhir. “Suaranya kemudian menjadi lebih tegas, lebih lebih menukik ke atas. Ini adalah suatu bahasa penegasan. Jadi, keinginan beliau yang ingin digarisbawahi adalah untuk melanjutkan pembangunan beliau,” Monica menambahkan.

Pilihan Editor: Pidato Lengkap Kenegaraan Jokowi di Akhir Masa Jabatan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prabowo Tugaskan Kementerian Berbenah dalam Waktu Tiga Bulan

29 menit lalu

Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat memimpin sidang perdana Kabinet Merah Putih di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 23 Oktober 2024. TEMPO/Subekti.
Prabowo Tugaskan Kementerian Berbenah dalam Waktu Tiga Bulan

Airlangga Hartarto mengatakan masa transisi untu pembenahan struktur kementerian di Kabinet Prabowo akan berlangsung dalam waktu tiga bulan


Nilai Tukar Rupiah Anjlok usai Pelantikan Menteri Prabowo, Analis Sebut karena Kabinet Gemuk

42 menit lalu

Ilustrasi rupiah. Pexels/Ahsanjaya
Nilai Tukar Rupiah Anjlok usai Pelantikan Menteri Prabowo, Analis Sebut karena Kabinet Gemuk

Kurs rupiah terhadap dolar AS melemah usai pelantikan kabinet Prabowo Subianto. Apa penyebabnya?


Kompolnas Sebut Wakapolri Pengganti Agus Andrianto Harus Penuhi Kriteria Ini

1 jam lalu

Anggota Kompolnas Yusuf Warsyim kunjungi Polda Sumut. ANTARA/HO
Kompolnas Sebut Wakapolri Pengganti Agus Andrianto Harus Penuhi Kriteria Ini

Anggota Kompolnas, Yusuf Warsyim, mengatakan ada kriteria subjektif dan objektif dalam pemilihan Wakapolri.


Mayor Teddy Anggota TNI Aktif Jadi Sekretaris Kabinet, Ini 13 Fungsi yang Dijalankannya

2 jam lalu

Mayor Teddy menarik perhatian publik saat terlihat di kursi pendukung Prabowo selama debat capres perdana pada 12 Desember 2023, mengenakan seragam yang sama dengan pendukung pasangan Prabowo-Gibran. Klarifikasi dari pihak TNI dan Bawaslu menyatakan bahwa kehadiran Teddy adalah sebagai petugas pengamanan Prabowo, yang juga merupakan Menteri Pertahanan. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Mayor Teddy Anggota TNI Aktif Jadi Sekretaris Kabinet, Ini 13 Fungsi yang Dijalankannya

Masih jadi anggota TNI aktif Mayor Teddy resmi dilantik menjadi Sekretaris Kabinet dalam Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran.


Akhirnya Mayor Teddy Jadi Sekretaris Kabinet, Jalan Emas Dimulai dari Ajudan Prabowo

2 jam lalu

Prestasi Teddy menempatkannya dalam daftar perwira TNI AD yang berhasil lulus dari Ranger School. Setelah kembali dari AS, ia yang saat itu berpangkat kapten, kembali ke Jakarta untuk menjadi ajudan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sejak 2020. Selama empat tahun, Teddy telah mendampingi Prabowo dalam berbagai kegiatan sebagai menteri dan selama kampanye Pilpres 2024. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Akhirnya Mayor Teddy Jadi Sekretaris Kabinet, Jalan Emas Dimulai dari Ajudan Prabowo

Mayor Teddy resmi dilantik menjadi Sekretaris Kabinet pemerintahan Prabowo Subianto. Begini perjalanan karirnya.


Dema Justicia FH UGM Merilis Catatan Kritis 10 Tahun Kepemimpinan Jokowi: Rapor Merah Sang Raja Jawa

2 jam lalu

Presiden Joko Widodo. TEMPO/Ijar Karim
Dema Justicia FH UGM Merilis Catatan Kritis 10 Tahun Kepemimpinan Jokowi: Rapor Merah Sang Raja Jawa

Pada 20 Oktober 2024, saat pelantikan Prabowo-Gibran, Departemen Kajian Strategis dan Kebijakan Dema Justicia FH UGM merilis catatan kritis untuk Presiden Jokowi


Menjelang Pembekalan di Akmil, Menteri Prabowo Diberi Jaket Loreng dan Sepatu Tentara

2 jam lalu

Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Raja Juli Antoni. TEMPO/M Taufan Rengganis
Menjelang Pembekalan di Akmil, Menteri Prabowo Diberi Jaket Loreng dan Sepatu Tentara

Anggota Kabinet Merah Putih bersiap untuk mengikuti pelatihan tambahan yang disiapkan Presiden Prabowo di kompleks Akmil Magelang


Jadi Utusan Khusus Presiden, Gus Miftah Ungkap Permintaan Prabowo

2 jam lalu

Presiden Prabowo Subianto (tengah) didampingi Wapres Gibran Rakabuming Raka (kanan) memberikan selamat kepada Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan Miftah Maulana Habiburrahman (kiri) usai upacara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 22 Oktober 2024. ANTARA /Sigid Kurniawan
Jadi Utusan Khusus Presiden, Gus Miftah Ungkap Permintaan Prabowo

Gus Miftah menuturkan Prabowo selalu menitip pesan tentang menjaga persatuan dan kerukunan umat beragama jauh sebelum jadi presiden.


Istana Sebut Pembekalan Kabinet Prabowo di Akmil Magelang Bukan Militerisme

3 jam lalu

Gerbang Akademi Militer Magelang (Dok.akmil.ac.id)
Istana Sebut Pembekalan Kabinet Prabowo di Akmil Magelang Bukan Militerisme

Hasan Nasbi menyebut hampir seluruh anggota kabinet Prabowo akan mengikuti penggemblengan di Akmil Magelang.


Segini Gaji 4 Ajudan Baru Prabowo, Kandidat Pengganti Mayor Teddy

3 jam lalu

Prestasi Teddy menempatkannya dalam daftar perwira TNI AD yang berhasil lulus dari Ranger School. Setelah kembali dari AS, ia yang saat itu berpangkat kapten, kembali ke Jakarta untuk menjadi ajudan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sejak 2020. Selama empat tahun, Teddy telah mendampingi Prabowo dalam berbagai kegiatan sebagai menteri dan selama kampanye Pilpres 2024. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Segini Gaji 4 Ajudan Baru Prabowo, Kandidat Pengganti Mayor Teddy

Prabowo akan memiliki empat ajudan baru pengganti Mayor Teddy dari Polri dan TNI. Berapa gaji yang diterima?