TEMPO.CO, Jakarta - Wajah adalah salah satu bagian tubuh yang paling banyak terkena sinar matahari sehingga paling rentan terpapar sinar ultravilolet. Karena itu, penting untuk mengecek adakah tanda tak biasa di wajah yang mungkin tak ada sebelumnya sebagai upaya mewaspadai kanker kulit.
Kanker kulit bisa muncul di bagian wajah mana pun, tapi paling umum di area tertentu seperti hidung dan telinga. Area lain yang banyak terserang adalah kening, area tulang pipi, dan sekitar mata, termasuk kelopak, karena semuanya banyak terkena sinar matahari. Jadi, selalu oleskan tabir surya di area-area tersebut.
Dr. Susan Mayou, konsultan dermatologi di Cadogan Clinic di Inggris mengatakan ada beberapa indikator bercak di wajah bisa jadi tanda-tanda kanker kulit. Berikut penjelasannya.
1. Tak simetris
Ini tanda paling utama menurut Mayou. "Sisi yang satu tidak sama dengan sisi yang lain," ujarnya, dikutip dari The Sun.
2. Tepi tak beraturan
Tanda kanker kulit lainnya adalah tepi bercak yang bentuknya tak beraturan, seperti noda tinta yang tumpah.
3. Warna bervariasi
Jika bercak di wajah tak hanya satu warna saja, misalnya hanya merah, Mayou meminta untuk waspada. Penyebabnya pigmentasi yang tidak merata.
4. Diameter lebih dari 6 mm
Waspadalah jika diameter bercak tersebut lebih dari 6 milimeter. "Jika lebih dari 6 mm atau ada perubahan ukuran, bentuk, dan warna, atau semakin menonjol seiring waktu, berhati-hatilah," tuturnya.
5. Berdarah
Dalam banyak kasus, keluarnya darah bisa menjadi peringatan. "Jika bercak mulai mengeluarkan darah, bernanah, terasa gatal atau sakit, inilah gejala penting yang perlu diperhatikan," kata Mayou.
Pilihan Editor: 5 Area Tubuh yang Sering Lupa Diberi Tabir Surya dan Risikonya