Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mitos Seputar Eksim dan Faktanya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi eksim pada kulit. sciencephoto.com
Ilustrasi eksim pada kulit. sciencephoto.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dr. Sushil Tahiliani, konsultan dermatologi di Rumah Sakit Hinduja dan Pusat Penelitian Medis di Mumbai, India, 3-4 persen penderita dermatitis atopik tidak menyadari kondisi mereka dan pengobatannya. Kondisi yang juga dikenal sebagai eksim ini adalah masalah kulit yang bisa menyerang siapa saja, tak memandang usia dan gaya hidup.

"Sungguh menyedihkan melihat begitu banyak orang yang kebutuhannya tidak terpenuhi dalam mengelola penyakit ini," katanya dalam wawancara dengan Hindustan Times.

Menurutnya, saat ini sudah ada terapi terarah untuk mengobati kondisi kulit dan kualitas hidup orang yang menghadapi tantangan karena dermatitis atopik. Berikut beberapa mitos dan fakta tentang eksim yang menurut Tahiliani perlu dipahami untuk mengefektifkan penanganan masalah kulit tersebut.

Mitos: Dermatitis atopik menular
Faktanya dermatitis atopik adalah kondisi genetik dan tidak menular. Kontak dengan penderita dermatitis atopik tidak akan menyebabkan penularan. Masalah kulit ini terjadi karena sistem kekebalan tubuh terlalu aktif, yang menyebabkan kulit menjadi gatal dan kering. Faktor lingkungan kemudian dapat memicu kekambuhan atau memperburuk gejala.

Mitos: Anak bisa sembuh dari dermatitis atopik
Faktanya meskin beberapa anak mengalami gejala perbaikan kondisi seiring bertambahnya usia, tidak semua kasus dermatitis atopik bisa sembuh saat dewasa. Namun penting untuk memprioritaskan perawatan kulit dan menerapkan tindakan pencegahan untuk minimalkan kekambuhan. Mencari saran medis untuk gejala yang terus-menerus sangat penting karena kebiasaan perawatan kulit yang sehat berperan penting dalam mengelola dermatitis atopik secara efektif.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mitos: Semua orang punya pemicu eksim yang sama
Penyebab dermatitis atopik kambuh dapat sangat bervariasi pada setiap orang, dipengaruhi faktor-faktor seperti sensitivitas kulit dan tingkat stres masing-masing. Mencari diagnosis profesional dan rencana perawatan yang dipersonalisasi sangat penting untuk mengidentifikasi dan mengatasi pemicu tertentu eksim secara efektif.

Mitos: Dermatitis atopik hanya masalah kulit
Faktanya dermatitis atopik bukan hanya masalah kulit tapi kondisi yang mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan. Rasa gatal dan tidak nyaman yang terus-menerus akibat dermatitis atopik dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan bahkan depresi. Hasil penelitian juga menunjukkan penderita dermatitis atopik lebih mungkin mengalami masalah kesehatan lain seperti obesitas, penyakit jantung, dan diabetes.

Mitos: Pengobatan rumahan dapat menyembuhkan dermatitis atopik
Seperti kondisi kronis lain, dermatitis atopik perlu pemeriksaan medis menyeluruh dan pengobatan jangka panjang yang tepat. Pengobatan rumahan dapat melengkapi pengobatan yang diresepkan tetapi tidak boleh diandalkan sebagai satu-satunya solusi. Pemeriksaan rutin dan mengikuti saran dokter adalah kunci mengendalikan kondisi tersebut dalam jangka panjang.

Pilihan Editor: Waspadai Ruam karena Klorin buat yang Suka Berenang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anatomi Rasa Gatal: Proses Pengiriman Sinyal dari Kulit ke Otak

7 hari lalu

Ilustrasi kulit gatal (Pixabay.com)
Anatomi Rasa Gatal: Proses Pengiriman Sinyal dari Kulit ke Otak

Ketika kulit teriritasi alias gatal, reseptor ini akan mengirimkan sinyal melalui saraf ke sumsum tulang belakang dan kemudian ke otak.


Yang Tak Boleh Dilakukan usai Digigit Nyamuk dan yang Disarankan

19 hari lalu

Ilustrasi nyamuk (Pixabay.com)
Yang Tak Boleh Dilakukan usai Digigit Nyamuk dan yang Disarankan

Reaksi gigitan nyamuk berbeda pada setiap orang. Ada yang hanya gatal ringan dan ada yang parah disertai bentol. Jangan lakukan hal ini.


Saran Dermatolog untuk Cegah Penyakit Kulit saat Cuaca Panas

28 hari lalu

Ilustrasi kulit terbakar sinar matahari atau sunburn (Freepik)
Saran Dermatolog untuk Cegah Penyakit Kulit saat Cuaca Panas

Beberapa penyakit kulit yang sering muncul saat cuaca panas di antaranya biang keringat, panu, dan infeksi jamur. Begini pencegahannya.


Ragam Penyebab Gatal pada Vagina

38 hari lalu

Ilustrasi vagina. Shutterstock
Ragam Penyebab Gatal pada Vagina

Beberapa penyebab gatal pada vagina juga disebabkan kebiasaan sehari-hari. Berikut di antaranya.


Cara Melindungi Diri Dari Sinar Ultraviolet

40 hari lalu

Foto Ilustrasi Sinar Ultraviolet. Dok. thefuntimesguide.com/gaya.tempo.co
Cara Melindungi Diri Dari Sinar Ultraviolet

Sinar matahari memang memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Namun, paparan sinar ultraviolet (UV) yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kulit, seperti sunburn, penuaan dini, bahkan kanker kulit.


5 Cara Mengatasi Selangkangan Gatal yang Ampuh

49 hari lalu

Cara mengatasi selangkangan gatal. Foto: Canva
5 Cara Mengatasi Selangkangan Gatal yang Ampuh

Gatal pada selangkangan bisa menjadi hal serius dan tidak boleh diremehkan. Berikut cara mengatasi selangkangan gatal yang ampuh.


Gejala Cacar Monyet di Kulit dan Cara Pencegahan Menurut Perdoski

19 Agustus 2024

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
Gejala Cacar Monyet di Kulit dan Cara Pencegahan Menurut Perdoski

Cacar monyet adalah penyakit yang ditularkan melalui hewan ke manusia serta antarmanusia. Manifestasinya adalah munculnya masalah kulit.


Kenapa Gigitan Nyamuk Bikin Gatal?

18 Agustus 2024

ilustrasi nyamuk Aedes Aegypti (pixabay.com)
Kenapa Gigitan Nyamuk Bikin Gatal?

Rasa gatal yang muncul setelah digigit nyamuk adalah hasil dari reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap air liur nyamuk.


10 Merk Skincare Lokal Terlaris di Indonesia

14 Agustus 2024

Tanda Kamu Harus Mengganti Produk Skincare/Canva
10 Merk Skincare Lokal Terlaris di Indonesia

Skincare lokal semakin berkembang.


Dermatolog Sebut Penyebab dan Gejala Kurap

24 Juli 2024

Kurap. glucoberryasli.com
Dermatolog Sebut Penyebab dan Gejala Kurap

Kurap adalah penyakit akibat jamur pada kulit, kuku, atau kulit kepala yang disebabkan oleh jamur dermatofita. Cek gejalanya.