Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satgas Jelaskan Pentingnya Vaksinasi Cacar Api

Reporter

image-gnews
Ilustrasi cacar api. Shutterstock
Ilustrasi cacar api. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Satuan tugas imunisasi dewasa bersama beberapa perhimpunan dokter spesialis menyebut pentingnya vaksinasi cacar api atau yang lebih dikenal dengan herpes zoster untuk masyarakat, terutama yang berusia 18 tahun ke atas.

“Vaksin untuk cacar api ini direkomendasikan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di usia 18 tahun ke atas hingga usia lanjut. Untuk cara mengakses dan lain sebagainya masyarakat bisa mengakses situs web Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI),” kata penasihat Satgas Imunisasi Dewasa PAPDI, Sukamto Koesnoe, di Jakarta, Minggu, 25 Agustus 2024.

Ia mengatakan per Juli 2024, jadwal imunisasi dewasa sudah diperbarui dengan menambahkan vaksin cacar api sebagai salah satu rekomendasi Satgas Imunisasi Dewasa PAPDI. Sukamto juga menjelaskan satgas imunisasi dewasa telah memberikan informasi dan kolaborasi dengan para dokter spesialis lain, terutama yang berhubungan dengan vaksin multidisiplin terkait vaksin cacar api tersebut.

“Ini dilakukan untuk mencegah penyakit atau infeksi dengan pemberian vaksin. Selain itu, juga dilakukan telaah vaksin apakah cocok atau tidak dari para ahli dan mengacu pada tolak ukur atau benchmark dari seluruh dunia,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar PAPDI, Sally Aman Nasution, mengatakan pentingnya vaksin cacar api karena bakteri tersebut memiliki keistimewaan, yakni bisa aktif kapan pun imun tubuh sedang lemah dan dapat dipicu beberapa penyakit bawaan atau komorbid.

“Paradigma berpikir kita perlu diubah dari kuratif menjadi preventif. Kalau ada yang bisa dicegah ya kita cegah, atau minimal seperti secondary prevention, jangan sampai terkena lagi. Cacar api ini ada keistimewaan karena mekanismenya reaktivasi sehingga vaksin memungkinkan kita bisa intervensi, jangan sampai masyarakat terkena herpes zoster,” paparnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ada virus tidur
Ia juga menjelaskan lebih dari 90 persen masyarakat usia dewasa memiliki virus varisela zoster yang dorman atau tidur di tubuh, di mana faktor risiko tertinggi kasus cacar api terjadi pada lanjut usia berusia 50 tahun ke atas. Berdasarkan data, perempuan memiliki 19 persen peningkatan risiko terkena cacar api. Tetapi penelitian lebih lanjut masih perlu dilakukan untuk menemukan penyebab meningkatnya risiko cacar api dari jenis kelamin tersebut.

“Cacar api ini dapat mengganggu kualitas hidup apabila tidak dicegah sehingga paradigma para pemangku kepentingan juga perlu diubah, tidak hanya fokus pada kuratif tetapi juga preventif. Ada satgas imunisasi karena ternyata banyak sekali penyakit-penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi pada populasi dewasa. Ini yang belum banyak masyarakat paham,” ucapnya.

Menurutnya, baik PAPDI, Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski), Perhimpunan Dokter Neurologi Seluruh Indonesia (Perdosni), maupun seluruh akademisi dan pemangku kepentingan perlu mengubah paradigma tentang imunisasi.

“Paradigma ini tidak hanya perlu di masyarakat yang paham tetapi juga akademisi dan pemangku kepentingan yang ingin ada outcome di masyarakat tentang kesehatan agar selalu diperbarui. Jadi, tidak hanya mengobati tetapi juga mencegah dan advokasi ke regulator, yang diakomodasi jangan pengobatan saja tetapi kalau bisa pencegahan, termasuk imunisasi,” tuturnya.

Pilihan Editor: Pakar Ungkap Kelompok yang Berisiko Tinggi Terkena Herpes Zoster

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus DBD Melonjak, Pemberian Vaksin DBD Pertama di Pulau Jawa Digeber di Kabupaten Probolinggo

2 hari lalu

Ilustrasi vaksin DBD (demam berdarah). Shutterstock
Kasus DBD Melonjak, Pemberian Vaksin DBD Pertama di Pulau Jawa Digeber di Kabupaten Probolinggo

Pemberian vaksin DBD dilakukan bertahap dan bekerja sama dengan PT Bio Farma (Persero) untuk menyasar 1.120 anak di Kabupaten Probolinggo.


Sudah Pernah Terkena DBD, Bisakah Terinfeksi Lagi?

8 hari lalu

Petugas kesehatan Puskesmas melakukan fogging (pengasapan) dan membasmi sebaran sarang nyamuk Aedes Aegepty, di lingkungan RT.9 RW 8 Kampung Baru I Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu, 29 Mei 2024. Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyatakan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) meningkat tajam mencapai 7.142 orang terjangkit dan 15 orang meninggal dunia terdiri anak - anak dan orang tua lanjut usia, selain itu pemerintah mengingatkan kepada masyarakat selalu rajin melakukan langkah antisipasi untuk Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan upaya 3M (Menguras, Menutup dan Mengubur) di sekitar rumah atau lingkungan tempat tinggal masing - masing. TEMPO/Imam Sukamto
Sudah Pernah Terkena DBD, Bisakah Terinfeksi Lagi?

Sebagian orang yang pernah terinfeksi DBD beranggapan mereka sudah kebal, tidak akan terinfeksi lagi. Bagaimana faktanya?


Demi Moore Herpes Zoster, Mengenal Jenis Cacar Ini

11 hari lalu

Ilustrasi Herpes Zoster. Freepik
Demi Moore Herpes Zoster, Mengenal Jenis Cacar Ini

Aktris Amerika Serikat, Demi Moore mengalami herpes zoster saat proses produksi film horor terbaru, The Substance


Kongo Terima Vaksin Cacar Monyet Tahap Pertama

11 hari lalu

Nsimire Nakaziba, 34, mengobati ruam pada saudara perempuannya, Sifa Mwakasisi, 32, untuk meredakan rasa sakit di dalam tenda tempat dia menjalani perawatan melawan mpox di rumah sakit Kavumu di wilayah Kabare, provinsi Kivu Selatan, Republik Demokratik Kongo, 29 Agustus 2024. Untuk menghadapi wabah cacar monyet, salah satu strategi efektif yang bisa diterapkan adalah peningkatan kesadaran diri serta isolasi bagi individu yang terinfeksi. REUTERS/Arlette Bashizi
Kongo Terima Vaksin Cacar Monyet Tahap Pertama

Kongo telah menjadi episentrum wabah cacar monyet yang dinyatakan WHO sebagai darurat kesehatan dunia pada bulan lalu.


Demi Moore Terkena Herpes Zoster Sampai Berat Badannya Turun saat Syuting The Substance

12 hari lalu

Demi Moore berpose di karpet merah saat menghadiri pemutaran film
Demi Moore Terkena Herpes Zoster Sampai Berat Badannya Turun saat Syuting The Substance

Demi Moore didiagnosis herpes zoster di tengah proses produksi film horor terbarunya, The Substance.


5 Fakta Vaksin Mpox di Indonesia yang Perlu Anda Ketahui

13 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
5 Fakta Vaksin Mpox di Indonesia yang Perlu Anda Ketahui

Vaksin Mpox di Indonesia menjadi bagian penting dari strategi untuk mencegah penyebaran virus cacar monyet di tengah meningkatnya jumlah kasus.


Siapa Saja yang Diprioritaskan Mendapatkan Vaksin Mpox?

13 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
Siapa Saja yang Diprioritaskan Mendapatkan Vaksin Mpox?

Sesuai dengan anjuran WHO, vaksin Mpox hanya akan diberikan kepada kelompok yang berisiko tinggi.


Hari Pertama Vaksinasi Polio di Gaza, Capai Lebih dari 72.000 Anak di Tengah Gempuran Israel

14 hari lalu

Seorang bocah Palestina divaksinasi polio di pusat layanan kesehatan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah, 1 September 2024. REUTERS/Hussam Al-Masri
Hari Pertama Vaksinasi Polio di Gaza, Capai Lebih dari 72.000 Anak di Tengah Gempuran Israel

Urgensi kampanye vaksinasi diperkuat dengan konfirmasi kasus polio pertama di Gaza dalam 25 tahun pada bulan lalu


Pemerintah Pantau Mekanisme Penyebaran Cacar Monyet

17 hari lalu

Ilustrasi virus cacar monyet. Kasus positif pertama di Indonesia dalam wabah cacar monyet yang terbaru di dunia saat ini telah ditemukan pada Sabtu, 20 Agustus 2022. (Pixabay)
Pemerintah Pantau Mekanisme Penyebaran Cacar Monyet

Praktisi kesehatan mengimbau mekanisme penularan cacar monyet atau Mpox perlu terus dipantau pemerintah untuk mencegah penyebaran.


WHO Umumkan Jeda Kemanusiaan Khusus untuk Vaksinasi Polio di Gaza

17 hari lalu

Seorang anak Palestina terlihat sedang diperiksa oleh seorang dokter di Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa, di tengah kekhawatiran penyebaran polio setelah kasus pertama dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan, saat konflik antara Israel dan Hamas terus berlanjut, di Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah, 18 Agustus 2024. REUTERS/Ramadan Abed
WHO Umumkan Jeda Kemanusiaan Khusus untuk Vaksinasi Polio di Gaza

Kementerian Kesehatan Gaza mengumumkan kasus polio pertama yang terkonfirmasi di Jalur Gaza dalam 25 tahun di Kota Deir al-Balah.